Bagi seorang yang ingin
selamat di dunia bukan bahaya di dalamnya, juga ingin selamat di akhirat dan
tidak bahaya di sana
harus belajar agama Islam, Jangan sampai bodoh tentang ajaran agama Islam.
Allah berfirman:
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا
مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ
خَبِيرٌ
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan
Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. ( 11  Al Mujadilah ) . [1]
        Maksud ayat tersebut,menurut Al
Baidhowi : 
بِالنَّصْرِ وَحُسْنِ الذِّكْرِ فِي
الدُّنْيَا وَإِيْوَائِهِمْ غُرَفَ الْجِنَانِ فِي الآخِرَةِ  والذين أوتوا العلم درجات  وَيَرْفَعُ العُلماءَ مِنْهُم خَاصّةً دَرَجاتِ
بِمَا جَمَعُوا مِنَ العِلْمِ وَالْعَمَلِ فإن العِلْمَ مَعَ عُلُوِّ درجتِهِ
يَقْتَضِي العَمَلَ المَقْرُونَ بِهِ مَزِيدَ رِفْعَةٍ وَلذلك يُقْتَدَى بالعالِمِ
في أَفْعالهِ ولا يُقْتَدىَ بغيرهِ
“ Allah
akan mengangkat derajat mereka dengan mendapat kemenangan, nama harum di dunia,
di tempatkan di dalam surga, husus para ulama ` karena mereka telah bisa
memiliki dua keistimewsaan yaitu ilmu dan amal . Dengan ilmu yang di
peraktekkan akan bertambah tinggi posisi seseorang. Karena itu,  perbuatan orang alim akan  di teladani bukan orang lain . [2] 
Allah  berfirman :
إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ
عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ
Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara
hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha perkasa lagi Maha
Pengampun.[3]
Artikel dengan kedok  Islam di internet setahu saya banyak yang
menyesatkan terutama  artikel tasawwuf,
tarekat, supranatural atau artikel karya ahli bid`ah. Atau artikel ahlis sunnah
yang konsis kepada  hadis tapi masih
taklid buta kepada figur Saya ingat ayat ini: 
اتَّخَذُوا
أَحْبَارَهُمْ وَرُهْبَانَهُمْ أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ وَالْمَسِيحَ ابْنَ
مَرْيَمَ وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا إِلَهًا وَاحِدًا لَا إِلَهَ إِلَّا
هُوَ سُبْحَانَهُ عَمَّا يُشْرِكُونَ(31)
Mereka menjadikan
orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah, dan
(juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam; padahal mereka hanya
disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.[4]
Kaum Yahudi dan kristen menjadikan pendeta dan
rahibnya  sebagai Tuhan dengan mengikuti
pendapat mereka  sekalipun  bertentangan dengan  ajaran kitab suci. Budaya  ini mulai menjalar di kalangan kaum muslimin
terutama kalangan ahli bid`ah  atau ahlis
sunnah yang fanatik kepada figur gurunya. Ini langkah penyesatan yang samar
bukan pelurusan yang nyata. 
Sedikit sekali artikel yang lurus, cocok dengan al
quran dan hadis. Karena itu, belajar agama dari Internet harus hati – hati.
Jangan sampai menerima begitu saja  isi
artikel  di dalamnya. Saya ingat
ayat  ini: 
وَقَالَ
الرَّسُولُ يَارَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوا هَذَا الْقُرْءَانَ مَهْجُورًا
Berkatalah  Rasul : "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku
menjadikan Al Qur'an ini suatu yang tidak diacuhkan".[5]
 Oleh karena 
itu, saya sering copas dari artikel di internet yang Islami, lalu saya
luruskan dan cocokkan dengan hadis dan al quran. Bila ingin  jelas tentang hal ini  anda boleh baca buku karya saya yang berlabel
mantan kyai Nu  atau  cd pengajian 
saya.
  Ada 
orang yang mengeritik artikel saya, dia tidak paham bahasa arab, Nahwu,
Sorof dan Mantik, dia  hanya membaca  dan belajar di Internet, tapi apa yang
terjadi  . Dia ingin  kebenaran, ternyata  dia menjumpai kesesatan  Dia merasa benar, tapi bila  dilihat dari kaca  mata al quran dan hadis, dia berada di jalan
setan bukan jalan Allah.  Orang
sedemikian ini mirip dengan  ayat:
أَفَمَنْ
زُيِّنَ لَهُ سُوءُ عَمَلِهِ فَرَآهُ حَسَنًا فَإِنَّ اللَّهَ يُضِلُّ مَنْ
يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ فَلَا تَذْهَبْ نَفْسُكَ عَلَيْهِمْ حَسَرَاتٍ
إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
Maka apakah orang yang
dijadikan (syaitan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia meyakini
pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang tidak ditipu oleh syaitan)? maka
sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa
yang dikehendaki-Nya; maka janganlah dirimu binasa karena kesedihan terhadap
mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat[6]
Banyak hadis lemah  yang tersebar di Internet, sedikit sekali
hadis sahihnya. Karena  itu bila  seseorang menulis suatu hadis untuk menunjang
pendapatnya, jangan cepat di terima. Tapi lihat dulu, apakah ahli hadis  sudah menyatakan hadis tsb sahih. Bila  anda masih kesulitan, tanyakan kepada  saya, melalui telpon atau SMS atau email,.Ingin
tahu nomer telpon saya, lihat di artikel  
cd  pengajian saya.,  boleh telp 03140158866 - 082139355719 
Ahli hadis itu banyak, tapi
buku panduan yang cepat bisa dibuka adalah buku nya al bani tentang  sahih 
Abu Dawud, Ibnu Majah,  Tirmidzi,
Nasa`I dan hadis sahih Bukhari dan Muslim. Walaupun pentashihan Al Bani tidak
mutlak benar dan harus di terima. Tapi paling tidak, kita bisa selamat dari
hadis  palsu. 
 Hadis yang belum ada tanda sahih, masih perlu
di kaji lagi  atau jadikan sebagai  pengalaman ilmu dulu  sampai 
anda cocokkan dengan al quran atau mendapat komentar  ulama 
ahli hadis tentang  hadis tsb. Ini
sebagai langkah untuk   menghindari
penyesatan ahli bid`ah  dan orang – orang
yang ingin keduniaan dengan kedok agama. 
 Kadang anda tidak mengerti apakah
terjemahannya  benar atau tidak, maka
anda boleh lihat apakah ma`na kalimatnya benar atau salah, lihat kamus atau cek
di google terjemahan. Boleh anda tanyakan langsung kepada saya. 
Internet gudang kedurhakaan,
kebaikannya sedikit. Banyak penyesatan, pelurusannya sedikit. Ingatlah  pada ayat sedikit sekali orang yang ikut
kebenaran . Allah berfirman:
وَإِنْ
تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي الْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ إِنْ
يَتَّبِعُونَ إِلَّا الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ
Dan jika kamu menuruti
kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu
dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan
mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah). [7]
Lain kali saya sambung . 
Bacalah
lagi diblog ke dua : www.mantankyainu2.blogspot.com
[1]  Keterangan ayat tersebut boleh di lihat
dalam  Nasyer Thibbi 196/1 , Tafsir Al
Baidhowi /312/5. Qurthubi /2/1.164/13.299/17. Ibnu Katsir /486/2,327/4. Thobari
/19/28. Addurrul mantsur 83/8. Tsaalibi 
279/4. Abus su`ud /220/8. Al Wahidi /1077/2. AlBaghowi /309/4,310/4.
Fathul qadir /185/5,191/5 . Kasyfud dhunun 18/1 Abjadul ululm 91/1. Zadul masir
191/8 . Jalalain / 727/1 Ahkamul quran 
247/5 ,315/5 Hujjatul qiraat /258/1 Annasafi  225/4 . Ruhul maani 5/28,114/12. 
[2]  Tafsir Al baidhowi . 312/5
[3]Fathir
28
[4]
Attaubah 31 
[5]
Al Furqan  70 
[6]
( Fathir 8 ) .
[7]  ( Ali
Imran    116 ) , . 
Artikel Terkait
 
 
Assalamualaikum ww
BalasHapusKode 7 di atas apa benar surat Ali Imran ayat 116?
Wassalamualaikum WW
Untuk elfizonanwar................ benar begitu.
BalasHapussaya cek kode 7 bukan ali imron 116 ustadz...mohon dikoreksi...
BalasHapussmga yg myebarkan artikel palsu mndpat ptunjuk dr 4ii shgga btaubat.amieen
BalasHapus