Keharusan salat dg sandal dg alasan sbb:
1 Adanya perintah mengenakan sandal dlm salat
spt hadis sbb:
إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْمَسْجِدِ فَلْيَنْظُرْ
فَإِنْ رَأَى فِي نَعْلَيْهِ قَذَرًا أَوْ أَذًى فَلْيَمْسَحْهُ وَلْيُصَلِّ
فِيهِمَا
:” Bila seseorang dantaramu
datang ke masjid, lihatlah. Bila melihat kotoran di kedua sandalnya,usapkan
( kebumi ) lalu lakukan salat dengannya “.HR Abu Dawud 650
Hadis sahih
مشكاة المصابيح (1/ 238)
766 -[13] (صَحِيح)
Al albani menyatakan hadis
tsb sahih.
أصل صفة صلاة النبي صلى الله عليه وسلم (1/ 110)
1) { [أخرجه] أبو داود، وابن خزيمة،
والحاكم وصححه، ووافقه الذهبي والنووي.
وهو مخرج في " الإرواء " (284)
، [و " صحيح سنن أبي داود " (657) ] } (*) .
Al hakim jg
menyatakan hadis tsb sahih, di
setujui oleh Dzahabi dan Nawawi . ……….
Kalimat perintahnya
adalah :
وَلْيُصَلِّ فِيهِمَا
Dan lakukan salat dg kedua sandal
Perintah tsb
hendaknya di jalankan tdk boleh melakukan salat dg telanjang kaki. Diperintahkan salat dg kedua sandal ber arti dilarang
melakukan salat dg telanjang kaki.
Bila ada orang yg melakukan salat dg telanjang kaki pasti
melanggar perintah itu. Kita berpegangan kpd hadis sbb:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّه
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ دَعُونِي مَا تَرَكْتُكُمْ إِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ
قَبْلَكُمْ بِسُؤَالِهِمْ وَاخْتِلَافِهِمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ فَإِذَا
نَهَيْتُكُمْ عَنْ شَيْءٍ فَاجْتَنِبُوهُ وَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِأَمْرٍ فَأْتُوا
مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ
Dari Abu
Hurairah dari Nabi SAW bersabda : “ Tinggalkan aku , selama aku
meninggalkanmu ( Jangan bertanya macam – macam ) . Sesungguhnya bangsa sebelummu binasa karena bertanya
dan hilaf dengan Nabi- nabinya . Bila aku melarang sesuatu padamu , hindarilah
. Bila aku memerintah sesuatu kepadamu ,
kerjakanlah semampumu .
HR Bukhori /7288/ I`tishom / Muslim / Haji /1337. Fadhoil / 1337.
Tirmidzi / Ilmu / 2679. Ibnu Majah / Muqaddimah / 7320.
Lakukanlah salat dg sandal karena ada ayat :
وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا
عَظِيمًا
Dan barangsiapa menta`ati Allah dan Rasul-Nya, maka
sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. Al ahzab 70
Tp barang siapa yg durhaka kpd Allah dan RasulNya mk akan
mengalami derita dan adzah, bahkan sesat .
ومن يعص الله ورسوله فقد ضلّ ضلالاً مبينًا
Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka
sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. Al ahzab 36
Dan Allah jg berfirman :
ويقول تعالى: {فليحذر الّذين يخالفون عن أمره أن تصيبهم
فتنة أو يصيبهم عذاب أليم
Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul
lullah saw, takut akan ditimpa cobaan
atau ditimpa azab yang pedih. Annur 63
Perintah untuk
mengenakan sandal dr Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sdh jls ada.
Perintah menjalankan salat dg kaki telanjang tdk ditemukan.
Bila ada , akan
bertentangan dg hadis sahih itu.
Bagi orang yg menyelisihi
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
akan mendapat fitnah dan siksaan
yg amat pedih.
Sbg pendukung kpd
hadis tsb sbb :
خَاِلفُوا اْليَهُوْدَ ؛ فَإِنَّهُمْ
لاَ يُصَلُّوْنَ فِي نِعَالِهِمْ وَلاَ خِفَافِهِمْ
“Bedakan diri dengan Yahudi, mereka tidak shalat dengan
mengenakan sandal dan tidak memakai khuf mereka” (HR. Abu Dawud, Al Hakim) Al
bani mensahihkan.
قال الشوكاني في شرح المنتقي: ولا مطعن في إسناده،
ومخالفة اليهود أمر مطلوب شرعاً.
ar.islamway.net/fatwa/16487/ما-حكم-الصلاة-بالنعال
Syaukani menyatakan , sanadnya tdk cacat, berbeda dengan Yahudi adalah tuntutan syar`I / sesuatu yg di kehendaki
syariat.
وصححه الشيخ الألباني،
Al bani menyatakan hadis
tsb sahih.
http://fatwa.islamweb.net/fatwa/index.php?page=showfatwa&Option=FatwaId&Id=41475
Secara makna
hadis tsb banyak di dukung hadis
yg menganjurkan agar beda dengan ahli
kitab, tdk boleh menyamai mereka . Aplg
dlm masalah salat.
جامع الأصول في أحاديث الرسول (4/ 734)
- (خ م د س ت) أبو هريرة - رضي الله عنه - : أَنَّ رسولَ اللَّهِ -صلى
الله عليه وسلم- قال : «إِن اليهود والنصارى لا يَصبُغُون فخالفوهم».أخرجه
البخاري، ومسلم ، وأبو داود والنسائي.
INtinya; Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam bersabda: Sesngguhnya Yahudi dan Nasrani tdk mewarnai rambutnya ( yg
putih ), mk berbedalh dg mereka. Muttafaq alaih.
مسند أحمد بن حنبل - غير مشكول (2/ 356)
- حدثنا عبد الله حدثني أبي حدثنا يحيى بن إسحاق حدثنا أبو عوانة عن عمر
بن أبي سلمة عن أبيه عن أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه و سلم قال Y اعفوا اللحى وخذوا الشوارب وغيروا
شيبكم ولا تشبهوا باليهود والنصارى K صحيح
وهذا إسناد حسن
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
Peliharalah jenggot , potonglah
kumis , robahlah ubanmu dan jangan menyerupai Yahudi dan Nasrani
………………… Sahih namun sanad ini hasan.
Hadis tentang memelihara jenggot banyak sekali
dan ulama menyatakan bahwa memelihara jenggot itu wajib karena perntah Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam .
Aneh sekali bila
perintah memakai sandal dlm salat di
sunnahkan tdk di wajibkan . Pd hal sama – sama perintah dari Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam . Dlm kaidah usul Kalimat perintah menunjukkan wajib kecuali ada qarinah – hadis lain atau ayat
yg menyatakan sunnah.
Dlm hal memakai sandal dlm salat , kita tdk menjumpai data
hadis yg sahih yg menyatakan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tdk memakai sandal dlm salat.
Bila ada tunjukkan. Bila tdk ada , mk memakai sandal dlm salat adalah wajib. Bila di sunnahkan , mk
kita blm menemukan dalil sahih bahwa Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam menjalankan salat tanpa sandal.
Suatu hal yg aneh adalah
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
memerintah pakai sandal , lalu beliau sendiri melanggar nya setelah
para sahabat konsis .
Memakai sandal adalah perintah Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam dlm salat , setelah pr sahabat
konsis lalu beliau melanggarnya sendiri. Ini tdk rasional.
Bila ada hadis yg
menyatakan Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam tdk makai sandal dlm salat , mk jls beliau melanggar perintahnya sendiri dan
hrs di cek kebenaran hadis itu agar tdk
terjadi simpang siur arti.
Hrs di cek lg agar tdk membingungkan . Bila tdk di cek, sampai
kiamat umat akan bingung.
Kita ingat ayat :
قالَ يَا قَوْمِ أَرَأَيْتُمْ إِن كُنتُ عَلَىٰ بَيِّنَةٍ
مِّن رَّبِّي وَرَزَقَنِي مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا ۚ وَمَا أُرِيدُ أَنْ
أُخَالِفَكُمْ إِلَىٰ مَا أَنْهَاكُمْ عَنْهُ ۚ إِنْ أُرِيدُ إِلَّا الْإِصْلَاحَ
مَا اسْتَطَعْتُ ۚ وَمَا تَوْفِيقِي إِلَّا بِاللَّهِ ۚ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ
وَإِلَيْهِ أُنِيبُ
Syu'aib berkata: "Hai kaumku, bagaimana pikiranmu jika
aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan dianugerahi-Nya aku dari pada-Nya
rezeki yang baik (patutkah aku menyalahi perintah-Nya)? Dan aku tidak berkehendak
menyalahi kamu (dengan mengerjakan) apa yang aku larang. Aku tidak bermaksud
kecuali (mendatangkan) perbaikan selama aku masih berkesanggupan. Dan tidak ada
taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah. Hanya kepada Allah aku
bertawakkal dan hanya kepada-Nya-lah aku kembali. HUd 88.
Seorang guru yg tdk konsis dg perkataannya akan tdk dipercaya oleh muridnya bahkan
dikatakan omongan doang. Apalagi seorang Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam . Karena itu kaidah yg menyatakan perintah itu ter
arah pd sunnah bila ada qarinah – data
yg menunjukkan sunnah dg adanya kalimat
lain yg menunjukkan sunnah .
Dan qarinah ini sendiri dikalangan ulama masih hilap. Ada yg
menyatakan ia benar qarinah dan ada yg menyatakan , ia
bukan qarinah. Kareana itu lebih baik
kita kembali kpd ayat 88 Hud dan
perintah makai sandal waktu salat itu wajib.
Kita diperintahkan dlm hadis lg:
وصَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي
Dan lakukanlah salat
sebagaimana kamu melihat aku
melakukan salat. MUttafaq alaih.
Lalu kita ikut salat
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
yg selalu memakai sandal . Perintah itu wajib di taati.
Bila dilanggar , mk kita akan menjalankan salat yg tdk sesuai dg salat rasul lalu kita cocok dg salat kebanyakan orang.
Ibnu taimiyah berkata :
فَإِذَا كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم
وَأَصْحَابُهُ يُصَلُّونَ فِي نِعَالِهِمْ وَلَا يَخْلَعُونَهَا بَلْ يَطَئُونَ
بِهَا عَلَى الْأَرْضِ وَيُصَلُّونَ فِيهَا فَكَيْفَ يَظُنُّ أَنَّهُ كَانَ
يَتَّخِذُ سَجَّادَةً يَفْرِشُهَا عَلَى حَصِيرٍ أَوْ غَيْرِهِ ثُمَّ يُصَلِّي
عَلَيْهَا ؟ فَهَذَا لَمْ يَكُنْ أَحَدٌ يَفْعَلُهُ مِنْ الصَّحَابَةِ .
Bila Nabi S.A.W. dan sahabat –sahabatnya melakukan salat dengan sandalnya dan tidak mencopotnya tapi mereka pakai diatas tanah dan mereka gunakan untuk salat , bagaimana orang bisa punya anggapan bahwa Nabi S.A.W.
menggunakan sajadah yang di hamparkan ke tikar atau lainnya ,lalu
melakukan salat dengannya . Hal ini tidak akan di lakukan oleh seorangpun
diantara sahabat Majmuk Fatawal kubro karya Ibnu Taimiyah , juz 22
حَدِيْثُ أَنَسِ
بْنِ مَالِكٍ عَنْ سَعِيْدِ بْنِ يَزِيْدَ الأَزْدِيِّ، قَالَ: سَأَلْتُ أَنَسَ
بْنَ مَالِكٍ: أَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يُصَلِّي فِيْ نَعْلَيْهِ قَالَ: نَعَمْ
أَخْرَجَهُ الْبُخَارِيْ فِى : 8 كِتَابُ الصَّلاَةِ : 24 بَابُ الصَّلاَةِ فِي النِّعَالِ
325.Said ibu Yazid Al Azdi menuturkan: “Aku pernah bertanya
kepada Anas ibnu Malik, apakah Nabi saw
shalat di atas kedua sandalnya?”
Jawab Anas ra: “Ya, .” (Bukhari, 8, kitab shalat, 24, bab
shalat memakai sandal).
Jadi makna hadis agar
berbeda dg yahudi dlm salat itu benar , cocok dg realita dan perbuatan Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam dan para sahabatnya.
Grup WA baru sy anggotanya sdh mencapai 206 orang dr asatidz
dan ikhwan Judul nya “ Mengkaji hadis – hadis ibadah “ / “ Koreksi ajaran Islam
klasik “
Cari ilmu agama dg sistim dialog yg ilmiyah, penuh
persaudaraan .
Mau ikut , hub 08883215524 .
0852-7312-5077
0 857-8715-4455
0812-3270-051
0812-4194-6733
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan