Minggu, April 29, 2012

Salafy dukung capres pro demokrasi

 

Kelompok "Dakwah Salafi" Dukung Penuh Abul Futuh untuk Presiden Mesir

Sebuah gerakan Salafi berpengaruh Mesir, "Dakwah Salafi", mendukung capres Islam moderat Abdul Munim Abul Futuh untuk presiden Mesir, kata anggota pendiri gerakan kepada Reuters pada hari Sabtu kemarin (28/4).
"Kelompok Dakwah Salafi telah memutuskan dengan suara terbanyak untuk mendukung Abdul Munim Abul Futuh dalam pemilihan presiden mendatang," kata Yassir Burhamy, anggota senior pendiri senior gerakan tersebut.
"Partai An-Nur, sayap politik dari Dakwah Salafi, juga memilih untuk mendukung Abul Futuh," tambahnya.
Pemimpin partai An-Nur, Imad Abdul Ghafur, mengatakan bahwa keputusan untuk mendukung Abul Futuh dirancang untuk menghilangkan kekhawatiran di antara kalangan Mesir atas kekhawatiran yang tumbuh dari Ikhwanul Muslimin.
Abul Futuh sendiri adalah kubu Islam "moderat" yang juga populer di kalangan beberapa kaelompok liberal.(fq/aby)
Sumber era muslim

Capres Mesir Abul Futuh Tegaskan Rezim Sebelumnya Belum Jatuh

Calon presiden Mesir Dr Abdul Mun'im Abul Futuh menegaskan kembali pernyataan Selasa kemarin (24/1) dengan mengatakan bahwa rezim mantan Presiden Hosni Mubarak belum jatuh, mengutip masih adanya pelanggaran terhadap kebebasan dasar, retribusi yang tertunda untuk keluarga para korban revolusi dan tidak adanya keadilan sosial di Mesir.
"Meskipun apa yang telah kita capai sejauh ini, seperti penggulingan pimpinan dari rezim sebelumnya, Hosni Mubarak, proses membangun sistem demokrasi belum berakhir, meskipun pemilihan parlemen telah berakhir. Kita membutuhkan parlemen yang sejalan dengan agenda revolusioner untuk mengembalikan kedaulatan penuh rakyat, dan jalan untuk mendukung parlemen dalam mempertahankan kedaulatan ini," kata Abul Futuh dalam pernyataannya pada kesempatan ulang tahun peringatan revolusi 25 Januari.
Dia juga menyerukan rakyat Mesir untuk berpartisipasi dalam demonstrasi damai pada hari peringatan revolusi. Dia menyerukan rakyat untuk mendukung tuntutan revolusi tidak peduli pengorbanan apa yang harus dibuat, dan memohon mereka untuk bertindak damai dan kooperatif dalam demonstrasi yang dipentaskan hari Rabu ini.
Dia menekankan bahwa rakyat Mesir harus ingat pengorbanan para martir dan korban yang terluka akibat revolusi.
Abdul Futuh mengatakan bahwa tugas berikutnya dalam mencapai tuntutan revolusi terletak pada penyusunan konstitusi Mesir berikutnya yang akan menjamin kebebasan demokrasi di negara tersebut.(fq/bikyamasr)

Sumber: era muslim


Komentarku ( Mahrus ali ):

     Kita tidak diperkenankan memperjuangkan Islam dengan kedurhakaan, keharaman dll. Ia harus menggunakan teori, metode dan media yang Islami . Untuk mencapai sesuatu yang suci yaitu tegaknya sariat dan meruntuhkan UU setan harus serius di jalan yang suci pula. Ingatlah firmanNya:

وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ(42)
Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui.[1]
Abul futuh adalah penggerak demokrasi dan demokrasi adalah barang dagangan setan dan keinginan barat bukan  barang dagangan mukmin dan keinginan kaum solihin.


[1] Al Baqarah 42
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan