Polemik ke tujuh belas tentang salat tanpa alas ( salat di tanah langsung )
Di tulis oleh H.Mahrus ali
Prass menulis lagi :
ya kalo kita mau sambungin lagi ttg sunnah nya pake penutup kepala,kopyah, yg mana gambar di atas bnyk jemaah nya h.mahrus nggak pake kopyah padahal salah satu sunnah lainnya eh malah di tinggalkan,he..he.. ane khawatir nggak nyambung lagi,he..he…
ya kalo kita mau sambungin lagi ttg sunnah nya pake penutup kepala,kopyah, yg mana gambar di atas bnyk jemaah nya h.mahrus nggak pake kopyah padahal salah satu sunnah lainnya eh malah di tinggalkan,he..he.. ane khawatir nggak nyambung lagi,he..he…
Aiman menjawab:
Mana dalilnya pakai kopiah itu sunnah , apalagi kopiah hitam . Bila orang Indonesai mengenakan kopiah, maka orang mexico akan mengenakan topi koboy ketika salat . Hadis Rasulullah SAW mengenakan sorban redaksinya kacau. Dan ini perlu keterangan banyak , nanti dulu , saya hawatir di cut sama admin . Dengarkan cd pengajian Ust Mahrus atu kunjungi www.mantankyainu.blogspot.com
Boleh telp 03192153325.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Ada hadis sbb :
الشُّهَدَاءُ أَرْبَعَةٌ رَجُلٌ مُؤْمِنٌ جَيِّدُ الْإِيمَانِ لَقِيَ الْعَدُوَّ فَصَدَقَ اللَّهَ حَتَّى قُتِلَ فَذَلِكَ الَّذِي يَرْفَعُ النَّاسُ إِلَيْهِ أَعْيُنَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ هَكَذَا وَرَفَعَ رَأْسَهُ حَتَّى وَقَعَتْ قَلَنْسُوَتُهُ قَالَ فَمَا أَدْرِي أَقَلَنْسُوَةَ عُمَرَ أَرَادَ أَمْ قَلَنْسُوَةَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Orang yang mati sahid ada empat : Seorang lelaki mukmin ,imannya baik ,berjumpa dengan musuh ,lalu membenarkan Allah hingga dibunuh .Itulah orang yang akan dipandang oleh manusia di hari kiamat .Dia mengangkat kepalanya hingga kopyah hajinya jatuh
Perawi berkata : “ Aku tidak mengerti ,kopyah haji Umar atau Nabi SAW yang jatuh . [1] Imam Tirmizi sendiri menyatakan hasan nyeleneh .Aku berkata : Hadis lemah karena ada Ibnu lahiah yang hilang hafalannya karena tulisannya terbakar .
Kami tidak pernah menjumpai hadis sahih yang menjelaskan bahwa para sahabat dan Nabi SAW mengenakan kopyah haji putih atau lainnya.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan