Perancis telah mengusir dua ulama yang dicap radikal dan berencana untuk mendeportasi tiga ulama lagi sebagai bagian dari tindakan keras yang diumumkan setelah seorang pria bersenjata menewaskan tujuh orang, kata para pejabat Perancis Senin kemarin (2/4).
Seorang ulama "radikal" Aljazair dan seorang imam asal Mali dikirim kembali ke negara asal mereka pada hari Senin kemarin, sementara seorang imam Saudi, seorang imam Turki dan Tunisia juga akan tunduk pada perintah pengusiran, kata kementerian dalam negeri dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu mengatakan bahwa para imam telah membuat pernyataan anti-Semit dalam khotbah-khotbah mereka, menyerukan umat Islam untuk menolak nilai-nilai Barat, dan mengatakan perempuan harus memakai jilbab yang menutupi seluruh wajah.
Dilaporkan Imam Saudi saat ini sedang keluar dari Perancis tetapi akan ditolak masuk kembali jika ia mencoba untuk kembali ke Perancis.
Perancis pekan lalu melarang empat pengkhotbah Muslim dari memasuki negara itu untuk menghadiri konferensi Persatuan Organisasi Islam di Perancis (UOIF), dengan alasan keempat ulama itu menyerukan kebencian dan kekerasan dalam ceramah-ceramah mereka.(fq/afp)
Sumber: eramuslim
Judul asli : Perancis Usir Dua Ulama yang Dituduh Radikal Setelah Serangan Penembakan
Komentarku ( Mahrus ali ):
Mulai dulu hingga sekarang, kehidupan manusia bukan hewan selalu terjadi konfrontasi antara pihak kebenaran dan kebatilan , tidak pernah damai antara keduanya.. Ingat ayat Allah:
وَقَدْ مَكَرُوا مَكْرَهُمْ وَعِنْدَ اللَّهِ مَكْرُهُمْ وَإِنْ كَانَ مَكْرُهُمْ لِتَزُولَ مِنْهُ الْجِبَالُ(46)
Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu. Dan sesungguhnya makar mereka itu (amat besar) sehingga gunung-gunung dapat lenyap karenanya.[1]
Begitulah para ulama bukan juhala` selalu mengalami resiko berat bukan ringan dalam mengemban dakwah Islam bukan mengajak kejelekan. Para ulama di usir , lalu penganjur kemungkaran malah di puja, di sanjung dan di danai. Ingatlah ayat:
الَّذِينَ أُخْرِجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ بِغَيْرِ حَقٍّ إِلَّا أَنْ يَقُولُوا رَبُّنَا اللَّهُ وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَهُدِّمَتْ صَوَامِعُ وَبِيَعٌ وَصَلَوَاتٌ وَمَسَاجِدُ يُذْكَرُ فِيهَا اسْمُ اللَّهِ كَثِيرًا وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ(40)الَّذِينَ إِنْ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَءَاتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ
(yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: "Tuhan kami hanyalah Allah". Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama) -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang ma`ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala
urusan. 40-41 Al Haj
Jangan tinggalkan sebelum baca ini:
07 Mar 2012
17 Mar 2012
27 Agt 2011
24 Feb 2012
MANTAN KYAI NU: Pasukan elit pengawal presiden mati di jalan ...
26 Feb 2012
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan