Abu
rafi`
asslm.wr.wb...ust,mohon
wktu sbntar utk hati yg sdg gundah gulana ini : apakah saudara2 dn teman2 sy
sengaja memutuskan hub silaturaim dg
saya krn selama dua tahun sy dipenjara mrk sama sekali tdk menjenguk apalg membantu
saya?dosakah sy dgn mbalas-qishos-dgn tdk mendatangi mrk kembali??
Saya
jawab: sambunglah.
Dia
kirim sms lagi:
baik
ust.trima ksih atas responnya...tapi,sbg manusia,sakit hati ini rasanya saya
ditinggalkan mrk ketika sy sdg terpuruk.mrk berdosa bertindak spt itu?
Saya
jawab: Mereka belum memutus kerabat,
karena itu sambunglah.
Dia
kirim sms lagi:
sebenarnya
balasan sy hny tdk ingin berkunjung kpd mrk,tp hati ini tetap mendoakan
mrk,dibolehkan kah sikap saya seperti
ini?
Saya
sms:
Sambunglah
selama mereka bukan munafik, ahli bid`ah yang syirik.
Komentarku
( Mahrus ali ):
Menyambung
kerabat yang bukan ahli bid`ah syirik, munafik masih diperintahkan karena ada
ayat:
أَفَمَنْ يَعْلَمُ أَنَّمَا أُنْزِلَ
إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ الْحَقُّ كَمَنْ هُوَ أَعْمَى إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو
الْأَلْبَابِ(19)الَّذِينَ يُوفُونَ بِعَهْدِ اللَّهِ وَلَا يَنْقُضُونَ
الْمِيثَاقَ(20)وَالَّذِينَ يَصِلُونَ مَا أَمَرَ اللَّهُ بِهِ أَنْ يُوصَلَ
وَيَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ وَيَخَافُونَ سُوءَ الْحِسَابِ(21)
Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang
diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama dengan orang yang buta?
Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran,(yaitu)
orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian,dan
orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya
dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang
buruk.[1]
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan