Selasa, Mei 15, 2012

Bigor, Migor & Nasgor Jawa ‎ haram atau halal?





Dalam website dapurgue.blogspot.com terdapat keterangan sbb:

Kali ini gue ngulik2 masakan kaki lima dan sangat populer yaitu Bigor, ‎Migor & Nasgor Jawa.
Ketiga jenis masakan tersebut -khususnya di Surabaya- punya ‎kekhasan yang unik. Apaan tuu...? Trasi? Ye, trasi mah udah ‎takdirnya, emang default ingredients tu :P Jadi...???!
Keunikannya adalah sayur2an yang dicampurkan didalamnya. Sepintas ‎bigor/migor/nasgor jawa terlihat "semrawut" dengan tebaran taoge, ‎sawi, kubis sampe potongan2 mi basah yang nongol disana sini, oleh ‎sebab itu muncul sebutan "Mawut" pada nasgornya. Ada yang pernah ‎denger kan Nasi Goreng Mawut? Benernya itu julukan Nasgor Jawa! ‎Tapi jangan underestimate yah... justru dengan "kesemrawutannya" ‎bigor, migor & nasgor jawa ini merupakan one dish meal yang cukup ‎komplet gizinya. Disamping bihun/mi/nasi sebagai sumber ‎karbohidrat, didalemnya juga ada sumber protein dan mineral (dari ‎irisan ayam/daging, telur, baso, kaldu, trasi) dan sumber vitamin (dari ‎bumbu dan sayuran). Ngga salah kalo sajian ini bisa jadi alternatif ‎lunchbox yang praktis dan kaya gizi.
Bumbu dan komponen dari ketiga masakan ini adalah sama kecuali ‎bahan dasarnya. Oleh sebab itu setiap warung yang menjual nasgor ‎jawa pasti juga menjual migor & bigor. Selain trasi, kemiri dan ebi ‎merupakan bumbu khas yang menghasilkan cita rasa unik. Disini gue ‎sertain juga cara membuat bumbu dasarnya. Cobain yuk!
Bumbu Cabe
Aslii... ingredientsnya tak lain dan tak bukan adalah puree cabe merah ‎thok!
‎250 gr cabe merah, hilangkan bijinya kalo ga suka pedes (kalo doyan ‎pedes bisa ditambah cabe rawit sesue slera)
‎50 ml air matang
‎2 sdt garam
‎75 ml minyak sayur
Cara:
Blender cabe dan air sampe halus. Tuang ke wajan dan panasin sambil ‎sesekali diaduk sampe air mulei berkurang.
Tambahkan garam & minyak sayur, aduk2 sampe warnanya merah ‎matang dan kental (jangan terlalu pekat yah!)
Masukin container, dinginkan dan simpan di friser.
Bumbu Bawang
Bahan:
‎150 gr bawang merah
‎100 gr bawang putih
‎2 sdm ebi, seduh air panas sampe lunak, tumbuk (versi lain, pake ‎‎100gr udang kupas. Gue prefer ebi karna ngga amis)
‎1 sdt trasi
‎2 sdt mrica butiran (gue biasa ga pake mrica disini, tapi gue pake ‎mrica bubuk pas masak migor/bigornya)
‎10 butir kemiri, sangrai
‎150 ml air kaldu
‎2 sdt garam
‎1 sdt gula pasir
‎75 ml minyak sayur
Cara:
Blender 7 bahan pertama sampe halus. Tuang ke wajan dan panasin ‎sambil sesekali diaduk sampe air mulei berkurang.
Tambahkan garam, gula & minyak sayur, aduk2 sampe matang dan ‎kental (jangan terlalu pekat)
Masukin container, dinginkan dan simpan di friser.
BIHUN GORENG JAWA
Keluarga gue demen bihun jawa yang banyak sayurnya. Kalo malem ‎palagi pas udara dingin, makan bihun goreng jawa yang masi ngepul ‎dan pedas emang top banget dah!! Palagi ditemani sate ayam & ‎martabak telur. Walaahhhh... dijamin bobo pules kekenyangan! :D:D 
Bahan:
‎250 gr bihun kering, rendam air dingin 5 menit, tirisin
‎100 gr tauge
‎1 ikat sawi, bersihkan & potong2
‎100 gr kubis, buang tulang daunnya, iris2
‎200 ml air kaldu
‎2 batang daun pre, iris kasar
‎2 sdm bumbu cabe
‎3 sdm bumbu bawang
Minyak sayur secukupnya untuk numis
Isian (sesue slera):
Udang kupas, ayam cincang/suwir, baso dibelah2, daging cincang, ‎scrambled egg, watever dah
Seasonings:
‎1 sdt kaldu bubuk
‎2 sdm kecap manis
‎1 sdm kecap raja rasa (bole ganti soy sauce/kikkoman/royco cair)
Kecap asin /secukupnya (inget, bumbu bawangnya dah cukup asin)
‎1/3 sdt merica bubuk (optional, kalo bumbu bawangnya dah pake ‎mrica disini gausah pake mrica bubuk lagi ye)
Garam seperlunya
Taburan:
Bawang goreng
Irisan daun bawang
Irisan telur rebus
Pelengkap:
Acar mentimun+bawang+cabe
Saus sambel buat yang ga rela kurang pedes :P
Krupuk udang
Kopi dan koran serta temen ngrumpi, hehehehe....
Cara:
Panasin minyak, tumis dulu isian yang masi mentah kayak udang, ‎ayam/daging cincang sampe berubah warna. >>> ini kalo pake, kalo ‎ga pake ya lewatin ajah.
Masukin bumbu cabe & bumbu bawang. Tumis sampe matang ‎berbutir. Tuangi kaldu & daun pre, didihkan.
Masukin sawi dan baso (optional), bumbui dengan seasonings. Setelah ‎sawi molei layu masukin bihun, scrambled egg, tauge & kubis. Aduk ‎rata, kecilkan api & tutup rapat 2 menit biar mateng.
Buka tutupnya, aduk rata lagi sampe airnya abis. Angkat & sajikan ‎dengan taburan & pelengkap.
‎**Tips:
‎- Kalo lebih suka toge & kubis yang masi crunchy, masukin belakangan ‎saat air mulai habis.
‎- Pilih bihun yang berkualitas bagus (bihun import ato bihun lokal: ‎AAA, Cap Kuntul, Rose Brand) biar ga gampang hancur selama ‎diaduk2. [1]
Komentarku ( Mahrus ali ):

 Untuk telur, saya tidak menjumpai dalil yang menghalakannya. Karena itu, saya sejak 2004 tidak mengkosumsinya. Dan memakannya  termasuk merusak keturunan  yang di haramkan.
Untuk terasi, jelas di haramkan, dan lihat  di bab  terasi.
Bacalah lagi disini:
Minyak sayur, saya tidak mengerti ingrediennya, jadi  saya tidak berani menggunakannya. Minyak  goreng yang sudah bersertivikat halal  dari LP POM MUI  lebih selamat. Tapi saya masih memilih tidak menggunakan  minyak goreng dalam masakan saya. Apalagi minyak goreng curah yang tanpa label halal. Ia  kebanyakan dari minyak yang sudah terpakai di restoran  dan sudah dibuat menggoreng  daging kadang sapi atau babi.
Untuk bawang merah, Rasulullah SAW  tidak pernah memakannya  dan lihatlah di bab bawang.
Ada  ayat  sbb:

وَإِذْ قُلْتُمْ يَامُوسَى لَنْ نَصْبِرَ عَلَى طَعَامٍ وَاحِدٍ فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنْبِتُ اْلأَرْضُ مِنْ بَقْلِهَا وَقِثَّائِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا قَالَ أَتَسْتَبْدِلُونَ الَّذِي هُوَ أَدْنَى بِالَّذِي هُوَ خَيْرٌ اهْبِطُوا مِصْرًا فَإِنَّ لَكُمْ مَا سَأَلْتُمْ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ وَالْمَسْكَنَةُ وَبَاءُوا بِغَضَبٍ مِنَ اللهِ   ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُوا يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللهِ وَيَقْتُلُونَ النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ الْحَقِّ ذَلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا يَعْتَدُونَ
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu: sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya dan bawang merahnya". Musa berkata: "Maukah kamu mengambil sesuatu yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik? Pergilah kamu ke suatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta". Lalu ditimpakanlah kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi yang memang tidak dibenarkan. Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas.[2]
Jadi karena makan bawang putih, bangsa Banu Israil mendapat kehinaan, kemiskinan dan kemarahan  dari Allah.
Udang kupas, Saya  telah lama tidak memakannya, karena  saya belum menjumpai dalil sahih yang memperbolehkannya. Untuk hadis selauruh hewan laut halal dan bangkai nya juga halal adalah lemah, bahkan Abu Zar`ah menyatakan mirip dengan hadis palsu. Imam  Daroquthni mendukungnya. Lihat  di Bab bangkai  hewan  laut.
Acar mentimun, bila menggunakan  cuka, maka tidak diperkenankan, karena cuka dari khamar, lihat di bab cuka. Bacalah lagi disini:
02 Agt 2011

Bacalah lagi diblog ke dua : www.mantankyainu2.blogspot.com




[1] dapurgue.blogspot.com
[2] Al Baqarah 61
Artikel Terkait

3 komentar:

  1. Untuk Cryptonite IDv.

    Kadang kamu muncul , kadang lama tidak kasih komentar. Semoga engkau di jalan lurus. Saya sudah mulai tahun 2004 tidak makan ayam, karena ada laranga untuk makan setiap yang bercakar , hadis sahih dari Ibn Abbas. Jangan di tafsiri dengan hewan yang buas.

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan