Tgl 23-5-2012. Jam 08:07 pagi
Seorang setaf Polda Pelangkaraya Julukannya Abu Roihan menghubungi kami via telpon seluler lalu menyatakan dengan tegas bahwa dia gemar sekali dengan buku buku mantan kyai Nu, Dia telah memiliki buku:
Mantan kyai NU menggugat Sholawat dan dzikir Syirik
Mantan kiyai NU menggugat tahlilan, istighosahan dan ziarah ke wali songo.
Dia bilang dalam telpon: Saya ini berasal dari Nganjuk dan sekarang telah bertempat di Pelangkaraya. Dulu saya baca buku Agus Musthofa dan saya ngefan banget dengannya,. Sampai – sampai saya memiliki 17 jilid bukunya. Saya senang dengan buku nya karena selalu ada keterangan tentang dalil dan kaitannya dengan ilmu moderen dan dalil – dalil akal yang kuat, seperti buku Adam di lahirkan, akhirat tidak kekal. dll.
Saya pernah menghadiri pengajian Ust Yazid Jawaz dan Pak Halim, Abu Ubaidah yang dari al Furqan dan saya merasa kagum padanya karena keterangannya yang bagus dan penguasaan ilmunya.
Namun setelah beberapa tahun, saya di bilangin sama teman, bahwa keterangan Pak Agus Mustofa itu banyak melenceng dari ajaran salaf dan akal – akalan belaka, kadang bertentangan dengan dalil, Pak Agus hanya berpegangan kepada ra`yu atau pendapat bukan dalil.
Saya pergi ke toko dan menjumpai buku pak Ustadz ( Mantan kiyai NU ) , saya baca dan saya senang sekali. Dan inilah yang paling pas, tepat, dalilnya kuat, refrensinya tercantum. Keterangan – keterangannya selalu apik, disertai dengan dalil dari al Quran dan hadis yang disertai dengan takhrij dari kalangan ahlu hadis. Bila ada perselisihan, di beri keterangan mana yang paling cocok dengan dalil bukan mana yang paling cocok dengan nafsu, ajaran golongan atau teradisi atau mana yang paling aman bila di pakai di masarakat.
Setelah beberapa buku yang saya baca ternyata buku yang paling mantap, rasional, ilmiyah dan cocok dengan dalil adalah buku pak Ustadz.
Lantas dia bertanya : Apakah ada buku baru ,Ustadz?
Saya menjawab: Ada yaitu buku Membongkar kesesatan kiyai – kiyai pengusung bid`ah hasanah.
Dia juga mengatakan: Bila pak Ustadz di undang ke Pelangkaraya, saya akan membantu Ustadz.Tolong dihubungi pak Ustadz.
Saya katakan: Insya Allah.
Artikel Terkait
Alhamdullillah untuk bpk polda pelangkaraya,setelah ana baca tulisan yg langsung diambil dari percakapan bpk,ana jg kagum,moga apa yg di sampaikan ust bermanfaat buat bapak dan keluarga umumnya kaum muslimin,benarlah bila Allah azzawajalla telah memberi hidayah maka tidak ada satupun yg bisa menghalanginya..
BalasHapussalam ana untuk bpk polda pelangkaraya,dan juga untuk ustadz...
barokallahu fik...
saya mendapat banyak ilmu disini,saya benar2 0 sedikit sekali tentang ilmu agama,lebih2 hadis dll tapi saya terus belajar,saya anak muda yg masih labil tentang keimanan,saya meyukai musik2 keras,metal tapi ketika saya membuka blog ini saya betah berjam2 untuk membacanya. tolong pak kyai sy masih sering malas untuk sholat 5 waktu bahkan jumatan,.. tapi saya myakin bahwa islam itu benar tp sy islam muslimin bukan islam ormas,NU,MUHAMADIYAH,LDII,HTI,Syiah..mohon petunjuk bimbingan ustad
BalasHapuswah bagus tu, sekalian diadakan dialog antara NU dan pak mantan NU, Kan udah ada tu aparat dari POLDA untuk mengamankan jalanya debat, biar kelihatan kebenaranya harusnya diadakan debat terbuka pak mantan, kira2 orang NU berani nggak ya diajak debat terbuka ? Dan kira2 Pak mantan NU berani gak ya meladeninya setelah mendapat backing dari POLDA ( UNTUK KEBENARAN HARUSNYA KEDUANYA BERANI KALAU GAK MAU DISEBUT PECUNDANG ).
BalasHapusUntuk debat terbuka baca disini dulu dan klik;
Hapushttp://www.al-fauzan.com/2013/05/bongkar-kesesatan-debat-terbuka-kyai-nu.html#.UeK552e2-2Y