Minggu, Juli 03, 2011

Keistimewaan Ayat Kursi

Di tulis oleh H Mahrus ali



Seluruhnya lemah
Dalam www.indospiritual.com terdapat keterangan sbb:
Ayat ini diturunkan setelah hijrah. Semasa penurunannya ia telah diiringi oleh beribu-ribu malaikat karena kebesaran dan kemuliaannya. Syaitan dan iblis juga menjadi gempar kerana adanya satu perintang dalam perjuangan mereka. Rasullah s.a.w. dengan segera memerintahkan Zaid bin Tsabit menulis serta menyebarkannya.
Beberapa khasiat Ayat Al-Kursi :
* Sesiapa yang membaca ayat Kursi dengan khusyuk setiap kali selepas sholat fardhu, setiap pagi dan petang, setiap kali keluar masuk rumah atau hendak musafir, insyaAllah akan terpeliharalah dirinya dari godaan syaitan, kejahatan manusia, binatang buas yang akan memudaratkan dirinya bahkan keluarga, anak-anak, harta bendanya juga akan terpelihara dengan izin Allah s.w.t. ( Saya  tidak tahu dalilnya ……  kataku .
* Mengikut keterangan dari kitab "Asraarul Mufidah" sesiapa mengamalkan membacanya setiap hari sebanyak 18 kali maka akan dibukakan dadanya dengan berbagai hikmah, dimurahkan rezekinya, dinaikkan darjatnya dan diberikannya pengaruh sehingga semua orang akan menghormatinya serta terpelihara ia dari segala bencana dengan izin Allah. ( saya tidak tahu dalilnya ………..
* Syeikh Abu Abbas ada menerangkan, siapa yang membacanya sebanyak 50 kali lalu ditiupkannya pada air hujan kemudian diminumnya, Insya-Allah, Allah akan mencerdaskan akal fikirannya serta memudahkannya menerima ilmu pengetahuan.
( Itu pendapat peribadi tanpa dalil , setahu saya.
* Rasullullah s.a.w. bersabda bermaksud: "Sesiapa pulang ke rumahnya serta membaca ayat Kursi, Allah hilangkan segala kefakiran di depan matanya.    Saya  tidak mengetahui hadisnya ………….
* Sabda baginda lagi; "Umatku yang membaca ayat Kursi 12 kali pada pagi jumaat, kemudian berwuduk dan sembahyang sunat dua rakaat, Allah memeliharanya daripada kejahatan syaitan dan kejahatan pembesar."………. saya tidak tahu hadisnya.
* Orang yang selalu membaca ayat Kursi dicintai dan dipelihara Allah sebagaimana DIA memelihara Nabi Muhammad.
* Mereka yang beramal dengan bacaan ayat Kursi akan mendapat pertolongan serta perlindungan Allah daripada gangguan serta hasutan syaitan.
* Pengamal ayat Kursi juga, dengan izin Allah, akan terhindar daripada pencerobohan pencuri. Ayat Kursi menjadi benteng yang kuat menyekat pencuri daripada memasuki rumah.
* Mengamalkan bacaan ayat Kursi juga akan memberikan keselamatan ketika dalam perjalanannya.
* Ayat Kursi yang dibaca dengan penuh khusyuk, insya-Allah akan menyebabkan syaitan dan jin terbakar.
* Jika anda berpindah ke rumah baru maka pada malam pertama anda menduduki rumah itu sebaiknya anda membaca ayat Kursi 100 kali, insya-Allah mudah-mudahan anda sekeluarga terhindar daripada gangguan lahir dan batin.
* Barang siapa membaca ayat Al-Kursi apabila berbaring di tempat tidurnya, Allah mewakilkan 2 orang Malaikat memeliharanya hingga subuh.
* Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir setiap sembahyang Fardhu, ia akan berada dalam lindungan Allah hingga sholat yang lain.
* Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir tiap sholat, tidak menegah akan dia daripada masuk syurga kecuali maut, dan barang siapa membacanya ketika hendak tidur, Allah memelihara akan dia ke atas rumahnya, rumah jirannya & ahli rumah2 di sekitarnya.
* Barang siapa membaca ayat Al-Kursi diakhir tiap-tiap sholat Fardhu, Allah menganugerahkan dia hati-hati orang yang bersyukur perbuatan2 orang yang benar, pahala nabi2 juga Allah melimpahkan padanya rahmat.
* Barang siapa membaca ayat Al-Kursi sebelum keluar rumahnya, maka Allah mengutuskan 70,000 Malaikat kepadanya, mereka semua memohon keampunan dan mendoakan baginya.
* Barang siapa membaca ayat Al-Kursi di akhir sembahyang Allah azza wajalla akan mengendalikan pengambilan rohnya dan ia adalah seperti orang yang berperang bersama nabi Allah sehingga mati syahid.
* Barang siapa yang membaca ayat al-Kursi ketika dalam kesempitan niscaya Allah berkenan memberi pertolongan kepadanya Dari Abdullah bin 'Amr r.a.
Komentarku ( Mahrus ali )
   Seluruhnya tiada dalilnya , dan itu  sekedar omongan orang yang keminter . Tidak punya ilmu , ngaku punya ilmu dan tidak mau di kritik, alias kebenarannya final  sekalipun tanpa dalil . Bila di ajak dialog , hanya keluar kata – kata tajam  alias keras kepala. Kita komitmen kepada ayat :
قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
Katakanlah: "Unjukkanlah bukti kebenaranmu ( dalilmu ), jika kamu memang orang-orang yang benar".[1]
أَمْ لَكُمْ سُلْطَانٌ مُبِينٌ(156)فَأْتُوا بِكِتَابِكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
Atau apakah kamu mempunyai bukti yang nyata? Maka bawalah kitabmu jika kamu memang orang-orang yang benar.[2]




[1] Annamel 64
[2] Asshoffat 156 – 157
Artikel Terkait

13 komentar:

  1. Bagaimana dg hadist berikut: ?
    Rasulullah bersabda " Apabila seorang dari umatku membaca ayat Kursi sebanyak 12 kali kemudian berwudlu dan mengerjakan sholat Shubuh, niscaya Allah menjaganya dr kejahatan syetan. Dan disamping itu derajatnya disamakan dg orang yg membaca seluruh al-qur'an 3x dan pada hari qiamat diberi mahkota dari cahaya yg menyinari penghuni dunia seluruhnya." ( Hadist diriwayatkan oleh Anas bin Malik R.a)
    Dan riwayat dari Al Mahamili dlm sebuah kitab "AL-fawaaid", dari Ibnu Mas'ud r.a. Bahwa ia berkata: " Ada seorang laki2 bertanya pada Rasulullah Saw : " Ya, Rasulullah, ajarkanlah kpdku tentang sesuatu yg dengannya Allah akan berikan manfa'at bagiku" maka Rasulullah menjawab:
    " Bacalah ayat Kursi, maka Allah akan memelihara dirimu dan keturunanmu, dan memelihara rumahmu, begitu juga rumah-rumah yg ada disekitar rumahmu"
    Bagaimana dg hadist berikut: ?
    Rasulullah bersabda " Apabila seorang dari umatku membaca ayat Kursi sebanyak 12 kali kemudian berwudlu dan mengerjakan sholat Shubuh, niscaya Allah menjaganya dr kejahatan syetan. Dan disamping itu derajatnya disamakan dg orang yg membaca seluruh al-qur'an 3x dan pada hari qiamat diberi mahkota dari cahaya yg menyinari penghuni dunia seluruhnya." ( Hadist diriwayatkan oleh Anas bin Malik R.a)
    Dan riwayat dari Al Mahamili dlm sebuah kitab "AL-fawaaid", dari Ibnu Mas'ud r.a. Bahwa ia berkata: " Ada seorang laki2 bertanya pada Rasulullah Saw : " Ya, Rasulullah, ajarkanlah kpdku tentang sesuatu yg dengannya Allah akan berikan manfa'at bagiku" maka Rasulullah menjawab:
    " Bacalah ayat Kursi, maka Allah akan memelihara dirimu dan keturunanmu, dan memelihara rumahmu, begitu juga rumah-rumah yg ada disekitar rumahmu"

    BalasHapus
  2. orang beribadah baca ayat kursyi ja dipermasalahkan,macam apapula(apa kata dunia)kalo dianggap bid'ah, antum pake internet juga bid'ah bung,

    BalasHapus
  3. Keterangan tanpa dalil itu penyesatan bukan bimbingan ke jalan yang selamat bahkan termasuk pengarah jalan berbahaya . Seluruh keterangan harus di sertai dalil . Kalau tentang internet bid`ah anda perlu baca :
    MANTAN KYAI NU: Internet dan laptop bid`ah menurut orang bodoh
    25 Jul 2011
    25 Jul 2011
    dalile ngawur selot sue denen , ya wis kaya kue ya kena pada madang bae yuh wareg tinimbang mentelengi leptop bae bidah ndeleng laptop kesuen matane sepet kanjeng nabi ora ngajarna leptop internet ora pada de tiru ...
    MANTAN KYAI NU: Anda mudah membid`ahkan dan menyesatkan
    09 Agt 2011
    09 Agt 2011
    Bukankan pada zaman nabi belum ada pesawat. apakah naik haji dengan pesawat juga bid'ah?... Apakah menggunakan internet juga bid'ah?... dan yang terakhir, bukankah Nabi melarang kita berbantah-bantahan? ...

    BalasHapus
  4. Untuk Muhammad Irfan
    Saya sudah menjawabnya di :
    MANTAN KYAI NU: Hadis palsu tentang ayat kursi
    16 Agt 2011
    16 Agt 2011
    Rasulullah bersabda " Apabila seorang dari umatku membaca ayat Kursi sebanyak 12 kali kemudian berwudlu dan mengerjakan sholat Shubuh, niscaya Allah menjaganya dr kejahatan syetan. Dan disamping itu derajatnya ...

    BalasHapus
  5. assalamu'alaikum Wr. Wb.
    ya Akhi......... semua
    kenapa kalian malah saling menyalahkan.
    Rosullulloh lah contoh panutan kita. Beliau tidak pernah berkata-kata kasar kepada siapa pun

    BalasHapus
  6. Saling menyalahkan atau saling membenarkan tidak boleh . Namun kesalahan tidak boleh di benarkan dan kebenaran tidak boleh di salahkan. Mana yang cocok dengan dalil di benarkan dan mana yang nentang dalil di salahkan dan harus di terangkan jangan di simpan.
    Kamu tidak mengerti hadis barang kali , kamu bilang Rasulullah tidak pernah berkata kasar kepada siapaun . Ketika orang menjadi imam lama sekali , Rasul bilang , apakah kamu tukang fitnah wahai MU`adz ? Apakah ini halus atau kasar ?
    kalimat dalam blok saya ini bukan kasar tapi tegas, obyektif , fair . kamu tidak bisa membedakan antara perkataan kasar dan yang obyektif . Belamar ma`ruflah dan jangan terus menjadi ahli bid`ah.

    BalasHapus
  7. blog ini perlu di luruskan....

    BalasHapus
  8. sebelum mengatakan bid'ah atau menilai sebuah hadist sebaiknya diteliti dulu sekuat kuatnya jangan asal ngomong ......., perlu ente ingat bahwa tidak semua bid'ah itu jelek bahkan ada bid'ah itu yg boleh seperti azan pake pengeras suara, ceramah lewat tv atau radio ,dll . sebab arti bid'ah itu sendiri adalah sesuatu perbuatan yg tidak pernah beliau kerjakan ....., apa kita hidup 100% seperti di zaman Nabi ...... naik onta dong ente kalau mau kemana mana ...... konyol dehc, yg bid'ah itu adalah seperti .... contoh menetapkan awal puasa ramadhan atau hari Raya Idhul fitri lebih awal satu bulan misalnya ..... yg begini yg nggak ada dalilnya dan nabi tidak pernah memberi contoh seperti itu ....... ini bid'ah 1000000000000000%

    BalasHapus
  9. Untuk serverline7
    Belajarlah lagi, jangan biarkan dirimu bodoh tentang agama terus, apalagi sampai mati. Usahakan menjadi orang yang banyak ilmunya sedikit kebid`ahan dan dosanya.

    BalasHapus
  10. aku mau komen untuk saudara serverline7, bidah itu pegertian mudahnya adalah perkara "ibadah" yag Rasulullah SAW tidak pernah kerjakan, saya pakai tanda kutip pada ibadah, sebagai tambahan pengertian tentang bid"ah, jadi bidah itu perkara2 yg berhubungan dengan ibadah, yg mana rasulullah itu tidak pernah mengerjakannya,nah perkara2 baru dalam urusan "ibadah" inilah yang dinamakan bid'ah,

    kalau soal pakai pengeras suara saat azan, pakai pengeras ya bukan bid"ah, ceramah di radio,tv, ya itu bukan jd bid'ah,naik mobil,jaman rasul naik onta, ya ini tdk jd permasalahn karena itu hanya "sarana" ibadah bukan ibadahnya,
    ibadahnya itu azannya,ceramahnya, kalau mic -amplinya,radio,tv,dan mobilnya itu sarana yg bisa dipakai untuk ibadah perbuatan ibadah itu,

    terus kata2 serverline7,
    yg bid'ah itu adalah seperti .... contoh menetapkan awal puasa ramadhan atau hari Raya Idhul fitri lebih awal satu bulan misalnya ..... yg begini yg nggak ada dalilnya dan nabi tidak pernah memberi contoh seperti itu ....... ini bid'ah 1000000000000000%

    ini maksudnya apa, menetapkan awal puasa/idul fitri,lebih awal satu bulan...??????


    BalasHapus
  11. aku mau komen untuk saudara serverline7, bidah itu pegertian mudahnya adalah perkara "ibadah" yag Rasulullah SAW tidak pernah kerjakan, saya pakai tanda kutip pada ibadah, sebagai tambahan pengertian tentang bid"ah, jadi bidah itu perkara2 yg berhubungan dengan ibadah, yg mana rasulullah itu tidak pernah mengerjakannya,nah perkara2 baru dalam urusan "ibadah" inilah yang dinamakan bid'ah,

    kalau soal pakai pengeras suara saat azan, pakai pengeras ya bukan bid"ah, ceramah di radio,tv, ya itu bukan jd bid'ah,naik mobil,jaman rasul naik onta, ya ini tdk jd permasalahn karena itu hanya "sarana" ibadah bukan ibadahnya,
    ibadahnya itu azannya,ceramahnya, kalau mic -amplinya,radio,tv,dan mobilnya itu sarana yg bisa dipakai untuk ibadah perbuatan ibadah itu,

    terus kata2 serverline7,
    yg bid'ah itu adalah seperti .... contoh menetapkan awal puasa ramadhan atau hari Raya Idhul fitri lebih awal satu bulan misalnya ..... yg begini yg nggak ada dalilnya dan nabi tidak pernah memberi contoh seperti itu ....... ini bid'ah 1000000000000000%

    ini maksudnya apa, menetapkan awal puasa/idul fitri,lebih awal satu bulan...??????


    BalasHapus
  12. Assalamu'alaikum,
    Saya mau bertanya ttg hadits membaca ayat kursi sebelum tidur, apakah shahih atau tidak?
    Syukron

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan