Dewan Syariah PBNU Batalkan Kerjasama dengan Iran
Hidayatullah.com–Dewan
Syuriah PBNU dikabarkan telah membatalkan kerjasama dengan Iran. Kabar ini
disampaikan HM. Cholil Nafis, Wakil Ketua Bahtsul Masail PBNU kepadawww.hidayatullah.com,
(11/02/2012), Sabtu pagi.
Menurut Cholil Nafis, diam-diam, Ketua Umum PBNU Said
Aqil Siradj membuat nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas al-Mustafa
al-’Alamiyah, Qom, Iran. Dokumen kerjasama di
bidang pendidikan, riset dan kebudayaan itu dilakukan tanpa sepengetahuan dan
persetujuan Dewan Syuriah PBNU. Dokumen tertanggal 27 Oktober 2011 itu dibuat
dalam dua bahasa, Persia dan
Indonesia.
“Said Aqil menandatangani MoU itu bersama Muhammad Zain
(Ketua Jam’iyyatul Qurra’ wal Huffaz PBNU) dan Ahmad Mubarok dari Partai
Demokrat,” kata Cholil.
Kata Cholil, sebelumnya Said Aqil selalu menyangkal
adanya MoU tersebut. Namun, ketika ditunjukkan dokumen itu, Said Aqil tidak
bisa mengelak lagi. Pada Desember 2011 lalu, MoU itu pun dibatalkan oleh Dewan
Syuriah PBNU.
Cholil mengatakan, MoU itu dibatalkan karena diputuskan
secara sepihak tanpa musyawarah. Lagi pula, katanya, PBNU menilai Iran bukanlah
pihak yang tepat untuk diajak kerjasama, khususnya dengan NU.*
Foto: diambil dari masdurohman.blogspot.com
Rep: Surya Fachrizal Ginting
Red: Cholis Akbar/ Hidayatullah.com
Ilustrasi oleh jpnn.com
(nahimunkar.com)
Komentarku
( Mahrus ali ):
Mu`min
dengan tegas beda dengan kafir. Mukmin jujur dan non muslim dusta. Itulah
kretaria yang membedakannya bukan yang menyamakannya. Karena itu, kita percaya
kepada ayat:
إِنَّمَا يَفْتَرِي
الْكَذِبَ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَأُولَئِكَ هُمُ
الْكَاذِبُونَ
Sesungguhnya yang
mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada
ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta. ( Annakhel 105 ).
Kita diperintahkan untuk
berkata jujur sebagaimana ayat:
يَاأَيُّهَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا
Hai orang-orang yang
beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar[1]
Kaum Syi`ah bersikap
diskriminasi dengan kaum sunni di Iran, bahkan para da`inya di tangkapi, Mereka
terlibat konfrontasi dengan kaum sunni di Suriah dan Libanon, lalu mengapa di
ajak kerja sama dengan mereka, Kang Said
mau. Itu lucu sekali dan berbahaya bukan langkah yang menyelamatkan.
Artikel Terkait
BAHAYA LATEN SYIAH SAMA BAHAYANYA DENGAN LATEN KOMUNIS, WASPADALAH, BANYAK PARA ULAMA YANG TAK JUJUR DALAM AGAMA INI, MEREKA BERDUSTA ATAS NAMA AGAMA.
BalasHapus