Assalamu Alaikum...
Abah saya mau menanyakan Hadist tentang Haram nya melakukan
Demo apa benar sahih.
Trimakasih.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ أَرَادَ أَنْ يَنْصَحَ لِذِيْ
سُلْطَانٍ فَلاَ يُبْدِهِ عَلاِنِيَةً وَلَكِنْ لِيَأْخُذْ بِيَدِهِ فَيَخْلُوْ
بِهِ فَإِنْ قَبِلَ مِنْهُ فَذَاكَ وَإِلاَّ كَانَ قَدْ أَدَّى الَّذِيْ عَلَيْهِ
“Barang siapa ingin menasihati seorang penguasa maka jangan
ia tampakkan terang-terangan, akan tetapi hendaknya ia mengambil tangan
penguasa tersebut dan menyendiri dengannya. Jika dengan itu, ia menerima (nasihat)
darinya maka itulah (yang diinginkan, red.) dan jika tidak menerima maka ia (yang
menasihati) telah melaksanakan kewajibannya.” (Sahih, HR. Ahmad, Ibnu Abu
‘Ashim dan yang lain,
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Ini arabnya yg lebih lengkap
فقال عياض بن غنم: يا هشام قد سمعنا ما سمعت ورأينا ما
رأيت، أو لم تسمع رسول يقول: (من أراد أن
ينصح لسلطان بأمر فلا يبد له علانية، ولكن ليأخذ بيده فيخلو به، فإن قبل منه فذاك،
وإلا كان قد أدى الذي عليه). وإنك يا هشام لأنت الجريء إذ تجترئ على سلطان الله،
فهلا خشيت أن يقتلك السلطان فتكون قتيل سلطان الله تبارك وتعالى؟".
قلت: هذه رواية أحمد واخترتها ؛ لطولها ولذكر سبب الحديث.
وهذا الحديث ضعيف للانقطاع الذي بين شريح بن عبيد الحضرمي وعياض بن غنم.
Hadis tsb di sahihkan oleh al albani tp di lemahkan oleh
Syaikh Muhammad bin Hajjaj karena
terputus antara Syuraih bin Ubaid al Hadrami dan Iyadh bin
Ghunmin .
Lihat disini :
http://www.ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=202189
Ada pertanyaan jg
bgmn bila si penguasa berkali kali dinasehati dg cr rahasia tp tetap tdk mau , dan bertindak zalim terus. ?
Apakah dibiarkan zalim pd umat Islam terus menerus?
Lalu dibiarkan umat Islam di bunuhi spt kasus muslim dibunuh
densus, atau di tuduh komando jihad , troris
dll .
Dn bgmn dengan ayat ini.
أُذِنَ لِلَّذِينَ يُقَاتَلُونَ بِأَنَّهُمْ ظُلِمُوا
وَإِنَّ اللهَ عَلَى نَصْرِهِمْ لَقَدِيرٌ(39)
Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi,
karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar
Maha Kuasa menolong mereka itu.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan