Minggu, Juni 05, 2011

Indonesia takkan aman

Pengusaha Tewas Dirampok
Tolak Berikan Tas Isi Uang 30 Juta Rupiah

indosiar.com, Bekasi - Aksi perampokan dengan senjata api kembali terjadi, bahkan hingga menelan korban jiwa. Kali ini menimpa seorang pengusaha money changer. Saat pulang membonceng motor, dua motor yang dinaiki kawanan perampok memepet motor korban dan meminta tas berisi uang yang dibawa korban, sambil menembakkan pistol ke udara hingga tiga kali. Karena tak juga menyerahkan tas, perampok lalu menembak dada korban hingga tewas dan menggasak tas isi 30 juta rupiah.
Duka mendalam dan tidak percaya akan nasib buruk yang menimpa amat terasa pada diri istri Jorner Nainggolan. Rabu (04/02/09) malam, Jorner Nainggolan yang merupakan pengusaha tempat penukaran uang tewas ditembak kawanan perampok didepan rumahnya di Perumahan Pesona Anggrek, Bekasi Utara. Ironisnya, anak korban menyaksikan penembakan tersebut.
Menurut Roy, anak korban yang menjemput korban naik motor, dalam perjalanan pulang motor yang dikendarainya dipepet dua pengendara motor lain yang ternyata kawanan perampok. Mereka lalu mengacungkan senjata api dan menembakan pistol tiga kali ke udara. Karena korban tak mau juga menyerahkan tasnya pelaku lalu menembakkan senjata ke arah dada korban yang kemudian tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
Petugas  yang melakukan olah tempat kejadian perkara mencari selongsong peluru milik kawanan perampok. Akibat peristiwa ini, uang tunai 30 juta rupiah milik korban amblas dibawa kabur kawanan perampok. Jasad korban dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo Jakarta untuk diotopsi dan kasus ini ditangani petugas Polres M
Komentarku ( Mahrus ali )
Ingin aman , atau terus tambah kacau , teruskan memeraktekkan undang – undang Jahiliyah warisan Belanda. Bila ingin aman , tentram , maka  hukum perampok itu harus mengikuti ayat ini :
إِنَّمَا جَزَاءُ الَّذِينَ يُحَارِبُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَسْعَوْنَ فِي الْأَرْضِ فَسَادًا أَنْ يُقَتَّلُوا أَوْ يُصَلَّبُوا أَوْ تُقَطَّعَ أَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُمْ مِنْ خِلَافٍ أَوْ يُنْفَوْا مِنَ الْأَرْضِ ذَلِكَ لَهُمْ خِزْيٌ فِي الدُّنْيَا وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ(33)
Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka di dunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar, Maidah  33.
Perampok itu di bunuh , di gantung di tepi jalan agar di lihat orang banyak , tidak usah di penjara , lalu di beri makanan , tidur di kasur ,bisa hubungan badan dengan istrinya dll. Yang  terahir ini hukum kuffar . Bila di pakai , akan bikin Indonesia tambah kacau belau . Percayalah pada Allah :
وَلَكُمْ فِي الْقِصَاصِ حَيَاةٌ يَاأُولِي الْأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Dan dalam qishash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa.(Al Baqarah 179 )
Ibnu Katsir  berkata :” Melaksanakan kisas itu akan membikin suasana kebahagiaan  dan kemakmuran , ketentraman dan keamanan .Penjahat menjadi takut untuk melakukan kejahatannya dan masarakat  merasa aman .
Dalam kitab kuno di terangkan :
القَتْلُ أَنْفَى لِلْقَتْلِ
Kisas akan melenyapkan pembunuhan .
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan