Ibnu Hazm berkata, “Kami tidak
mengetahui seorang pun shahabat yang tidak mau bermakmum di belakang al
Mukhtar, Ubaidillah bin Ziyad dan al Hajjaj, padahal tidak ada orang yang lebih
fasik dibandingkan mereka. Alloh berfirman yang artinya, “Dan
hendaknya kalian tolong menolong dalam kebaikan dan takwa dan janganlah kalian
tolong menolong dalam dosa dan perbuatan melampaui batas” (QS al
Maidah:3).
Komentarku ( Mahrus ali):
المختار بن أبي عبيد الكذاب الذي من ضلالته قيل: إنه ادعى النبوة
وما أشبه ذلك، ونقل تكفيره عن كثير ممن عاصره، هذا
المختار ما كان ينتحل ويدعي الكفر ويظهره، إنما كان
يقول: إنه داعية إلى أهل البيت، وأن الإمام الحقيقي هو
محمد
بن الحنفية
- محمد
بن علي بن أبي طالب
، لكن يقال له: ابن
الحنفية
لأن أمه ليست فاطمة رضي
الله تعالى عنها، وإنما أمه امرأة من بني حنيفة- فـمحمد
بن الحنفية
كان المختار يدعي أنه هو الإمام.
وكثير
من الأمة يقولون: إن محمد بن الحنفية أفضل من بني أمية، ومن المؤلم جداً أنه في سنة
(60 أو61) هـ حج الناس تحت ألوية ثلاثة أمراء في وقت واحد، فوقفوا بعرفات
ثلاثة ألوية، لواء لـابن
الزبير
،
ولواء لبني أمية، ولواء لـمحمد بن الحنفية ، وكانت الفُرقة عظيمة، فلم يشأ الصحابة أن
تزداد فرأوا أن يصلوا خلف
هؤلاء حتى يفرج الله سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عن
الأمة، ويأتي بإمام يجمع
شملها، وقد اجتمع شملها بعد ذلك، والمقصود هو
المصلحة، فحيث كانت المصلحة
راجحة وترك الفتنة هو الأرجح وهو الأولى دائماً
أخذ بها.
Al Mukhtar bin Abi Ubaid – pendusta
yang karena kesesatannya itu dikatakan
dia mengaku menjadi nabi dll. Dan dikutip dari orang – orang yang segenarasi
dengannya bahwa dia adalah kafir.
Ini al Mukhtar bukan orang yang beragama, dia
bukan mengaku kekufuran dan menampakkannya. Dia hanya menyatakan: Dia adalah da`I yang
mengajak manusia untuk cinta pada ahlil bait ( Syi`ah ). Sesungguhnya Imam yang
hakiki adalah Muhammad bin Al Hanafiyah bin Muhammad bin Ali bin Abu Thalib.
Tapi dikatakan: Ibn Hanafiyah
karena ibunya bukan Fathima ra.
Ibunya adalah seorang perempuan dari
banu Hanifiyah. Jadi Muhammad bin
Hanafiyah adalah al Mukhtar yang mengaku menjadi imam.
Banyak umat yang mengatakan;
Sesungguhnya Muhammad bin Al Hanafiyah adalah lebih baik dari banu Umayyah. [1]
Untuk keterangan bahwa Ibnu Umar
melakukan salat di belakang al Hajjaj tukang jagal manusia muslim - maka menurut pentahkik Shubhi al Khollaf dan al al bani tidak terdapat dalam kitab
sahih Bukhari, sekalipun banyak orang
yang mengatakan ada di dalam kitab sahih Bukhari. [2]
Komentarku ( Mahrus ali):
Menjalankan salat di belakang ahli
bid`ah yang terbiasa dengan kesyirikan harus ditinggalkan bukan dilestarikan.
Sebab kita bermakmum kepadanya, ber arti kita simpati kepadanya. Kita tidak
diperkenankan simpati kepadanya karena ada ayat:
وَلاَ
تَرْكَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُمْ مِنْ
دُونِ اللهِ مِنْ أَوْلِيَاءَ ثُمَّ لاَ تُنْصَرُونَ(113)
Dan
janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu
disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolongpun
selain daripada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan. Surat Hud.
Pada
hal orang syirik termasuk orang yang dzalim, lihat ayat sbb:
إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar" Luqman 13
Di antara kesyirikan adalah kalimat sbb :
يٰاسَيِّدِى يَارَسُوْلَ الله خُذْ بِيَدِى
مَالىِ سِوَكَ وَلاَ أَلْوِى
عَلىٰ أَحَدِ
فَأَنْتَ نُوْرُ الْهُدٰى فىِ كُلِّ كَائِنَةٍ
وَأَنْتَ سِرُّ النَّدَى
يَاخَيْرَ مُعْتَمَدِى
wahai tuanku, wahai
Rasulullah ! peganglah tanganku
Aku tidak memiliki orang lain selain anda, dan aku
tidak melambaikan tangan kepada seseorang.
Anda adalah cahaya petunjuk di setiap mahluk
Anda rahasia kemurahan, wahai sandaraku yang
terbaik.
Ket : Kalimat
peganglah tanganku ditujukan kepada
Rasulullah SAW adalah kesyirikan yang
dilakukan oleh penyair, apalagi di
jadikan sebagai sandaran hidup. Tiada sahabat yang melakukan sedemikian . Ini
bid`ah yang syirik. Hindarilah
Ada ayat :
“Dan hendaknya kalian tolong menolong
dalam kebaikan dan takwa dan janganlah kalian tolong menolong dalam dosa dan
perbuatan melampaui batas” (QS al Maidah:3).
Ayat itu tidak layak
digunakan untuk membolehkan jamaah dengan orang fasik, ahli bid`ah yang syirik,
tiada kaitannya dan ayat itu tidak menyuruhnya.
Pergilah ke blog kedua http://www.mantankyainu2.blogspot.com/
Atau blog bahasa arabku http://mahrusaliindonesia.blogspot.com/
Blog ke tiga
Peringatan: Mesin
pencari diblog tidak berfungsi, pergilah ke google lalu tulislah: mantan kiyai nu lalu teks yang kamu cari
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan