Penguasa Militer Mesir Serukan Penyelidikan Atas Bentrokan Mematikan di Kairo
Dewan Militer Mesir telah meminta Kementerian Dalam
Negeri untuk menyelidiki bentrokan mematikan yang terjadi Rabu lalu setelah
politisi menuduh militer sengaja menciptakan kekacauan untuk tetap berkuasa.
Para
jenderal militer berjanji lagi bahwa mereka akan menyerahkan kekuasaan kepada
pemerintahan sipil dalam dua bulan berikutnya setelah bentrokan mematikan
antara preman militer pro dan pengunjuk rasa, yang menyebabkan 20 orang tewas.
"Kami mengatakan terus terang dan jelas. Angkatan
bersenjata dan dewan tertinggi militer berkomitmen untuk penyerahan kekuasaan
pada tanggal 30," kata Mayor Jenderal Muhammad al-Asar, Kamis kemarin
(3/5).
Sebelumnya dilaporkan bahwa penyerang bersenjata batu,
tongkat dan bom molotov menyerang ratusan pengunjuk rasa yang telah berkemah di
dekat kantor kementerian pemerintahan, menyerukan diakhirinya pemerintahan
militer di negeri ini.
Para
pengunjuk rasa kebanyakan adalah pendukung dua calon presiden dari partai Islam
yang dilarang mencalonkan diri dalam pemilihan presiden mendatang.
Tentara dan polisi menghentikan bentrokan hampir enam jam
setelah bentrokan terjadi. Aparat keamanan dituduh sengaja tidak campur tangan
sampai setelah adanya kematian demonstran.(fq/prtv)
Eramuslim
Komentarku ( Mahrus ali ):
Rezim militer atau sipil
bukan masalah. Yang penting tegaknya sariat Islam. Untuk apakah rezim sipil,
tapi hukum yang di gunakan hukum Thaghut bukan hukum Islam. Kembalilah kepada ayat:
أَفَحُكْمَ
الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ حُكْمًا لِقَوْمٍ
يُوقِنُونَ
Apakah hukum Jahiliyah yang
mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah
bagi orang-orang yang yakin?[1]
Mati dalam demontrasi ini
riskan sekali. Sebab pada umumnya demontran itu sekedar bertujuan untuk
menumbangkan rezim jahiliyah untuk mendirikan rezim jahiliyah lagi bukan rezim Islami. Ini yang membikin
kematian mereka mati sangit bukan sahid.
Pergilah ke blog ke 2 www.mantankyainu2. blogspot.com
Pergilah ke blog ke 2 www.mantankyainu2. blogspot.com
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan