Al-Qaidah Kembali Rilis Majalah Inspire, Serukan Lakukan Pemboman di AS
Majalah Al-Qaidah berbahasa Inggris muncul kembali
beberapa bulan setelah pendirinya terbunuhnya dalam serangan rudal AS, dengan
edisi terbarunya menyerukan panggilan kampanye bom di Amerika Serikat dan
serangan senjata kimia.
Menyatakan Al-Qaidah masih merupakan mimpi terburuk bagi
Amerika," afiliasi Al-Qaidah di Yaman menerbitkan edisi kedelapan dan
kesembilan majalah "Inspire", yang edisi pertamanya muncul secara
online pada bulan Juli 2010.
Isu terbaru majalah Inspire memuji dua "martir"
al-Qaidah yang membantu meluncurkan publikasi majalah, dan kemudian terbunuh
dalam serangan pesawat tak berawak AS pada September tahun lalu, yaitu: ulama
Anwar al-Awlaki dan Samir Khan, seorang warga Pakistan-Amerika.
Selain artikel spesial berjudul "Samir Khan: The
Face of Joy" dan "My Story with Al-Awlaki," juga menyediakan
petunjuk rinci tentang cara untuk memicu sebuah "bom besar" di
Amerika Serikat.
Laporan Inspire menunjukkan bahwa negara barat Montana, dengan
pertumbuhan penduduk yang cepat di daerah berhutan, adalah tempat yang sangat
menguntungkan untuk membuat kebakaran hutan yang besar.
"Di Amerika, ada lebih banyak rumah yang dibangun di
pedesaan daripada di perkotaan," tulis artikel yang ditandatangani oleh
"The Chef AQ."
"Sulit untuk memilih tempat yang lebih baik selain
di lembah-lembah negara bagian Montana
dimana populasi warganya meningkat pesat."
Dalam edisi kedelapan, Awlaki "berbicara" dari
kuburnya dengan sebuah artikel berjudul "Targeting the Populations of
Countries that are at War with the Muslims" - menjelaskan bahwa senjata
pemusnah massal dapat dan harus digunakan.
"Penggunaan racun atau senjata kimia dan biologis
terhadap pusat-pusat populasi boleh dan sangat dianjurkan karena berpengaruh
besar pada musuh," tulis artikel, dengan memberi daftar Amerika Serikat,
Inggris dan Perancis sebagai target utama.
Lembaga IntelCenter yang berbasis di AS, mengomentari
rilis dari dua isu, dengan mengatakan artikel Awlaki sebagai "pengingat
jelas" bahwa kelompok-kelompok terkait dengan Al-Qaidah melihat serangan
besar seperti itu dibolehkan dan sangat penting.
"Meskipun al-Awlaki tidak lagi hidup, kemampuan tak
tertandingi untuk mengilhami serangan akan terus berlanjut melalui tulisan-tulisan
dan pernyataannya, terutama dengan rilis edisi baru seperti ini," katanya.
Majalah Inspire terbaru juga mencakup delapan halaman
khusus tentang cara untuk meledakkan bom dari jarak jauh, bersama dengan bagian
yang diperlukan dan rincian langkah demi langkah dengan foto, serta rekomendasi
untuk pelatihan dengan pistol.(fq/afp)
Komentarku ( Mahrus ali ):
Issu Al Qaidah itu issu yang di buat oleh barat untuk
menghancurkan Islam, memperburuk citranya
bukan memperbaikinya. Al Qaidah
itu mirip dengan issu terorisme yang dibuat oleh musuh Islam untuk
menjunjung non Islam dan merendahkan Islam. Setelah jatuhnya Sofyet, maka barat
tidak memiliki musuh lagi kecuali harus berhadapan dengan Islam. Dan ia
termasuk agama yang paling di takuti di barat. Karena itu berbagai cara makar
mereka terhadap Islam bukan untuk
menegakkan ajaran Islam tapi menumpasnya dan di ganti dengan ajaran sekuler.
Ingat saja ayat sbb:
وَمَكَرُوا مَكْرًا وَمَكَرْنَا مَكْرًا
وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
Dan merekapun merencanakan
makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula), sedang mereka
tidak menyadari. Namel 50
Pergilah ke blog ke2 www.mantankyainu2.blogspot.com
Pergilah ke blog ke2 www.mantankyainu2.blogspot.com
Artikel Terkait
islam yess
BalasHapusalhamdulillah... ane masih melihat al qaidah sebagai pionir dalam membela umat islam dan jihad global,, pattani, moro, chechx,as sahab somalia, aqap yaman, aljazair, taliban, daulah islam irak..dll. merupakan organisasi/daerah perlawanan yg berafiliasi dengan al qaidah untuk menegakkan hukum allah dengan senjata... ketika umat islam meninggalkan jihad yg fardu ain
BalasHapusAllah Akbar
BalasHapusHancurkan Amerika dan Kroni2nya