Seorang Tentara Inggris Ditembak mati di Afghanistan Selatan
Seorang tentara Inggris ditembak mati di provinsi Afghanistan selatan Helmand pada hari Jumat kemarin (27/4), Kementerian Pertahanan mengatakan."Sayangnya, saya harus melaporkan hari ini bahwa seorang prajurit dari Batalyon 1 Pengawal Grenadier telah meninggal karena luka tembak pada saat berpatroli di Nahr-e Saraj provinsi Helmand," kata Mayor Ian Lawrence, juru bicara Satuan Tugas di Helmand.
Keluarga terdekat prajurit telah diberitahu, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Kematian tesebut membawa total kematian militer Inggris dalam perang lebih dari 10-tahun di Afghanistan menjadi 410.
Inggris memiliki sekitar 9.500 tentara di Afghanistan, terutama yang berbasis di Helmand di mana mereka memerangi perlawanan Taliban, tetapi berencana untuk menarik semua pasukan tempur mereka pada tahun 2015.(fq/afp)
NTERNASIONAL - ASIA
Selasa, 27 Maret 2012 ,
03:46:00
KABUL - Dua tentara Inggris dilaporkan tewas akibat
tembakan yang diduga dilakukan oleh seorang tentara Afganistan, Senin (26/3)
waktu setempat. Seperti dilansir BBC, peristiwa tersebut terjadi saat pelaku
yang juga tewas di lokasi kejadian, melepaskan tembakan kepada tentara Inggris
di markas mereka di Lashkar Gar, Provinsi Helmand, wilayah selatan
Aghanistan
‘’Rincian kejadian masih dalam pengembangan tapi ini sepertinya seorang anggota Tentara Nasional Afghan melepaskan tembakan di pintu masuk Markas Besar Inggris di kota Lashkar Gar, menewaskan dua personil bantuan Inggris,’’ ujar Sekretaris Pertahanan Inggris Phillip Hammond. ‘’Penyerang itu tewas akibat serangan balasan,’’ tambahnya.
Di hari yang sama seorang tentara asing lainnya dikabarkan tewas di bagian Timur Afghanstan. Pihak NATO menduga pelaku penembakan adalah angota kepolisian Afghanistan.
Sementara itu dari pihak Inggris peristiwa ini melengkapi 407 personel tentara mereka yang tewas sejak operasi militer di negara bekas jajahan uni Soviet itu dimulai 2001 lalu.
Pihak militer Afghanistan mengaku turut berduka dan menyesali peristiwa tragis itu. Kini kasus tersebut tengah dalam penyelidikan.
‘’Peristiwa ini masih dalam penyelidikan dan ini belum jelas apakah tindakan ini terencana ataukah dipengaruhi oleh musuh atau jika dia bertindak sendiri,’’ kata Brigadir Jenderal Sherin Shah dari tentara nasional Afghanistan.
Seperti diketahui peristiwa penembakan terhadap tentara asing di bawah naungan NATO akhir-akhir ini meningkat di negara yang beribukota di Kabul itu. Aksi penembakan marak menyusul sejumlah insiden yang melukai perasaan masyarakat setempat beberapa pekan terakhir.
Terutama pembakaran Al-Qur’an oleh tentara Amerika Febuari lalu. Menyusul kemudian penembakan 17 warga sipil oleh tentara Amerika Sersan Robert Bales di Provinsi Kandahar, yang semakin memperburuk posisi tentara sekutu di negara konflik itu.
Tahun ini setidaknya 15 tentara NATO tewas dalam serangan yang diduga dilakukan oleh militer Afghanistan. (zul/jpnn)
Sumber: JPN
Komentarku ( Mahrus ali ):
Begitulah kematian seseorang yang berada di jalan
sesat. Dia menjadi tentara yang hidup dan matinya bukan untuk Allah tapi untuk
perintah atasan militernya. Dia mati di jalan
setan, mati yang di takuti, mati kufur dan tidak bisa di harapkan bisa
mulia di akhirat. Meski di Inggris di anggap
sebagai pahlawan dan dia akan hina
di akhirat.
Ingatlah firmanNya:
لَّذِينَ
ءَامَنُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا يُقَاتِلُونَ
فِي سَبِيلِ الطَّاغُوتِ فَقَاتِلُوا أَوْلِيَاءَ الشَّيْطَانِ إِنَّ كَيْدَ
الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا
Orang-orang yang beriman berperang
di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab
itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan
itu adalah lemah. Nisa` 76
Baca lagi disini:
28 Apr
2012
23 Apr
2012
10 Okt
2011
10 Apr
2012
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan