Jumat, Maret 08, 2013

Kekejaman Budha kepada muslim

tikus-8374582342
Ilustrasi: google.image
Hidayatullah.com–Kondisi Muslim Rohingya semakin memprihatinkan. Menurut relawan Lembaga Kemanusiaan International Action Country Leaving (ACL) Zeba, Masyarakat Rohingya bahkan sampai memasak tikus karena minimnya kebutuhan makanan.
Menurut perempuan Bangladesh yang pernah tinggal di Sithwe Myanmar selama 4 tahun ini menilai bahwa permasalahan konflik Myanmar memang tidak terlepas dari sentimen anti Islam.
“Masyarakat Rohingya memang tidak disukai karena keislamannya, mereka dilarang sholat dan masjid juga dihancurkan,” jelasnya kepada hidayatullah.com usai jumpa pers kembalinya relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) di kantor lembaga kemanusiaan tersebut, Kamis (08/03/2013).
Pendapat Zeba ini dibenarkan oleh Andhika P Swasono. Andhika yang baru saja kembali dari Rohingya ini menjelaskan jumlah drastis penurunan angka masyarakat Rohingya di Myanmar.
Menurutnya dari 7 Juta jiwa, saat ini masyarakat Rohingya di Myanmar tinggal 800 orang saja.
Ia menjelaskan susahnya bantuan kemanusiaan masuk. Bantuan kemanusiaan yang masuk dimonopoli pemerintah Myanmar.
Sementara itu, pemerintah Myanmar mewajibkan semua bantuan kemanusiaan juga seimbang diberikan ke umat Budha. Padahal menurut Andhika kebutuhan masyarakat Rohingya jauh lebih memprihatinkan.
“Saya selama di Myanmar sulit sekali untuk shalat Jum’at karena semua masjid sudah dibakar di Rohingya,” tandasnya.
ACT berjanji akan terus memperjuangkan pembangunan shelter (rumah) bagi pengungsi Rohingya. Baik yang berada di Bangladesh maupun yang masih bertahan di Myanmar. Saat ini ACT sudah membangun 300 shelter dari 1000 shelter yang ditargetkan mereka.*
Rep: Thufail al Ghifari
Red: Cholis Akbar
(nahimunkar.com)



Komentarku ( Mahrus ali): 

Begitulah kekejaman orang Budha kepada muslim, bukan kasih sayangnya kepada muslim. Orang – orang Budha kasih sayang kepada muslimm ketika kalah kuantitas, kaum muslimin banyak dan mereka sedikit. Tapi ketika mereka menjadi mayoritas akan tampak keburukan dan kejahatan mereka. Lihat ayat:
كَيْفَ وَإِنْ يَظْهَرُوا عَلَيْكُمْ لَا يَرْقُبُوا فِيكُمْ إِلًّا وَلَا ذِمَّةً يُرْضُونَكُمْ بِأَفْوَاهِهِمْ وَتَأْبَى قُلُوبُهُمْ وَأَكْثَرُهُمْ فَاسِقُونَ(8)
Bagaimana bisa (ada perjanjian dari sisi Allah dan Rasul-Nya dengan orang-orang musyrikin), padahal jika mereka memperoleh kemenangan terhadap kamu, mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan terhadap kamu dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. Mereka menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang hatinya menolak. Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik (tidak menepati perjanjian). Tobat

 


Blog ke tiga
Artikel Terkait

1 komentar:

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan