Hasiat surat – surat
dalam al quran
sebagian
ahli bid’ah yang bodoh
dalam menyampaikan hadis tentang fadhilah surat
dan tentang salat malam atau siang
Saya
sangat perihatin nasib kaum muslimin karena tokoh – tokohn ya tidak menahan diri dalam menyampaikan
pernyataan, tidak mampu untuk memilah
milah mana yang bid`ah, sesat, kufur dan syirik dan mana
yang lurus. Ulama dulu hingga
kini tidak mempercayai hasiat surat – surat dalam al quran. Buktinya tidak ada keterangan dalam buku mereka. Apakah tidak ada lainnya atau memang
tiada manusia yang benar terus ?
مَنْ ذَا الَّذِي مَا سَاءَ قَطُّ ** وَمَنْ لَهُ اْلحُسْنَى فَقَظْ
Siapakah
orang yang tidak pernah berbuat kejelekan dan siapakah orang yang hanya berbuat kebaikan.
Disinilah
kita sering menjumpai para kyai menyampaikan hadis-hadis lemah dan palsu untuk memotivasi
jama’ahnya untuk mengamalkan bacaan sebagai berikut sekian kali:
BISMILLAH (Dengan nama
Allah)
Barangsiapa membaca sebanyak 21 kali ketika hendak tidur, nescaya terpelihara dari godaan dan gangguan setan, dari bencana manusia dan jin, daripada kecurian dan kebakaran, dan daripada kematian terkejut. Dan barangsiapa membaca sebanyak 50 kali diahadapan orang yang zalim, hinalah dan masuk ketakutan dalam hati si zalim serta naiklah keberanian dan kehebatan kepada pembaca.[1]
Barangsiapa membaca sebanyak 21 kali ketika hendak tidur, nescaya terpelihara dari godaan dan gangguan setan, dari bencana manusia dan jin, daripada kecurian dan kebakaran, dan daripada kematian terkejut. Dan barangsiapa membaca sebanyak 50 kali diahadapan orang yang zalim, hinalah dan masuk ketakutan dalam hati si zalim serta naiklah keberanian dan kehebatan kepada pembaca.[1]
SURAH AL-FATIHAH (Pembukaan)
Barangsiapa
membacanya sebanyak 41 kali diantara sembahyang sunatnya, nescaya permintaannya
di perkenankan, jika sakit lekas sembuh dan nescaya dikasihi oleh makhluk dan
ditakuti oleh musuh. Barangsiapa membaca 20 kali sesudah tiap-tiap sembahyang
fardhu, nescaya rezkinya dilapangkan oleh Tuhan dan bertambah baik keadaannya,
serta bercahaya rohaninya.
AYAT AL-KURSI (Kekuasaan
Allah)
Barangsiapa
membacanya sekali selepas setiap sembahyang fardhu, nescaya terpelihara dari
tipudaya dan ganguan setan. Dengan membacanya, seorang yang miskin akan menjadi
kaya, dan jika dibaca ketika hendak tidur nescaya akan terselamat dari
kecurian, kebakaran dan kekaraman. Barangsiapa sentiasa membaca ayat Al-Kursi,
nescaya Allah akan kurniakan kepada ahli rumahnya kebaikkan yang tidak
terhitung banyaknya. Barangsiapa berwudhuk lalu membaca sekali, nescaya Allah !
Akan meninggikan darjatnya setinggi 40 darjat dan Allah akan mendatangkan para
malaikat menurut bilangan hurufnya, raya berdoa untuk sipembaca sehinggalah ke
hari Qiamat. Dan tersebut se dalam hadith yang lain:Barangsiapa membacanya
ketika hendak tidur, nescaya Allah akan membuka pintu rahmat baginya hingga
kesubuh, dan mengurniakan
kota
nur menurut bilangan rambut dibadannya. Jika sipembacanya meninggal dunia pada
malam itu, ia dikira mati syahid. Hadith yang lain
mengatakan:Barangsiapamembacanya selepas setiap sembahyang fardhu, nescaya akan
terpelihara dari kekerasan malakul-maut, dan Allah sendiri yang mencabut
rohnya, dan dia akan dibangkitkan bersama para Mujahid yang berjihad beserta
para Anbiya hingga ia gugur mati Syahid. Imam Jaafar Shadiq r.a. mengatakan:
Barangsiapa membaca sekali, nescaya Allah akan menghindar darinya 1,000
kesukaran duniawi, yang terkecil sekali ialah kemiskinan dan kepapaan, dan
1,000 kesukaran ukhrawi, yang terkecil sekali ialah azab neraka.
Ayatnya
sbb :
اللَّهُ
لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ
لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ
عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ
يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ
السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلاَ يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ
الْعَظِيمُ(255)
Allah,
tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi
terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa`at
di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka
dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah
melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan
Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha
Besar.
SURAH AL-BAQARAH (Sapi
Betina)
Barangsiapa
membaca dua ayat terakhir dari surah ini (Amanarrasulu) sebelum tidur, ia akan
terselamat dari segala bala bencana dan mara bahaya.
ءَامَنَ
الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ ءَامَنَ
بِاللَّهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ
مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ
الْمَصِيرُ(285)لاَ يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلاَّ وُسْعَهَا لَهَا مَا
كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا
أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ
عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ
لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا
فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ(286)
Rasul
telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya,
demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka
mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang
lain) dari rasul rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan
kami ta`at". (Mereka berdo`a): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan
kepada Engkaulah tempat kembali".
Allah
tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat
pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari
kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo`a): "Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah
Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada
orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada
kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma`aflah kami; ampunilah kami;
dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum
yang kafir".[2]
SURAH ALI-IMRAN (Keluarga
Imran)
Barangsiapa
membaca tiga ayat yang pertama dari surah ini, Nescaya ia akan mencapai
kesihatan dari segala penyakit dan terselamat dari gangguan jin.
الم(1)اللَّهُ
لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ(2)نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ
بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ
وَالْإِنْجِيلَ(3)
Alif
laam miim. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang Hidup
kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. Dia menurunkan Al Kitab (Al
Qur'an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan
sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil.[3]
SURAH AN-NISSA’ (Perempuan)
Barangsiapa
yang membaca ayat yang ke 75 dari surah ini, nescaya ia akan terselamat dari
kejahatan para penjahat.
Ayatnya
sbb :
وَمَا
لَكُمْ لاَ تُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالْمُسْتَضْعَفِينَ مِنَ
الرِّجَالِ وَالنِّسَاءِ وَالْوِلْدَانِ الَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا
أَخْرِجْنَا مِنْ هَذِهِ الْقَرْيَةِ الظَّالِمِ أَهْلُهَا وَاجْعَل لَنَا مِنْ
لَدُنْكَ وَلِيًّا وَاجْعَل لَنَا مِنْ لَدُنْكَ نَصِيرًا(75)
Mengapa
kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah
baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdo`a: "Ya
Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang zalim penduduknya
dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari
sisi Engkau!".[4]
SURAH AL-MAIDAH (Hidangan)
Barang
siapa membaca ayat yang ke 7 dari surah ini, sebanyak yang mungkin selama 3
hari berturut -turut, insya Allah akan terselamat dari was-was semasa wudhu dan
sembahyang. Barang siapa membaca ayat 89 hingga ayat 101 dari surah ini, keatas
air lalu diberi minum kepada orang yang bercakap dusta, nescaya ia tidak akan
bercakap dusta lagi.
Ayat
ke 7 sbb :
وَاذْكُرُوا
نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَمِيثَاقَهُ الَّذِي وَاثَقَكُمْ بِهِ إِذْ قُلْتُمْ
سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ بِذَاتِ
الصُّدُورِ(7)
Dan
ingatlah karunia Allah kepadamu dan perjanjian-Nya yang telah diikat-Nya dengan
kamu, ketika kamu mengatakan: "Kami dengar dan kami ta`ati". Dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui isi hati (mu).[5]
Ayat
89- 101 sbb :
لاَ
يُؤَاخِذُكُمُ اللَّهُ بِاللَّغْوِ فِي أَيْمَانِكُمْ وَلَكِنْ يُؤَاخِذُكُمْ
بِمَا عَقَّدْتُمُ اْلأَيْمَانَ فَكَفَّارَتُهُ إِطْعَامُ عَشَرَةِ مَسَاكِينَ
مِنْ أَوْسَطِ مَا تُطْعِمُونَ أَهْلِيكُمْ أَوْ كِسْوَتُهُمْ أَوْ تَحْرِيرُ
رَقَبَةٍ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ ذَلِكَ كَفَّارَةُ
أَيْمَانِكُمْ إِذَا حَلَفْتُمْ وَاحْفَظُوا أَيْمَانَكُمْ كَذَلِكَ يُبَيِّنُ
اللَّهُ لَكُمْ ءَايَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ(89)يَاأَيُّهَا الَّذِينَ
ءَامَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَاْلأَنْصَابُ وَاْلأَزْلاَمُ وَاْلأَنْصَابُ
وَاْلأَزْلاَمُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ
تُفْلِحُونَ(90)إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ
الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ
ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلاَةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ(91)وَأَطِيعُوا
اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَاحْذَرُوا فَإِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوا
أَنَّمَا عَلَى رَسُولِنَا الْبَلاَغُ الْمُبِينُ(92)لَيْسَ عَلَى الَّذِينَ
ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جُنَاحٌ فِيمَا طَعِمُوا إِذَا مَا اتَّقَوْا
وَءَامَنُوا إِذَا مَا اتَّقَوْا وَءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ ثُمَّ
اتَّقَوْا وَءَامَنُوا ثُمَّ اتَّقَوْا وَأَحْسَنُوا وَاللَّهُ يُحِبُّ
الْمُحْسِنِينَ(93)يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لَيَبْلُوَنَّكُمُ اللَّهُ
بِشَيْءٍ مِنَ الصَّيْدِ تَنَالُهُ أَيْدِيكُمْ وَرِمَاحُكُمْ لِيَعْلَمَ اللَّهُ مَنْ
يَخَافُهُ بِالْغَيْبِ فَمَنِ اعْتَدَى بَعْدَ ذَلِكَ فَلَهُ عَذَابٌ
أَلِيمٌ(94)يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لاَ تَقْتُلُوا الصَّيْدَ وَأَنْتُمْ
حُرُمٌ وَمَنْ قَتَلَهُ مِنْكُمْ مُتَعَمِّدًا فَجَزَاءٌ مِثْلُ مَا قَتَلَ مِنَ
النَّعَمِ يَحْكُمُ بِهِ ذَوَا عَدْلٍ مِنْكُمْ هَدْيًا بَالِغَ الْكَعْبَةِ
بَالِغَ الْكَعْبَةِ أَوْ كَفَّارَةٌ طَعَامُ مَسَاكِينَ أَوْ عَدْلُ ذَلِكَ
صِيَامًا لِيَذُوقَ وَبَالَ أَمْرِهِ عَفَا اللَّهُ عَمَّا سَلَفَ وَمَنْ عَادَ
فَيَنْتَقِمُ اللَّهُ مِنْهُ وَاللَّهُ عَزِيزٌ ذُو انْتِقَامٍ(95)أُحِلَّ لَكُمْ
صَيْدُ الْبَحْرِ وَطَعَامُهُ مَتَاعًا لَكُمْ وَلِلسَّيَّارَةِ وَحُرِّمَ
عَلَيْكُمْ صَيْدُ الْبَرِّ مَا دُمْتُمْ حُرُمًا وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي
إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ(96)جَعَلَ اللَّهُ الْكَعْبَةَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ
قِيَامًا لِلنَّاسِ وَالشَّهْرَ الْحَرَامَ وَالْهَدْيَ وَالْقَلاَئِدَ ذَلِكَ
لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ
وَأَنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ(97)اعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ
الْعِقَابِ وَأَنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ(98)مَا عَلَى الرَّسُولِ إِلاَّ الْبَلاَغُ
وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا تَكْتُمُونَ(99)قُلْ لاَ يَسْتَوِي
الْخَبِيثُ وَالطَّيِّبُ وَلَوْ أَعْجَبَكَ كَثْرَةُ الْخَبِيثِ فَاتَّقُوا
اللَّهَ يَاأُولِي اْلأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ(100)يَاأَيُّهَا الَّذِينَ
ءَامَنُوا لاَ تَسْأَلُوا عَنْ أَشْيَاءَ إِنْ تُبْدَ لَكُمْ تَسُؤْكُمْ إِنْ
تُبْدَ لَكُمْ تَسُؤْكُمْ وَإِنْ تَسْأَلُوا عَنْهَا حِينَ يُنَزَّلُ الْقُرْءَانُ
تُبْدَ لَكُمْ عَفَا اللَّهُ عَنْهَا وَاللَّهُ غَفُورٌ حَلِيمٌ(101)
SURAH AL-AN’AM (Binatang
Ternak)
Barang
siapa membacanya sebanyak 7 kali, nescaya akan terhindar dari segala bala
bencana. Jika ayat 63 dan 64 dari surah ini,dibaca oleh penumpang kapal, ia
akan terselamat dari karam dan tenggelam.
قُلْ
مَنْ يُنَجِّيكُمْ مِنْ ظُلُمَاتِ الْبَرِّ وَالْبَحْرِ تَدْعُونَهُ تَضَرُّعًا
وَخُفْيَةً لَئِنْ أَنْجَانَا مِنْ هَذِهِ لَنَكُونَنَّ مِنَ
الشَّاكِرِينَ(63)قُلِ اللَّهُ يُنَجِّيكُمْ مِنْهَا وَمِنْ كُلِّ كَرْبٍ ثُمَّ
أَنْتُمْ تُشْرِكُونَ(64)
Katakanlah:
"Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut,
yang kamu berdo`a kepada-Nya dengan berendah diri dan dengan suara yang lembut
(dengan mengatakan): "Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari
(bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur."
Katakanlah:
"Allah menyelamatkan kamu daripada bencana itu dan dari segala macam
kesusahan, kemudian kamu kembali mempersekutukan-Nya."[6]
SURAH AL-A’RAAF (Benteng
Tinggi)
Barang
kali membaca ayat 23 dari surah ini, selepas tiap-tiap sembahyang fardhu, lalu
beristighfar kepada Allah, nescaya akan terampun segala dosanya. Barang siapa
membaca ayat 47 dari surah ini, ia akan terpelihara dari kekacauan para
penzalim serta ia akan mendapat rahmat Allah.
SURAH AL- ANFAL (Rampasan)
Barang
siapa membaca ayat 62 dan 63 dari surah ini, nescaya dia akan di cintai dan
dihormati oleh sekalian manusia. Ayat nya sbb :
وَإِنْ
يُرِيدُوا أَنْ يَخْدَعُوكَ فَإِنَّ حَسْبَكَ اللَّهُ هُوَ الَّذِي أَيَّدَكَ
بِنَصْرِهِ وَبِالْمُؤْمِنِينَ(62)وَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ لَوْ أَنْفَقْتَ
مَا فِي اْلأَرْضِ جَمِيعًا مَا أَلَّفْتَ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ
أَلَّفَ بَيْنَهُمْ إِنَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ(63)
Dan
jika mereka bermaksud hendak menipumu, maka sesungguhnya cukuplah Allah
(menjadi pelindungmu). Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dan
dengan para mu'min, dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman).
Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu
tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan
hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.[7]
SURAH AL-BARAAH (AT-TAUBAH)
(Pemutus perhubungan)
Barangsiapa
membacanya, nescaya akan terselamat dari kemunafiqan dan akan mencapai hakikat
iman. Barang siapa membaca ayat 111 dari surah ini,dikedai atau ditempat-tempat
perniagaan, nescaya akan maju perniagaannya itu.
Ayat
111 sbb :
إِنَّ
اللَّهَ اشْتَرَى مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ
لَهُمُ الْجَنَّةَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ
وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِي التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ وَالْقُرْءَانِ وَمَنْ
أَوْفَى بِعَهْدِهِ مِنَ اللَّهِ فَاسْتَبْشِرُوا بِبَيْعِكُمُ الَّذِي
بَايَعْتُمْ بِهِ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ(111)
Sesungguhnya
Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta mereka dengan
memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka
membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di
dalam Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya
(selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan
itu, dan itulah kemenangan yang besar.[8]
SURAH YUNUS (Yunus)
Barangsiapa
membaca ayat 31dari surah ini, keatas Perempuan yang hamil, nescaya ia
melahirkan anak dalam kandungannya itu dengan selamat.Barangsiapa membaca ayat
64 dari surah ini, nescaya ia akan terhindar dari mimpi-mimpi yang buruk dan
mengigau.
Ayat
31 sbb :
قُلْ
مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَاْلأَرْضِ أَمَّنْ يَمْلِكُ السَّمْعَ وَاْلأَبْصَارَ
وَمَنْ يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ
وَمَنْ يُدَبِّرُ اْلأَمْرَ فَسَيَقُولُونَ اللَّهُ فَقُلْ أَفَلاَ تَتَّقُونَ(31)
Katakanlah:
"Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah
yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang
mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang
hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan
menjawab: "Allah". Maka katakanlah: "Mengapa kamu tidak bertakwa
(kepada-Nya)?"[9]
Ayat
64 sbb :
لَهُمُ
الْبُشْرَى فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ لاَ تَبْدِيلَ لِكَلِمَاتِ
اللَّهِ ذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ(64)
Bagi
mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di
akhirat. Tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang
demikian itu adalah kemenangan yang besar.[10]
SURAH AL-HUD (Hud)
Barang
siapa membaca, nescaya ia akan mendapat kekuatan dan Kehebatan serta ketenangan
dan ketenteraman jiwa. Barang siapa membaca ayat 56 dari surah ini, pada setiap
masa, nescaya ia akan terselamat dari gangguan manusia yang jahat dan binatang
yang liar. Barang siapa membaca ayat 112 dari surah ini, sebanyak 11 Kali
selepas tiap-tiap sembahyang, nescaya akan mencapai ketetapan hati.
Ayat
56 sbb :
إِنِّي
تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ رَبِّي وَرَبِّكُمْ مَا مِنْ دَابَّةٍ إِلاَّ هُوَ
ءَاخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا إِنَّ رَبِّي عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ(56)
Sesungguhnya
aku bertawakkal kepada Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Tidak ada suatu binatang
melatapun melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di
atas jalan yang lurus[11]."
Untuk
ayat 112 sbb :
فَاسْتَقِمْ
كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلاَ تَطْغَوْا إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ
بَصِيرٌ(112)
Maka
tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan
(juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas.
Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
SURAH YUSUF (Yusuf)
Barang
siapa membacanya, akan di murahkan rezekinya dan diberikan kemuliaan kepadanya.
Barang siapa membaca ayat 64 dari surah ini, ia akan terhindar dari kepahitan
dan kesukaran hidup.Barang siapa membaca ayat 68 dari surah ini, nescaya Allah
akan mengurniakan kesalehan kepada anak-anaknya.
Ayat
64 sbb :
قَالَ
هَلْ ءَامَنُكُمْ عَلَيْهِ إِلاَّ كَمَا أَمِنْتُكُمْ عَلَى أَخِيهِ مِنْ قَبْلُ
فَاللَّهُ خَيْرٌ حَافِظًا وَهُوَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ(64)
Berkata
Ya`qub: "Bagaimana aku akan mempercayakannya (Bunyamin) kepadamu, kecuali
seperti aku telah mempercayakan saudaranya (Yusuf) kepada kamu dahulu?".
Maka Allah adalah sebaik-baik Penjaga dan Dia adalah Maha Penyayang di antara
para penyayang.[12]
Ayat
68 sbb :
وَلَمَّا
دَخَلُوا مِنْ حَيْثُ أَمَرَهُمْ أَبُوهُمْ مَا كَانَ يُغْنِي عَنْهُمْ مِنَ
اللَّهِ مِنْ شَيْءٍ إِلاَّ حَاجَةً فِي نَفْسِ يَعْقُوبَ قَضَاهَا وَإِنَّهُ
لَذُو عِلْمٍ لِمَا عَلَّمْنَاهُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ(68)
Dan
tatkala mereka masuk menurut yang diperintahkan ayah mereka, maka (cara yang
mereka lakukan itu) tiadalah melepaskan mereka sedikitpun dari takdir Allah,
akan tetapi itu hanya suatu keinginan pada diri Ya`qub yang telah
ditetapkannya. Dan sesungguhnya dia mempunyai pengetahuan, karena Kami telah
mengajarkan kepadanya. Akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.[13]
SURAH AR-RA’D (Petir)
Barang
siapa membaca ayat 13 dari surah ini, ia akan terselamat dari petir. Dan
barangsiapa membaca ayat 28 dari surah ini, nescaya Penyakit jantungnya akan
sembuh.
Ayat
13 Ar ra`d
وَيُسَبِّحُ
الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ
فَيُصِيبُ بِهَا مَنْ يَشَاءُ وَهُمْ يُجَادِلُونَ فِي اللَّهِ وَهُوَ شَدِيدُ
الْمِحَالِ(13)
Dan
guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena
takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada
siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan
Dia-lah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya.[14]
Ayat
28 Ara`d sbb :
الَّذِينَ
ءَامَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلاَ بِذِكْرِ اللَّهِ
تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ(28)
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi
tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah
hati menjadi tenteram.[15]
SURAH IBRAHIM (Ibrahim)
Barang
siapa membaca ayat-ayat 32 hingga 34 dari surah ini, nescaya anak-anaknya akan
terhindar dari perbuatan-perbuatan syirik dan bida’ah.
اللَّهُ
الَّذِي خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً
فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ وَسَخَّرَ لَكُمُ الْفُلْكَ
لِتَجْرِيَ فِي الْبَحْرِ بِأَمْرِهِ وَسَخَّرَ لَكُمُ اْلأَنْهَارَ(32)
Allah-lah
yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit,
kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi
rezki untukmu, dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu
berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu
sungai-sungai.[16]
وَءَاتَاكُمْ
مِنْ كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لاَ تُحْصُوهَا
إِنَّ الْإِنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ(34)
Dan
Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan
kepadanya. Dan jika kamu menghitung ni`mat Allah, tidaklah dapat kamu
menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari
(ni`mat Allah).[17]
SURAH AL HIJ’R (Batu Gunung)
Barang
siapa membaca 3 ayat yang terakhir dari surah ini, ke atas perempuan yang
selalu anak kandungannya gugur, nescaya anak kandungannya itu akan terselamat,
dari gugurnya.
وَلَقَدْ
نَعْلَمُ أَنَّكَ يَضِيقُ صَدْرُكَ بِمَا يَقُولُونَ(97)فَسَبِّحْ بِحَمْدِ
رَبِّكَ وَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ(98)وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ
الْيَقِينُ(99)
Dan
Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa
yang mereka ucapkan,
maka
bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang
bersujud (shalat),
dan
sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).[18]
SURAH BANI ISRAIL (anak-anak
Israil)
Barang
siapa membacanya ke atas air, lalu diberi minum kepada orang yang bercakap
gagap insya Allah akan hilang gagapnya itu. Barang siapa membaca ayat 80 dari
surah ini, ketika ia pulang dari perjalanan, nescaya dia akan dimuliakan dan
dihormati oleh orang-orang yang setempat dengannya.
وَقُلْ
رَبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِي
مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا(80)
Dan
katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan
keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari
sisi Engkau kekuasaan yang menolong.[19]
SURAH AL-KAHF (Gua)
Barang
siapa membacanya, akan terhindar dari kemiskinan dan kepapaan. Barang siapa
membacanya pada malam Jumaat, nescaya dia akan mendapat rezeki yang murah.
SURAH MARYAM (Maryam)
Barang
siapa membacanya, nescaya akan mendapat kejayaan di dunia dan di akhirat.
SURAH THAAHAA (Hai Manusia)
Barang
siapa membacanya, nescaya Allah akan mengurniakan kepadanya ilmu pengetahuan
dan akan tercapai segala maksudnya. Barang siapa membaca ayat-ayat 25 hingga 28
sebanyak 21 kali, tiap-tiap hari selepas sembahyang subuh nescaya otaknya akan
cerdas dan akalnya akan sempurna.
قَالَ
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي(25)وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي(26)وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ
لِسَانِي(27)يَفْقَهُوا قَوْلِي(28)
Berkata
Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku,
dan
mudahkanlah untukku urusanku,
dan
lepaskanlah kekakuan dari lidahku,
supaya
mereka mengerti perkataanku,[20]
SURAH AL ANBIYA (Nabi-Nabi)
Barang
siapa membaca ayat 83 dari surah ini, nescaya dia akan mendapat sebesar-besar
pangkat di sisi Allah s.w.t.
وَأَيُّوبَ
إِذْ نَادَى رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ
الرَّاحِمِينَ(83)
dan
(ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku),
sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha
Penyayang di antara semua penyayang".[21]
SURAH AL-HAJ (Haji)
Barang
siapa membacanya, Allah akan membinasakan musuh-musuhnya.
SURAH AL-MU’MINUN
(Orang-orang Mukmin)
Barang
siapa membacanya ke atas air, lalu diberi minum kepada orang yang selalu minum
minuman keras,nescaya dia tidak akan meminumnya lagi. Barang siapa membaca ayat
28 dari surah ini, nescaya perahunya akan terselamat daripada karam dan
rumahnya akan terselamat dari kecurian dan serangan musuh.
Ayat
28 sbb :
فَإِذَا
اسْتَوَيْتَ أَنْتَ وَمَنْ مَعَكَ عَلَى الْفُلْكِ فَقُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ
الَّذِي نَجَّانَا مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ(28)
Apabila
kamu dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas bahtera itu, maka
ucapkanlah: "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari
orang-orang yang zalim."[22]
SURAH AN-NUUR (Cahaya)
Barang
siapa membacanya, nescaya ia akan terhindar dari mimpi-mimpi yang buruk. Barang
siapa membaca ayat 35 dari surah ini,pada hari Jumaat sebelum sembahyang Asar,
nescaya dia akan disegani oleh orang ramai.
اللَّهُ
نُورُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ مَثَلُ نُورِهِ كَمِشْكَاةٍ فِيهَا مِصْبَاحٌ
الْمِصْبَاحُ فِي زُجَاجَةٍ الزُّجَاجَةُ كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُوقَدُ
مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَةٍ زَيْتُونَةٍ لاَ شَرْقِيَّةٍ وَلاَ غَرْبِيَّةٍ يَكَادُ
زَيْتُهَا يُضِيءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌ نُورٌ عَلَى نُورٍ يَهْدِي
اللَّهُ لِنُورِهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَضْرِبُ اللَّهُ اْلأَمْثَالَ لِلنَّاسِ
وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ(35)
Allah
(Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah
seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar.
Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya)
seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak
berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu)
dan tidak pula di sebelah barat (nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir
menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis),
Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah
memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui
segala sesuatu.[23]
SURAH AL-FURQAN (Pembaca)
Barang
siapa membacanya sebanyak 3 kali ke atas air yang bersih, lalu air itu
dipercikkan di dalam rumah, nescaya rumah itu akan terselamat dari gangguan
binatang-binatang yang liar dan ular-ular yang bisa.
SURAH ASY-SYU A’RA
(Ahli-ahli Syair)
Barang
siapa membaca ayat 130 dari surah ini, sebanyak 7 kali dengan senafas ke atas
orang-orang yang digigit oleh binatang-binatang yang berbisa nescaya akan
hilang bisa-bisa itu.
وَإِذَا
بَطَشْتُمْ بَطَشْتُمْ جَبَّارِينَ(130)
Dan
apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis.[24]
SURAH AN-NAML (Semut)
Barang
siapa membacanya nescaya nikmat-nikmat Allah akan kekal kepadanya.
SURAH AL-QA-SHASH (Cerita)
Barang
siapa membacanya ke atas pekerja-pekerjanya, nescaya Mereka tidak akan mencuri
dan mengkhianat. Barang siapa membaca ayat-ayat 51 hingga 55 dari surah ini,
Nescaya otaknya akan cergas, akalnya akan sempurna dan budi pekertinya akan
halus.
ayat-ayat
51 hingga 55 sbb :
وَلَقَدْ
وَصَّلْنَا لَهُمُ الْقَوْلَ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ(51)الَّذِينَ
ءَاتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِهِ هُمْ بِهِ يُؤْمِنُونَ(52)وَإِذَا
يُتْلَى عَلَيْهِمْ قَالُوا ءَامَنَّا بِهِ إِنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّنَا إِنَّا
كُنَّا مِنْ قَبْلِهِ مُسْلِمِينَ(53)أُولَئِكَ يُؤْتَوْنَ أَجْرَهُمْ مَرَّتَيْنِ
بِمَا صَبَرُوا وَيَدْرَءُونَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ
يُنْفِقُونَ(54)وَإِذَا سَمِعُوا اللَّغْوَ أَعْرَضُوا عَنْهُ وَقَالُوا لَنَا
أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ سَلاَمٌ عَلَيْكُمْ لاَ نَبْتَغِي
الْجَاهِلِينَ(55)
Dan
sesungguhnya telah Kami turunkan berturut-turut perkataan ini (Al Qur'an)
kepada mereka agar mereka mendapat pelajaran.
Orang-orang
yang telah Kami datangkan kepada mereka Al Kitab sebelum Al Qur'an, mereka beriman
(pula) dengan Al Qur'an itu.
Dan
apabila dibacakan (Al Qur'an itu) kepada mereka, mereka berkata: "Kami
beriman kepadanya; sesungguhnya; Al Qur'an itu adalah suatu kebenaran dari
Tuhan Kami, sesungguhnya Kami sebelumnya adalah orang-orang yang membenarkan
(nya).
Mereka
itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak
kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang telah Kami rezkikan
kepada mereka, mereka nafkahkan.
Dan
apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling
daripadanya dan mereka berkata: "Bagi kami amal-amal kami dan bagimu
amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan
orang-orang jahil".[25]
SURAH AL-ANKABUT
(Labah-labah)
Barang
siapa membacanya, nescaya demamnya akan sembuh. Barang siapa membacanya,
nescaya ia akan terhindar dari gelisah dan keluh kesah.
SURAH AR-RUM (Rum)
Barang
siapa membacanya, nescaya Allah akan membinasakan orang yang hendak
menzaliminya.
SURAH LUQMAN (Luqman)
Barang
siapa membacanya, nescaya ia akan terhindar dari segala-gala penyakit terutama
dari penyakit-penyakit perut. Barang siapa membaca ayat31 dari surah ini,
nescaya akan terselamat dari bencana banjir.
أَلَمْ
تَرَ أَنَّ الْفُلْكَ تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِنِعْمَةِ اللَّهِ لِيُرِيَكُمْ مِنْ
ءَايَاتِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لاَيَاتٍ لِكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ(31)
Tidakkah
kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di laut dengan ni`mat
Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebagian dari tanda-tanda (kekuasaan)
-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi
semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur.[26]
SURAH AS-SAJ DAH (Sujud)
Barang
siapa membaca ayat-ayat 7 hingga 9 dari surah ini, ke atas kanak-kanak yang
baru lahir, nescaya ia akan terhindar dari segala-gala penyakit ruhani dan
jasmani.
الَّذِي
أَحْسَنَ كُلَّ شَيْءٍ خَلَقَهُ وَبَدَأَ خَلْقَ الْإِنْسَانِ مِنْ طِينٍ(7)ثُمَّ
جَعَلَ نَسْلَهُ مِنْ سُلاَلَةٍ مِنْ مَاءٍ مَهِينٍ(8)ثُمَّ سَوَّاهُ وَنَفَخَ
فِيهِ مِنْ رُوحِهِ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَاْلأَبْصَارَ وَاْلأَفْئِدَةَ
قَلِيلًا مَا تَشْكُرُونَ(9)
Yang
membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai
penciptaan manusia dari tanah.
Kemudian
Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air mani).
Kemudian
Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh) nya roh (ciptaan) -Nya dan
Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu
sedikit sekali bersyukur.[27]
SURAH AL-AHZAB
(Golongan-golongan)
Barang
siapa membaca ayat-ayat 45 hingga 48 dari surah ini, nescaya ia akan mendapat
kemuliaan dan kehormatan sejati. Dan barang siapa membaca ayat-ayat 60 hingga
66 dari surah ini, nescaya Allah akan membinasakan musuh-musuhnya.
يَاأَيُّهَا
النَّبِيُّ إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا(45)وَدَاعِيًا
إِلَى اللَّهِ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيرًا(46)وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ
بِأَنَّ لَهُمْ مِنَ اللَّهِ فَضْلًا كَبِيرًا(47)وَلاَ تُطِعِ الْكَافِرِينَ
وَالْمُنَافِقِينَ وَدَعْ أَذَاهُمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ
وَكِيلًا(48)
Hai
Nabi sesungguhnya kami mengutusmu untuk jadi saksi, dan pembawa kabar gembira
dan pemberi peringatan,
dan
untuk jadi penyeru kepada Agama Allah dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya
yang menerangi.
Dan
sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mu'min bahwa sesungguhnya bagi
mereka karunia yang besar dari Allah.
Dan
janganlah kamu menuruti orang-orang yang kafir dan orang-orang munafik itu,
janganlah kamu hiraukan gangguan mereka dan bertawakkallah kepada Allah. Dan
cukuplah Allah sebagai pelindung.[28]
SURAH SABA‘ (Saba’)
Dengan
membacanya, terselamatlah ia dari segala-gala bala bencana, terutamanya dari
rosaknya tanam-tanaman.
SURAH FAATHIR (Pencipta)
Barang
siapa membaca ayat-ayat 29 dan 30, nescaya Allah Akan memberkati perniagaannya.
إِنَّ
الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلاَةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا
رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلاَنِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ
تَبُورَ(29)لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ
غَفُورٌ شَكُورٌ(30)
Sesungguhnya
orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan
menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan
diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak
akan merugi,
agar
Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka
dari karuniaNya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri[29].
SURAH YAASIIN (Hai Manusia)
Nabi
kita Muhammad s.a.w bersabda : “Tiap-tiap sesuatu Mempunyai hati dan hati
Al-Quran ialah surah Yaasiin.” Yaasiin kerana Allah, nescaya akan terampun
segala-gala dosanya kecuali dosa syirik..” Dalam satu hadith yang lain Baginda
s.a.w bersabda: “Hendaklah kamu membaca surah Yaasiin ke atas pesakit-pesakitmu
yang menghadapi sakaratul-maut, nescaya Allah s.w.t akan meringankan kekerasan
sakaratul-maut itu.” Dalam satu hadith yang lain pula Baginda s.a.w bersabda :
“Aku ingin benar, agar surah Yaasiin ini dihafaz oleh tiap-tiap umatku.” Barang
siapa membacanya sebanyak 41 kali, pasti akan tercapai segala hajat dan
cita-citanya. Barang siapa membacanya sebanyak 21 kali pada malam Jumaat, Lalu
berdoa istghfar untuk kedua ibu bapanya, nescaya dosa kedua ibu bapanya akan
diampunkan oleh Tuhan. Barang siapa membaca sekali ketika membuka kedai atau
perniagaan, nescaya akan maju perniagaannya itu. Barang siapa membacanya sekali
pada awal malam, andaikata ia mati pada malam itu, mesti ia mati syahid. Barang
siapa membacanya sekali selepas tiap-tiap sembahyang Jumaat,nescaya ia akan
diselamatkan dari siksa kubur. Jika dibacanya oleh seorang askar, ketika ia
hendak turun kemedan peperangan, Allah akan mengurniakan kepadanya keberanian
dan kegagahan, serta naiklah ketakutan pada musuh-musuhnya. Hikmat-hikmat dan
khasiat-khasiat surah Yaasiin ini banyak benar di! dapati di dalam kitab-kitab
hadith tetapi cukuplah setakat ini untuk diamal oleh anda sekalian.
SURAH ASH-SHAAFFAAT (Yang
Berbaris)
Barang
siapa membacanya, insya Allah in akan terpelihara daripada gangguan jin.
SURAH SHAAD (Shaad)
Dengan
membaca ayat 42 dari surah ini, nescaya akan mendapat kebahagian
sejati.”Berdoalah kepadaKu, nanti Aku perkenankan permintaanmu. Sesungguhnya
orang-orang yang menyombongkan dirinya dari menyembah Aku, mereka akan masuk
neraka jahannam dengan hina.”
Ayat
42 sbb :
ارْكُضْ
بِرِجْلِكَ هَذَا مُغْتَسَلٌ بَارِدٌ وَشَرَابٌ(42)
(Allah berfirman): "Hantamkanlah kakimu; inilah air yang
sejuk untuk mandi dan untuk minum.[31]
Komentarku
( Mahrus ali ) :
Hasiyat
ayat itu saya kutip dari Aceh forum dan saya tambah ayat dan terjemahan nya agar lebih mudah di
mengerti oleh para pembaca dan tidak perlu
lagi mencari ayat – ayatnya yang terkadang
membuang waktu banyak. Namun
hadis – hadis tentang hasiat ayat itu kebanyakan palsu
dan lemah sekali. Jadi
sulit sekali di percaya. Dalam kitab bashoir di terangkan sbb :
وَتَرَاهُ
فِى كِتَابِ اْلبَصَائِرِ يَذْكُرُ فِى فَضَائِلِ السُّوَرِ حَدِيْثَ أُبَىّ بْنِ
كَعْبٍ الطَّوِيْلَ، فَيَذْكُرُ فِى كُلِّ سُوْرَةٍ مَا يَخُصُّهَا مِنْ هَذَا الْحَدِيْثِ،
وَهُوَ حَدِيْثٌ مَوْضُوْعٌ تَحَاشَاهُ الْمُفَسِّرُوْنَ إِِلاَّ الزَّمَخْشَرِى وَاْلبَيْضَاوِى
فَقَدْ يَأْتِيَانِ بِبَعْضِهِ، وَأُخِذَ عَلَيْهِمَا هَذَا. وَكَذَلِكَ حَدِيْثُ
عَلِىٍّ الْمُتَنَاوِلُ لِكُلِّ سُوْرَةٍ، وَفِيْهِ: يَا عَلِىُّ إِذَا قَرَأْتَ سُوْرَةَ
كَذَا كَانَ لَكَ كَذَا، فَهُوَ يُوْرِدُهُ مَعَ التَّنْبِيْهِ عَلَيْهِ فِى بَعْضِ
اْلأَحْيَانِ بِأََنَّهُ وَاهٍ أََوْ سَاقِطٌ. وَالْمُتَحَرِّى لِلدِّقَّةِ يَنْأََى
عَنْ هَذَا السَّبِيْلِ، وَقَدْ شَدَّدَ اْلعُلَمَاءُ فِى رِوَايَةِ الْمَوْضُوْعَاتِ
وَوُجُوْبِ تَجَنُّبِهَا.
Kamu
lihat di dalam tafsir al bashoir menyebut tentang fadhilah surat – surat
dengan mencantumkan hadis Ubay bin Ka`ab yang panjang, lalu tiap surat di kasih hadis husus. ia hadis palsu
yang selalu di hindari oleh kebanyakan
ahli tafsir kecuali Zamahsyari
dan Al Baidhowi. Mereka
berdua juga mengetengahkan hadis – hadis
fadhilah surat itu lalu hadis ini
pun di ambil dari pada mereka berdua
Begitu
juga hadis Ali yang mencantumkan seluruh surat, di situ di terangkan: Wahai Ali, bila kamu membaca surat ini
dan ini, kamu dapat ini. Terkadang
dia mencantumkan hadis itu dengan di kasih peringatan bahwa perawinya lemah
dan harus di tinggalkan. Namun
orang yang bersungguh dan teliti akan menghindari jalan seperti
ini dan Sungguh para ulama
memperketat dalam meriwayatkan hadis palsu dan harus di hindarinya. [32]
Abd
rahman bin Abd Rahim Al Mubarkafuri
berkata:
قَالَ
الْقَارِي : وَبِهَذَا يَنْدَفِعُ زَعْمُ مَنْ جَوَّزَ وَضْعَ اْلأَحَادِيثِ
لِلتَّحْرِيضِ عَلَى الْعِبَادَةِ كَمَا وَقَعَ لِبَعْضِ الصُّوفِيَّةِ
الْجَهَلَةِ فِي وَضْعِ أَحَادِيثَ فِي فَضَائِلِ السُّوَرِ وَفِي الصَّلاَةِ
اللَّيْلِيَّةِ وَالنَّهَارِيَّةِ وَغَيْرِهِمَا ،
Al
qari berkata : Karena itu, tertolaklah
anggapan orang yang memperkenankan menyampaikan hadis palsu untuk anjuran ibadah sebagaimana
di lakukan oleh sebagian ahli
tasawuf yang bodoh dalam
menyampaikan hadis tentang fadhilah surat dan tentang salat malam atau siang dll. [33]
Dalam
majalah al manar di terangkan :
وَلاَسِيَمَا
الْجَاهِلِيْنَ بِعِلْمِ الرِّوَايَةِ وَمِنْهُمْ اْلوَاحِدِي وَالزَّمَخْشَرِي
الَّذِيْنَ
أَوْرَدُوا فِي تَفَاسِيْرِهِمِ اْلأَحَادِيْثَ الْمَوْضُوْعَةَ فِي فَضَائِلِ السُّوَرِ
سُوْرَةً سُوْرَةً وَنَقَلَهَا عَنْهُ اْلبَيْضَاوِي. وَكُلُّهَا مَوْضُوْعَةٌ ، اِعْتَرَفَ وَاضِعُوْهَا
بِوَضْعِهَا عِنْدَ سُؤَالِهِمْ عَنْهَا كَمَا نَقَلَهُ السُّيُوْطِي فِي اْلإِتْقَانِ
( ص 155 ج 2 ) وَقَدْ اشتَهَرَ عَنِ اْلإِمَامِ أَحْمَدَ أَنَّهُ قَالَ : ثَلاَثَةٌ لَيْسَ لَهَا أَصْلٌ
التَّفْسِيْرُ وَاْلمَلاَحِمُ وَالْمَغَازِي - يَعْنِي مِنَ ْالأَحَادِيْثِ الْمَرْفُوْعَةِ - وَذَلِكَ أَنَّ أَكْثَرَ مَا
رُوِيَ فِيْهَا مَرَاسِيْل لاَ يُعْلَمُ السَّاقِطُ مِنْ سَنَدِهَا وَتَكْثُرُ فِيْهَا
اْلإِسْرَائِيْلِيّاتُ وَأَقْوَالُ أَهْلِ اْلأَهْوَاءِ.
Apalagi
bagi orang – orang yang awam dalam ilmu riwayat, di antara mereka adalah Al Wahidi dan
Zamahsyari yang selalu mencantumkan dalam buku tafsir karyanya dengan hadis – hadis palsu tentang fadhilah surat – surat secara berurutan. Lantas di kutip oleh Al Baidhowi dan
seluruhnya palsu yang telah di akui oleh
pemalsu hadis ketika mereka di tanya
tentang hal itu sebagaimana di kutip oleh Imam Suyuthi dalam kitab Itqan 1500/2
Sungguh telah populer dari Imam Ahmad yang menyatakan : Tiga perkara tidak memiliki
landasan hadis atau al Quran yaitu tafsir, malahim
dan peperangan – ya`ni hadis-
hadisnya marfu`. sebab kebanyakan
hadisnya mursal ( lemah ) dan
tidak di ketahui sanadnya dan banyak israiliyatnya dan pendapat orang – orang emosional
belaka atau ahlul ahwa`. [34]
Contoh edisi majalah al
manar dari Mesir. Pimpinan nya Rasyid
Rida
Dan memang kebanyakann hadis tentang keutamaan
surat itu lemah – lemah.
Asshon`aani
berkata :
وَ
يَتَحَصَّلُ مِنْ كَلاَمِ أَئِمَّةِ التَّحْقِيْقِ أَنَّهُ حَدِيْثٌ ضَعِيْفٌ ، وَ
اْلعَمَلُ بِهِ بِدْعَةٌ وَلاَ يَغْتَرُّ بِكَثْرَةِ مَنْ يَفْعَلُهُ ". وَ لاَ يَرِدُ هُنَا مَا اشْتَهَرَ مِنَ
اْلقَوْلِ بِالْعَمَلِ بِالْحَدِيْثِ الضَّعِيْفِ فيِ فَضَائِلِ اْلأَعْمَالِ ،
فَإِنَّ هَذَا مَحَلُّهُ فِيْمَا ثَبَتَ مَشْرُوْعِيَّتُهُ بِالْكِتَابِ أَوِ
السُّنَّةِ الصَّحِيْحَةِ ،
أَمَّا
مَا لَيْسَ كَذَلِكَ فَلاَ يَجُوْزُ اْلعَمَلُ فِيْهِ بِالْحَدِيْثِ الضَّعِيْفِ ،
ِلأَنَّهُ تَشْرِيْعٌ وَلاَ يَجُوْزُ ذَلِكَ بِالْحَدِيْثِ الضَّعِيْفِ ،
ِلأَنَّهُ لاَ يَفِيْدُ إِلاَّ الظَّنَّ الْمَرْجُوْحَ اِتِّفَاقًا فَكَيْفَ
يَجُوْزُ اْلعَمَلُ بِمِثْلِهِ ؟! فَلْيَتْنَبِهْ ِلهَذَا مَنْ أَرَادَ
السَّلاَمَةَ فِي دِيْنِهِ ، فَإِنَّ اْلكَثِيْرِيْنَ عَنْهُ غَافِلُوْنَ. نَسْأَلُ
اللهَ
تَعَالَى الْهِدَايَةَ وَ التَّوْفِيْقَ.
Jadi
menurut perkataan ulama ahli pengkajian, menyatakan bahwa hadis tsb lemah, menjalankannya termasuk bid`ah dan jangan
terpedaya karena banyak orang yang
melakukannya. Disini tidak berlaku
hadis dhoif boleh di lakukan. Sebab
hal itu di perkenankan untuk hal
yang di anjurkan oleh al Quran dan hadis yang sahih.
Untuk
selain itu, maka menjalankan
hadis lemah tidak diperbolehkan. Jadi masalah menentukan ajaran, tidak boleh dengan dasar hadis lemah. Sebab ia hanya berasas peraduga yang banyak
kelirunya dengan kesepakatan ulama, bagaimanakah hal seperti itu boleh di buat landasan suatu perbuatan. Bagi
orang yang agamanya ingin selamat hendaklah berhati – hati. Sesungguhnya
kebanyakan orang lalai. Kita mohon
petunjuk dan taufik pada Allah ta`ala. [35]
Setelah
kita mengetahui mengapa suatu hadis di lemahkan oleh para ulama, maka tak heran bila banyak ulama yang menolak hadis lemah untuk fadhoil a`mal atau untuk hukum dan ibadah dll. Sebab
hadis dhoif itu pada hakikatnya bukan sabda
Rasulullah dan kita telah mengetahui bahwa hadis dari pembohong, perawi yang hapalannya kacau, fasik, ahli bid`ah, syi`ah, murji`ah, qadariyah, tidak boleh di terima > Sebab mereka itu kurang bisa di percaya. Mereka sudah berani berbuat seenaknya dan mengikuti
hawa nafsunya dalam menentukan hukum, maka
mereka akan mencari dalil - dalil
sekalipun telah di lemahkan banyak ulama
untuk memperkokoh argumentasinya. Ahirnya pihak masarakat yang menerima dampak
jeleknya.
Tujuan ulama
untuk menolak hadis lemah ini
sifatnya lebih hati- hati, wara` dan
dalil itu tidak boleh dari sekedar perkiraan atau praduga belaka, tapi harus ada bukti yang jelas dan benar. Allah
berfirman:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِنْ
جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَأٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ
فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
Hai
orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu
berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah
kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal
atas perbuatanmu itu.[36]
Al bani menyatakan :
وَيَبْدُو
لِي أَنَّ الْحَافِظَ رَحِمَهُ اللهُ يَمِيْلُ إِلَى عَدَمِ جَوَازِ الْعَمَلِ بِالضَّعِيْفِ
بِالْمَعْنَى الْمَرْجُوْحِ لِقَوْلِهِ فِيْمَا تَقَدَّمَ : ". . وَلاَ فَرْقَ فِي اْلعَمَلِ بِالْحَدِيْثِ فِي اْلأَحْكَامِ
أَوْ فِي الْفَضَائِلِ إِذِ اْلكُلُّ شَرْعٌ "
Tampak
sekali bagiku, bahwa Ibnu hajar rahimahullah
condong untuk tidak menjalankan
dengan landasan hadis lemah dengan makna
yang marjuh karena sabda Nabi yang dulu. Tiada
bedanya dalam meng amalkan
hadis baik tentang hukum atau fadho il, sebab
seluruhnya itu syariat.
وَهَذَا
حَقٌّ ِلأَنَّ الْحَدِيْثَ الضَّعِيْفَ الَّذِي لاَ يُوْجَدُ مَا يَعْضَدُهُ يَحْتَمِلُ
أَنْ يَكُوْنَ كِذْبًا بَلْ هُوَ عَلَى اْلغَاِلبِ كِذْبٌ مَوْضُوْعٌ وَقَدْ جَزَمَ
بِذَلِكَ بَعْضُ اْلعُلَمَاءِ فَهُوَ مِمَّنْ يَشْمَلُهُ قَوْلُهُ " صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ " : ". . يَرَى أَنَّهُ كِذْبٌ " أَيْ يَظْهَرُ أَنَّهُ
كَذَلِكَ
Ini
adalah benar, sebab hadis lemah yang
tiada hadis lain yang mendukungnya mungkin sekali
bohong, bahkan biasanya
dusta belaka. Sungguh
sebagian ulama telah menyatakan
begitu dengan mantap. Ia termasuk orang yang terkandung dalam sanad dari Nabi ……………….. dia
melihat bahwa ia
adalah dusta ………….. tampak
sekali hadis tsb begitu.
وَلِذَلِكَ
عَقَّبَهُ الْحَافِظُ بِقَوْلِهِ : " فَكَيْفَ بِمَنْ عَمِلَ بِهِ ؟ " وَيُؤَيِّدُ
هَذَا مَا سَبَقَ نَقْلُهُ عَنِ ابْنِ حِبَّانَ فِي اْلقَاعِدَةِ الْحَادِيَةِ عَشْرَةَ
" فَكُلُّ شَاكٍّ فِيْمَا يَرْوِي أَنَّهُ
صَحِيْحٌ أَوْ غَيْرُ صَحِيْحٍ دَاخِلٌ فِي الْخَبَرِ "
فَنَقُوْلُ
كَمَا قَالَ الْحَافِظُ : " فَكَيْفَ بِمَنْ عَمِلَ بِهِ. . ؟ "
Karena
itu, Imam Al Hafidh Ibnu hajar
memberikan komentar : Lalu bagaimanakah
dengan orang yang menjalankan hadis lemah itu ?
Ia
di dukung dengan apa yang kita kutip dari ibnu Hibban dalam kaidah ke 11. [37]
Setiap
orang yang ragu tentang apa yang di riwayatkan, apakah sahih atau tidak akan masuk dalam hadis ( ancaman bagi orang
yang berbuat kedustaan kepada Rasulullah ), lalu
kita katakan sebagaimana apa yang di
katakan oleh al hafidh Ibnu Hajar :
Maka bagaimana bagi orang yang
melakukannya ?
[1]
www.acehforum.or.id
[2]
285-286 Barqarah
[3]
Ali imran 1-3
[4]
Nisa` 75
[5]
Maidah 7
[6]
Al an`am 63-64
[7]
Al anfal 62-63
[8]
111 tobat
[9]
Yunus 31
[10] 64 Yunus
[11]
Hud 56
[12]
Yusuf 64
[13]
Yusuf 68
[14]
Aqr rad 13
[15] Arra`d 28
[16]
Ibrahim 32
[17]
Ibrahim 34
[18]
Al Hijr 97-99
[19]
Al isra` 80
[20] Thaha 25-28
[21]
Al anbiya` 83
[22]
Al mukminun 28
[23]
An nur 35
[24]
ASY-SYU A’RA 130
[25]
Al qashas 51=55
[26]
Luqman 31
[27]
Sajdah 7-9
[29]
SURAH FAATHIR 29-30
[30]
www.acehforum.or.id
[31] Shod 42
[32]
Bashoir dzawit tamyis .
[33]
Tuhfatul ahqwadzi 458 /6
[34]
Majalah al manar 441/33
[35]
Subulus salam 161/2 , Assilsilah ad
dho`ifah 172/2
[37]
tamamul minnah 37/1
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan