Di tulis oleh H.Mahrus ali
Prass menulis :
jadi antum berpendapat spt itu ya….he..he…
ya kalau begitu silahkan antum membawakan langsung hadist shohih rasululloh tentang haramnya melakukan shalat di masjid memakai sajadah,krn ane belum ketemu,
tak usah pendapat a,b,c,..silahkan…ane mau tahu ustadz aiman..
ya kalau begitu silahkan antum membawakan langsung hadist shohih rasululloh tentang haramnya melakukan shalat di masjid memakai sajadah,krn ane belum ketemu,
tak usah pendapat a,b,c,..silahkan…ane mau tahu ustadz aiman..
Komentarku ( Aiman )
semoga Allah memberikan petunjuk kepada mu dan kita ke jalan yang benar , jalan para rasul . Salat di tanah itu perintah Rasulullah SAW sebagaimana hadis :
حَيْثُمَا أَدْرَكَتْكَ الصَّلاَةُ فَصَلِّ وَاْلأَرْضُ لَكَ مَسْجِدٌ *
Dimana saja kamu menjumpai waktu salat telah tiba , salatlah dan bumi adalah tempat sujudmu Bukhori 3172 , Sahih Ibnu Hibban 120/3 Sunan kubro 376/6 Fathul bari 409/6 Fadhoil baitil maqdis 48/1 , Hasyiyah sindi 32/2
Suatu perintah menurut kitab – kitab Syafiiyah sbb :
وَالْأَمْرُ بِالشَّيْءِ نَهْيٌ عَنْ ضِدِّهِ
Perintah sesuatu adalah melarang lawannya . Asnal mathalib 1/3
Bila kita di perintahkan untuk bersujud ke tanah , maka kita di larang bersujud ke sajadah atau karpet. Dan mana dalilnya untuk salat wajib di atas sajadah. Rasulullah SAW dan para sahabatnya tidak pernah menjalankan salat wajib di atas sajadah setahu saya. Kurang jelas masuk www.mantankyainu.blogspot.com
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Rasulullah SAW juga bersabda :
وَصَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي
Dan lakukanlah salat sebagaimana kamu melihat aku melakukannya [1]
Kita di perintahkan untuk melakukan salat sebagaimana beliau melakukannya , lalu kita melakukan salat di karpet , apakah kita sudah melaksanakan perintah beliau . Sudah tentu , bila di jawab sudah , maka hanya sekedar jawaban yang keliru . Bila di jawab : " Ikut salat Rasulullah SAW " . maka sudah tentu tidak di benarkan , karena kita menggunakan karpet dan beliau langsung sujud ke tanah . Karena itu , bila tidak di pikirkan mulai sekarang akan berbahaya kelak di akhirat.
Artikel Terkait
Polemik salat di atas tanah
- Fase ke 7 salat di tanah
- Salat mujahidin Suriah yang nyunnah
- Debat Mas Halim Alwei dan Imam tentang salat tanpa alas
- Ahli bid`ah menggugat bid`ahnya sajadah
- Polemik ke tiga puluh enam tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung ,bukan di keramik )
- Polemik ke tiga puluh lima tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung ,bukan di keramik )
- Polemik ke tiga puluh tiga tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung ,bukan di keramik )
- Polemik ke tiga puluh satu tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung ,bukan di keramik )
- Polemik ke tiga puluh tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung ,bukan di keramik )
- Polemik ke dua puluh sembilan tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung ,bukan di keramik )
- Polemik ke dua puluh delapan tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung ,bukan di keramik )
- Polemik ke dua puluh enam tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung ,bukan di keramik )
- Polemik ke dua puluh lima tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung ,bukan di keramik )
- Polemik ke dua puluh empat tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung ,bukan di keramik )
- Polemik ke dua puluh tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung ,bukan di keramik )
- Polemik ke sembilan belas tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung )
- Polemik ke delapan belas tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung )
- Polemik ke tujuh belas tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung )
- Polemik ke enam belas tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung )
- Jual dengan kridit
- Polemik ke empat belas tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung)
- Polemik ke tiga belas tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung )
- Polemik ke dua belas tentang salat tanpa alas ( langsung ke tanah )
- Polemik ke sepuluh tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung )
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus