Senin, Maret 11, 2013

Imam Ghazali dalam pandangan Ibn Taimiyah



 Ibnu Taimiyah berkata:
كَأَبِي الْمَعَالِي وَأَبِي حَامِدٍ الْغَزَالِيِّ وَابْنِ الْخَطِيبِ وَأَمْثَالِهِمْ مِمَّنْ لَمْ يَكُنْ لَهُمْ مِنْ الْمَعْرِفَةِ بِالْحَدِيثِ مَا يُعَدُّونَ بِهِ مِنْ عَوَامِّ أَهْلِ الصِّنَاعَةِ فَضْلًا عَنْ خَوَاصِّهَا وَلَمْ يَكُنْ الْوَاحِدُ مِنْ هَؤُلَاءِ يَعْرِفُ الْبُخَارِيَّ وَمُسْلِمًا وَأَحَادِيثَهُمَا إلَّا بِالسَّمَاعِ كَمَا يَذْكُرُ ذَلِكَ الْعَامَّةُ وَلَا يُمَيِّزُونَ بَيْنَ الْحَدِيثِ الصَّحِيحِ الْمُتَوَاتِرِ  عِنْدَ أَهْلِ الْعِلْمِ بِالْحَدِيثِ وَبَيْنَ الْحَدِيثِ الْمُفْتَرَى الْمَكْذُوبِ وَكُتُبُهُمْ أَصْدَقُ شَاهِدٍ بِذَلِكَ فَفِيهَا عَجَائِبُ .

Seperti Abul Ma`ali , Abu Hamid Al Ghozali , Ibnul Khathib  dan sesamanya , termasuk orang – orang yang  tidak punya pengetahuan tentang hadis   yang bisa dianggap sebagai orang – orang awam ahli hadis   , apalagi termasuk orang yang sepesialis dalam hal itu . Seorangpun dari mereka  tidak mengetahui Imam Bukhori , Muslim  dan hadis – hadisnya kecuali hanya sekedar mendengar sebagaimana  orang awam lainnya . Mereka tidak bisa memisahkan antara hadis sahih mutawatir menurut ahli hadis dan hadis yang di buat – buat – hadis bohong . Kitab – kitab karyanya sebagai bukti hal itu . Dan di dalamnya banyak kisah – kisah yang nyeleneh .Lihat Majmu` fatawa libni taimiyah 63/4

   Ibnu taimiyah berkata :
. فَلَا يَثْبُتُونَ عَلَى دِينٍ وَاحِدٍ وَتَغْلِبُ عَلَيْهِمْ الشُّكُوكُ . وَهَذَا عَادَةُ اللَّهِ فِيمَنْ أَعْرَضَ عَنْ الْكِتَابِ وَالسُّنَّةِ
Mereka  tidak bisa mantap kepada satu agama  , dan suka ragu > Demikian  pengadatan orang tidak  berlandaskan kepada al Quran dan hadis. . lihat Majmu` fatawa libni taimiyah  156/4

blog ke tiga
Peringatan: Mesin pencari diblog tidak berfungsi, pergilah ke google lalu tulislah:  mantan kiyai nu    lalu teks yang kamu cari


Artikel Terkait