Ust Aqsit menulis lg :
Permintaan para shahabat Rasul SAW ini pada zaman itu sangat diperlukan
dikarenakan tempat dan segala fasilitas yang sangat terbatas. Saenmpai sehelai
kain saja yang sangat mereka butuhkan untuk sekedar sujud sulit mereka
dapatkan.
Komentarku (
Mahrus ali ) :
Tempat mn yg
terbatas saat itu, bumi jg masih luas. Penduduk pun tdk padat spt DKI atau RRC.
Walaupun bgt mrk masih bisa cari tanah
untuk tempat sujud.
Saat itu tanah masih banyak , mungkin saat
sekarang di kota
Medinah sudah lebih padat dr pd dulu. Dan tdk mungkin masa dulu lebih
padat dr sekarang.
Jadi
alasan Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam menjalankan salat di tanah karena tempat yg terbatas tdk rasional, tp irasional. Llu bgmn dg ayat
ini:
يَاعِبَادِيَ الَّذِينَ ءَامَنُوا إِنَّ أَرْضِي
وَاسِعَةٌ فَإِيَّايَ فَاعْبُدُونِ
Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya
bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja.[1]
قُلْ
يَاعِبَادِ الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا رَبَّكُمْ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا فِي
هَذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ وَأَرْضُ اللَّهِ وَاسِعَةٌ إِنَّمَا يُوَفَّى
الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada
Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan.
Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah
yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.[2]
Mkanya tdk ada alas an bg orang yg tdk mau sujud ke
tanah . Bumi Allah sangat luas , tayammum bisa, masak salat di tanah tdk bisa.
Bikin masjid
berkeramik dan berhambal bisa masak
bikin masjid dr tanah tdk bisa.
Bisa bikin
lapangan sepak bola, lalu tdk bisa sujud di tanah gara – gara alas an bumi sekarang sempit.
Lalu Ustadz
Aqsith juga bilang :
Permintaan para shahabat Rasul SAW ini pada zaman itu sangat diperlukan
dikarenakan tempat dan segala fasilitas yang sangat terbatas. Saenmpai sehelai
kain saja yang sangat mereka butuhkan untuk sekedar sujud sulit mereka
dapatkan.
Komentarku (
Mahrus ali ) :
Aneh banget,
fasilitas saat itu terbatas. Pd hal mereka punya tikar, punya kain untuk gamis . Bahkan gamis dr kain itu sdh ada di masa Nabi Yusus as
, lihat ayatnya sbb:
وَجَاءُوا
عَلَى قَمِيصِهِ بِدَمٍ كَذِبٍ قَالَ بَلْ سَوَّلَتْ لَكُمْ أَنْفُسُكُمْ أَمْرًا
فَصَبْرٌ جَمِيلٌ وَاللَّهُ الْمُسْتَعَانُ عَلَى مَا تَصِفُونَ(18)
Mereka
datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) dengan darah palsu. Ya`qub
berkata: "Sebenarnya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang
buruk) itu; maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Dan Allah sajalah
yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan."[3]
Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam jg tidur
di tikar HR Bukhari 4913.
Mengapa
tikar itu tdk pernah digunakan untuk
sujud dlm salat wajib?
Mengapa sujud Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam dlm salat wajib selalu di
tanah selama hidupnya?
Sampai kita
mulai sahabat sampai sekarang tdk
menjumpai hadis dimn Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam menjalankan
salat wajib di tanah.
Ust Aqsith menulis lg :
Hal ini bisa kita ketahui
dari beberapa riwayat yang tersebar akan kondisi mereka para shahabat yang
hidup dalam kesederhanaan.
Berikut penulis kutip 2 riwayat yang shahih tentang kondisi mereka
sebagai renungan bagi kita semua begitu sederhananya mereka dalam kehidupannya:
a. Riwayat Sahl bin Sa’ad r.a: (H.R. Al-Bukhory; Kitab Ash-Shalat)
حدثنا مسدد قال حدثنا
يحيى عن سفيان قال حدثني أبو حازم عن سهل بن سعد قال كان رجال يصلون مع النبي صلى
الله عليه وسلم عاقدي أزرهم على أعناقهم كهيئة الصبيان ويقال للنساء لا ترفعن
رءوسكن حتى يستوي الرجال جلوسا
“Dahulu para lelaki shalat bersama Rosululloh SAW mereka mengikat
(ujung atas dari) sarung-sarung mereka ke leher-leher mereka seperti keadaannya
anak-anak, maka dikatakan kepada para wanita (yang ikut shalat berjama’ah:“Janganlah
kalian mengangkat kepala-kepala kalian sampai para lelaki benar-benar lurus
dalam keadaan duduk”.
Mereka dilarang dari cepat-cepat mengangkat kepala mereka disebabkan
karena akan terlihat bagi mereka bentuk aurat para lelaki yang ketika itu
mereka tidak memiliki pakaian melainkan hanya satu sarung yang mereka pakai
tersebut.
b. Riwayat Aby Hurairoh r.a: (H.R. Al-Bukhory; Kitab Ash-Shalat)
حدثنا يوسف بن عيسى
قال حدثنا ابن فضيل عن أبيه عن أبي حازم عن أبي هريرة قال لقد رأيت سبعين من أصحاب
الصفة ما منهم رجل عليه رداء إما إزار وإما كساء قد ربطوا في أعناقهم فمنها ما
يبلغ نصف الساقين ومنها ما يبلغ الكعبين فيجمعه بيده كراهية أن ترى عورته
Dari Abu Hurairah ra. ia berkata: Aku bmelihat tujuh puluh orang dari
ahlus-shuffah, tidak seorangpun dari mereka yang mengenakan baju, terkadang
bersarung dan terkadang memakai baju. Mereka mengikatkan pada lehernya
masing-masing. Di antaranya ada pakaiannya itu hanya sampai pada setengah dari
kedua betisnya dan di antaranya ada pula yang sampai di kedua mata kakinya,
lalu dikumpulkannyalah dengan tangannya karena takut terlihat auratnya.
Kesimpulan hadits no. 3 ini adalah: tidak sah berdalil dengan riwayat
Khobbab r.a dengan wajibnya shalat wajib sujud diatas tanah.
Komentarku (
Mahrus ali ) :
Mengapa anda
tdk mengambil hadis yg menunjukkan masa kejayaan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan banyaknya harta yg diterima oleh Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam .
Mengapa anda
hanya mengambil sisi penderitaan yg di
alami sebagian pr sahabat?
Meski era
sekarang bila anda mencari celah penderitaan yg di alami penduduk , mk
anda akan menemukan banyak sekali
- Coba ambil gambar
orang – orang dayak dan papua yg masih sangat perimitif. Banyak
sekali mereka yg tdk pakai pakaian . Karena
adatnya spt itu.
Coba lihat
hadis yg menunjukkan kemakmuran di masa sahabat,
وقال عمرو بن عوف :
بعث رسول الله صلى الله عليه وسلم أبا عبيدة إلى البحرين ، فأتى بجزيتها ، وكان
رسول الله [ ص: 331 ] صلى الله عليه وسلم هو صالح أهل البحرين ، وأمر عليهم العلاء
بن الحضرمي ، فقدم أبو عبيدة بمال من البحرين ، فسمعت الأنصار بقدوم أبي عبيدة ،
فوافوا صلاة الصبح مع النبي صلى الله عليه وسلم ، فلما صلى بهم الفجر انصرف ،
فتعرضوا له فتبسم رسول الله صلى الله عليه وسلم حين رآهم ، وقال : أظنكم قد سمعتم
أن أبا عبيدة قد جاء بشيء قالوا : أجل يا رسول الله . قال : أبشروا وأملوا ما
يسركم ، فوالله لا الفقر أخشى عليكم ، ولكن أخشى أن تبسط الدنيا عليكم كما بسطت
على من كان قبلكم فتتنافسوها كما تنافسوها ، فتهلككم كما أهلكتهم . أخرجاه في
الصحيحين .
INtinya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menerima harta benda dr pajak penduduk
Bahrain yg sangat banyak. HR BUkhari dan
Muslim.
قد سأل صلى الله عليه وسلم
أصحابه عن مالكٍ، فقالوا: إنه بالطائف مع ثقيف، فقال لهم: أخبروه، أنه إن أتى
مسلمًا رددت عليه أهله وماله، وأعطيته مئة من الإبل، فأُخبر مالك بذلك، فجاء يلحق برسول الله صلى الله عليه وسلم حتى
أدركه، فرد عليه أهله وماله، وأعطاه مئة من الأبل، وأسلم فحسن إسلامه. والخبر ذكره ابن إسحاق
Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam pernah
memberi satu orang sj dg seratus unta.
1. Kekayaan Abu Bakar As-Shidq ra
Apabila kita membaca sejarah islam, disebutkan Abu
Bakar pernah membebaskan seorang budak yang merupakan sahabat nabi yaitu Bilal
bin Rabbah, yang dijamin akan masuk ke surga..Saat menawarkan untuk menebusnya,
sang majikan yaitu Umaiyah bin Khalaf memberikan penawaran yang tinggi yaitu 9
uqiah emas ( 1 uqiah adalah 31,7475 gram emas berarti sekitar 7,4 dinar emas,
dimana 1 dinar emas adalah 4,25 gram emas ), dan Abu Bakar menyanggupinya tanpa
menawar, saat ini 1 dinar sekitar 2,1 juta rupiah per kepingnya maka yang harus ditebus sekitar
9*7,4*2,1 juta rupiah >>> sekitar 140 juta
rupiah..suatu harga yang fantastic untuk ukuran budak saat itu.
Masak para sahabat tdk mampu menggelari tikar di masjid Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam . sedang kekayaan mrk spt itu. Dan sy blm menguraikan kekayaan para sahabat
yg lain yg banyak sekali.
Apalagi masjid Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dibiarkan
berupa tanah sampai masa Imam Malik.
Grup WA baru sy anggotanya sdh mencapai 223orang dr asatidz
dan ikhwan Judul nya “ Mengkaji hadis – hadis ibadah “ / “ Koreksi ajaran Islam
klasik “
Cari ilmu agama dg sistim dialog yg ilmiyah, penuh
persaudaraan .
Mau ikut , hub 08883215524 .
0852-7312-5077
0 857-8715-4455
0812-3270-051
0812-4194-6733
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan