Islamedia - Massa Pro Joko Widodo (Projo) yang sekaligus
pendukung Basuku Tjahaja Purnama (Ahok) menggelar aksi dengan tema "SAVE
NKRI" di arena Car Free Day Jakarta, ahad (13/11/2016).
Titik start aksi dimulai dari depan Towe BCA Jakarta, peserta
aksi mengenakan kaos serba putih dengan gambar foto Presiden Jokowi dan tulisan
PROJO dan membawa bendera merah.
Berbeda dengan "Aksi 411" pada 4 November 2016
yang melibatkan jutaan massa
Umat Islam, aksi kali ini hanya dihadiri oleh ratusan orang dan suasana aksi
sempat terganggung karena diguyur oleh hujan.
Sementara panitia penyelenggara mengklaim bahwa aksi ini
dilakukukan menyikapi situasi politik akhir-akhir ini, yang berpotensi
mengancam ke-Indonesia-an.
Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi, menghimbau agar
jangan pernah berhenti dan lelah untuk selalu menyuarakan tentang nilai-nilai
Kebhinekaan Indonesia
yang telah diwariskan oleh para pendiri bangsa sebagai sumber kekuatan NKRI.
"Jangan sampai pengorbanan darah dan nyawa para
pahlawan kita dalam mempersatukan bangsa negara kita menjadi hancur dan sia-sia
karena nafsu politik sesaat," ujar Budi Arie Setiadi, Ketua Umum Projo
saat orasi.[islamedia.id]
Artikel Terkait
SANG TOKOH ITU SDH DIJADIKAN TERSANGKA?
BalasHapusapa pun mslhnya ya ujung ttp aja pilkada. tak ada artinya jutaan berdemo berdatangan dr segala penjuru tanah air. dan kini pun si tokoh itu sdh 'dikukuhkan' pula sbg tersangka. maka timbul pertanyaan apakah kaum Muslim di DKI sudah sadar akan hakikat Al Maidah 51 dan At Taubah 23 sehingga mereka tidak akan mendukung dan memenangkan calon petahananya?
kl tetap 'kalah' juga, ya mubazir ada demo terbanyak yg datang dr seluruh pelosok tanah air dan ada hukum yg berlaku sehingga petahana dijdikan tersangka? memang kemana para ulama, kiyai, habib yg menghebohkan petahana kemarin tapi umatnya tetap memilih dan memenangkan calon petahana?