SURYA Online, SURABAYA- Sales Promotion Girl (SPG) Yulianis, 24,
terbongkar telah menjual gadis-gadis di bawah umur untuk hidung belang. Tidak tanggung-tanggung,
korban-korban Yulia mencapai 20 gadis yang masih berusia 15-17 tahun.
Terakhir, tersangka menjual gadis kepada hidung belang di Hotel Pit Stop Jalan Semut baru. "Tersangka kami tangkap saat hendak membawa korbannya ke hotel Pit Stop," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anom Wibowo, Jumat (29/6/2012).
Menurut Anom, korban rata-rata masih duduk di bangku SMP dan SMA. Tersangka merekrut para korban, dengan menggunakan sistem MLM, karena korban sebenarnya tidak kenal langsung dengan tersangka. "Korban mengenal Yulia dari teman yang satu dan teman yang lain. Apabila ada panggilan dari Yulia, mereka harus datang untuk melakukan apa yang diperintahkan Yulia," kata Anom.
Terakhir, tersangka menjual gadis kepada hidung belang di Hotel Pit Stop Jalan Semut baru. "Tersangka kami tangkap saat hendak membawa korbannya ke hotel Pit Stop," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anom Wibowo, Jumat (29/6/2012).
Menurut Anom, korban rata-rata masih duduk di bangku SMP dan SMA. Tersangka merekrut para korban, dengan menggunakan sistem MLM, karena korban sebenarnya tidak kenal langsung dengan tersangka. "Korban mengenal Yulia dari teman yang satu dan teman yang lain. Apabila ada panggilan dari Yulia, mereka harus datang untuk melakukan apa yang diperintahkan Yulia," kata Anom.
Komentarku ( Mahrus ali ):
Biasanya orang yang yang
melakukan penjualan gadis ini adalah non muslim, kalau orang muslim tidak akan
melakukan perbuatan keji seperti itu. Dan mereka kebanyakan melakukan kerusakan di
atas bumi, bukan menyebarkan kebaikan dan kemakmuran di atasnya.
وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا
نَحْنُ مُصْلِحُونَ(11)
Dan bila dikatakan kepada
mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab: "Sesungguhnya
kami orang-orang yang mengadakan perbaikan." Baqarah
أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَكِنْ لَا يَشْعُرُونَ(12)
Ingatlah, sesungguhnya
mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.Baqarah
Artikel Terkait
nahi munkar
- Komentar Habib Salim Bin Umar tentang Ustadz Geblek
- Demo yang di anjurkan dan yang di larang
- Tontonan orang kafir bukan tontonan muslim
- Manusia selalu ngajak durhaka bukan kebaikan
- Halal bi halal atau halal bil haram
- KBS tempat kedurhakaan, lalu bagaimanakah nanti pengelolanya di akhirat
- TC kemungkaran di Malang
- Homosex adalah kekejian dulu bukan sekarang saja.
- Polisi melindungi orang yang berbuat kemungkaran, menangkapi orang yang mencegahnya
- Kepolisian RI melarang nahi munkar ber arti nentang ayat Allah untuk taat pada setan
- Ada saja olah non muslim adakan kemunkaran
- Ijen Carnival di Malang adalah kemungkaran, mengapa tidak di stop.
- HMI Bandung: “Laa ilaha illallah, Polisi Laknatulloh!”
- Pamekasan lagi di adzab dan di laknat
- Surat Pembaca: Sebagian Kalangan Islam Menerapkan Standard Ganda untuk Kasus Kejahatan Seksual
- Habib Hasan maho?
- Al mal`un bukan al marhum Putra Mantan Ketua Umum PPP
- Kritikanku buat Prof Amien Rais
- Telaga Sarangan kawasan untuk menyembah setan
- Rezim sipil atau militer yang kita harapkan?
- Gombal Emha Ainun Nadjib dalam “Shalawat Global”
- Mufti Agung atau setan kecil yang mereka harapkan
- Demo Aktivis salafy bentrok dengan polisi
- Polisi dan TNI yang muslim harus berjenggot
Solusinya mana, pak? Kok cuma ada masalahnya saja. Maksud saya, apa solusi Islam untuk masalah seperti ini. Bukankah yg berlaku di situ hukum dagang, yaitu 'kebutuhan & penawaran'?
BalasHapusSolusinya penjualan tsb harus di setop
BalasHapus