جُهُودُ عُلَمَاءِ
الْحَنَفِيَّةِ فِي إِبْطَالِ عَقَائِدِ القُبُوْرِيَّةِ —( ج 3 / ص 1254 )
هَذَا الْجَوَابُ فِي غَايَةٍ
مِنْ الدِّقَّةِ وَالتَّحْقِيقِ وَالْإِتْقَانِ ، فَقَدْ رَأَّيْتُ كَثِيرًا
مِمَّنْ لُقِّبَ بِشَيْخِ الْقُرْآنِ ، وَشَيْخِ الْحَديثِ ، وَجَامِعِ
الْمَعْقُولِ وَالْمَنْقُولِ ، وَمِنْ لَهُ اِطِّلاعٌ وَاسِعٌ عَلَى الْمَنْطِقِ
وَالْفَلْسَفَةِ وَعِلْمِ الْكَلاَمِ ، وَمَنَّ لَهُ خِبْرَةٌ تَامَّةٌ عَلَى
دَقائِقِ ' عِلْمِ الْفِقْهِ ' وَالْأُصولِ — مِنْ ' أعْظَمِ النَّاسِ ' إِشْراكًا
بِاللهِ ، وَاِسْتِغاثَةَ بِالْأمواتِ عِنْدَ الْكُرْبَاتِ ، وَذَلِكَ جَرْيًا
مِنْهُمْ عَلَى عَادَاتٍ وَعَوَائِدَ وَتَقاليدَ عَاشُوا عَلَيهَا ، فَصَارُوا
مَعَ عُلُومِهُمْ الْوَاسِعَةِ ، كَالْْعوامِ الطَّغامِ * وَأَضَلُّ مِنْ
الْأَنْعامِ *
Jawaban
ini sangat
akurat dengan investigasi dan kesempurnaan. Saya telah
melihat banyak dari mereka dengan gelar syekh Quran,
Sheikh hadis, pakar dalil
rasionalis dan dalil naqli, memiliki pengetahuan
yang luas tentang logika, filsafat dan teologi, dan pengalamannya cukup
tentang ‘ilmu fikih dan ushul. Dia termasuk orang yang paling syirik pada Allah.
Minta tolong kepada mayat – mayat ketika
mendapat penderitaan. Hak itu karena menjaga adat, pendapatan dan tradisi yang dia hidup di dalamnya, sehingga mereka dengan ilmu mereka
yang luas seperti kebanyakan masarakat awam dan lebih sesat dari pada ternak [1]
Komentarku ( Mahrus
ali):
Tepat apa yang di nyatakan oleh Abu Abdillah
Syamsuddin bin Muhammad bin Asyraf bin Qaishar al afghani, wafat 1420. pengarang kitab Juhud ulama al hanafiyah
yang menyatakan bahwa banyak kalangan orang pakar ilmu kalam, logika, dan
falsafah, guru Quran dan hadis malah syirik pada Allah, bahkan paling
syirik. Hal itu karena mereka tidak
menggunakan ilmnya tapi berpegangan kepada
budaya lokal, dan tidak berani amar ma`ruf, hawatir dituduh ektrim dll.
Ini sama dengan ayat:
ياأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِنَّ كَثِيرًا
مِنَ اْلأَحْبَارِ وَالرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُونَ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ
وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ
Hai orang-orang yang beriman,
sesungguhnya sebahagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib
Nasrani benar-benar memakan harta orang dengan jalan yang batil dan mereka
menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah.
Tobat 34
Di ayat lain, Allah berfirman:
وَإِنَّ فَرِيقًا مِنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ
الْحَقَّ وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Dan sesungguhnya sebahagian di antara mereka
menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui. Baqarah 146
Artikel Terkait
insyaf bro... anda sudah menuduh para ulama sebagai penyeru kepada kemusyrikan...ditambah lagi ayat yang anda jadikan argumen itu keliru dan fatal... ayat yang ditujukan kepada ahlul kitab dan orang kafir malah anda kalungkan kepada orang2 islam..
BalasHapusوَكَانَ ابْنُ عُمَرَ يَرَاهُمْ شِرَارَ خَلْقِ اللَّهِ وَقَالَ إِنَّهُمْ انْطَلَقُوا إِلَى آيَاتٍ نَزَلَتْ فِي الْكُفَّارِ فَجَعَلُوهَا عَلَى الْمُؤْمِنِينَ
BalasHapusIbnu Umar memandang khowarij manusia terjelek, lalu berkata : Mereka menggunakan ayat – ayat Allah untuk kaum kafiri , lalu di gunakan untuk kaum mukminin .
Sepengetahuan kami hanya Imam Bukhari yang memuat perkataan Ibnu Umar tsb dari kalangan penyusun kutubut tis`ah . Dan tiada kitab di luar kutubut tis`ah yang mencantumkannya kecuali kitab Taghliqut taghliq dan tahdzibul atsar .jadi ia nyeleneh . Sanadnya sbb :
وَقَالَ أَبُو جَعْفَر الطَّبَرِيّ فِي كتاب تَهْذِيب الْآثَار لَهُ ثَنَا يُونُس ثَنَا ابْن وهب أَخْبرنِي عَمْرو بن الْحَارِث أَن بكيرا حَدثهُ أَنه سَأَلَ نَافِعًا
Abu Ja`far atthobari dalam kitab tahdzibul atsar menyatakan : Bercerita kepada kami Yunus , lalu berkata : Bercerita kepada kami ibn Wahab , lalu berkata : Bercerita kepada kami Amar bin Al Harits sesungguhnya Bukair bercerita kepadanya bahwa dia tanya kepada Nafi` ………………… [Taghliqut ta`liq 259 /5]
Jadi kalimat tsb dari Ibnu Umar menurut kami adalah gharib sekali , karena perawi bernama Amar bin Al Harits suka meriwayatkan hadis – hadis nyeleneh dan ini salah satunya . Dan saya tidak mengetahui kecuali dari jalur itu . Cari riwayat pendukungnya kami tidak menjumpainya dan Imam Bukhari sendiri meriwayatkannya tanpa sanad .