Fajar
Aku asli dari keluarga NU,dari dulu ada
keraguan masalah tawasul,berdoa lewat orang yang sudah mati,secara akal sehat
jelas tidak masuk akal,dan Alhamdhulillah sekarang semuanya sudah terjawab oleh
buku2 karya H.Mahrus Ali dengan dalil yg sangat kuat dari Al-Quran dan hadist
shoheh,apa lagi sekarang sudah mulai banyak orang2 NU hijrah ke Aqidah yg
benar,dan mereka juga sudah meninggalkan sunah2 bikinan ulama2 Ahli Bid'ah.Yg
nggak habis kupikir kenapa orang2 NU yg merasa paling benar/pandai sendiri
tentang Islam tak bisa membedakan mana Bid'ah mana Sunnah?padahal apapun
model/bentuknya Bid'ah yg sayyiah,hasanah(meskipun ada didalam hadist)jelas
bertentangan dengan surat Al Hujarat ayat 1,maka jelas semua Bid'ah adalah
"SESAT".sekarang saatnya aku segera meluruskan anggota keluargaku
kembali hijrah ke Aqidah yg benar,dan saya katakan meskipun bukan hanya 1000
tapi 1.000.000. trik atau rekayasa untuk menjatuhkan misi dak'wahnya H.Mahrus
Ali saya sangat tidak mempercayainya,karena itu semua rekayasanya IBLIS berujud
manusia....
Ibnu
di toko toko
buku karangan beliau makin laris aja. dan kayaknya juga smakin banyak yang
penasaran dan akhirnya malah makin kesengsem dengan dasar dasar yang
disampaikan dan sampai akhirnya , bertobat dan menyesali diri bahwa selama ini
ternyata diri pembaca termasuk yang hatinya kotor. mudah 2 an Alloh mengampuni
kejahilan kami di masa lalu
Anonim
sudah2 jgn pd berantem yg jelas artikel
ini sudah lari dr jalur sebenarnya.yg dipermasalahkan adalah 1)pelurusan masalah
yg ditulis mahrus ali tentang amalan2 yg selama ini dilakukan oleh umat
NU.2)seharusnya kyai thobary memberikan bantahan dg dalil shahih tulisan mahrus
ali kareana sebetulnya bukan hanya mahrus ali yg mengatakan bahwa
taklilan,tawasul pd mayat,mendatangi kuburan untuk minta berkah dll namun masih
banyak kyai dan ulama didunia dr dulu sampe skrng yg mengatakannnya.3)kyai
thobari nggak usah mempermasalahkan mahrus ali orang nu ato bukan tapi kasih
kami pencerahan dg dalil yg shahih tentang permasakahan yg diangkat mahrus
ali.pd AULA ATO KYAI,GUS,HABIB DAN LAIN2 KASIH TANGGAPAN ATO ARTIKEL ATAU
SEKALIAN BUKU KEPADA PERTANYAAN ANONIM YG DIPOSTING 25 Juli 2011 15:54 INI
HUKUMNYA WAJIB KRN JIKA TDK DIJAWAB MAKA KALIAN AKAN MENJERUMUSKAM KAUM NU
KEDALAM JURANG KESESATAN.MAAF, saya tertarik dg kata sarkub(SARJANA
KUBURAN),KATA bahwa gus cecep mampu melihat alam ghaib berarti gus cecep lebih
hebat dari shahabat nabi SAW,bahkan nabi SAW dimana nabi SAW mengatakan bahwa
beliau SAW tdk mengetahui alam ghaib selain yg diperlihatkan ALLOH SWT
saja,Menakjubkan.HEBAT GUS.ilmu gus cecep dari mn??yg sama sampeyan setan apa
iblis??/
jangan sok egois n keminter n ngrasa
paling bener sendiri.ayo berpikir jernih.menurutku H mahrus ali ada
benarnya.syukron ustadz atas karya2mu dalam meluruskan akidah islam ini
Sumber: http://mediaaula.blogspot.com/2011/01/polemik-h-mahrus-ali-ternyata-belum.html
Artikel Terkait
pake handphone bid'ah dong, kan ngak ada di jaman rosul, kan semua bidah sesat. hanphone sesat juga dong, tv bid'ah juga dong, berarti tv sesat. kalo kita bisa memilah mana yg hasanah dan dolalah ya menurut gw yang awam mah ngak papa.wassalamuallaikum.
BalasHapuskamu tu sekolah ndak to!, bidah sendiri itu khusus didalam ibadah saja. kalo hp, tv, dan bnda elktrnk tu bukan amalan ibadah, adek!.
Hapussetuju dengan pendapatnya (mantan kiyai nu)! saya juga anak ipnu kemarin. tapi, setelah mengetahui bahwa nu itu ajarannya ndak sesuai dngan ajaran islam yang kaffah, maka saya memilih menapakkan kaki pada jalan yang terang and bersinar!.
Hapuskita mengerjakan ibadah yg wajib dan sunah aja udah repot banget.. jadi gk perlu lah di tambah2i segala sesuatu ajaran yg tdkk di ajarkan nabi kita...
HapusUNtuk lugia
BalasHapusbelajar lagi saja tentang agama yang benar bukan agama yang salah. Baca lagi disini:
Internet dan laptop bid`ah menurut orang bodoh
Klik disini:
http://mantankyainu.blogspot.com/2011/07/internet-dan-laptop-bidah-menurut-orang.html
Salafi sok paling bener...dasar teroris
BalasHapusPak Heru, naudzu billahi min dzalik. Jangan menuduh sembarangan jika tdk ada dasarnya. Dalam beribadah itu memang harus ada tuntunannya. Kalau tidak ada tuntunanya berarti ya tidak sesuai. Tuntunan beribadah sdh dijelaskan dlm Al Quran dan As Sunnah. Dan hal itu, kita bisa dapatkan sebagaimana para sahabat, tabiut, tabiin beribadah. Ya kita harus bisa memilih secara cerdas dan bijak mana yg ada tuntunannya dan mna yg tidak. Sehingga kalau ada suatu hal yg berkaitab dg ibadah, alangkah baiknya kalau kita mengadakan riset kecil2al apa itu sesuai dg tuntunan nabi atau tidak. Syukran. Jazzakumullahu khairan.
HapusSetuju
BalasHapusSebenerx pelurusan aqidah sudah dilakukan jauh jauh hari, bahkan sebelum NU lahir, ini dilakukan KH Ahmad Dahlan tahun 1912 yg keras menolak tbc, takhayul, bidah kurafat, tapi aneh koq dlu KH Ahmad Dahlan tidak dibilang wahabi ya? Rame2 wahabi ya baru2 ini ja.
BalasHapusMuhammad bin Abdul Wahab adalah pendakwah tauhid sebagai mana dulu para nabi diutus untuk mendakwahkan tauhid termasuk Nabi Muhammad SAW. siapa saja yg menganggap para pendakwah tauhid adalah sesat, terorris dsb. maka sungguh dia telah menganggap sesat para nabi
BalasHapusSip, setuju.
Hapusdulu saya juga melakukan ritual gitu gitu saya kira bener,tapi alhamdulillah sekarang sudah tidak lagi dan mau dikoreksi bila yang tidak sesuai dengan syari'at.sebab kita bukan Nabi yang (ma'shum) sudah barang tentu persoalan agama yang kita peroleh dari aqil baligh sampai sekarang pasti ada yang salah.yang jadi persoalan dari kebanyakan mereka itu tidak mau dan tidak terima untuk dikoreksi.mereka kekeh dan fanatik terhadap kyai dan golongannya.endingnya pemikirannya tidak obyektif lagi.dan ini semua
BalasHapusyang paling berperan adalah kyainya karena kebanyakan pemikiran orang orang awam itu apa kata kyainya.Allaahu a'lam