Selasa, Juni 28, 2011

Pekanbaru Dikepung Titik Api


Posted by admin on February 11, 2011

Dumai (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Riau di Pekanbaru menyatakan saat ini di wilayah Riau dan banyak lagi di Sumatera, bermunculan sekitar 36 titik api.

Analis BMKG Riau, Warih Puji Lestari, di Kota Dumai, Selasa, menguraikan, 36 titik api tersebut terpantau oleh Satelite NOAA 18 berada di beberapa wilayah langganan kebakaran hutan dan lahan.

"Meliputi Provinsi Jambi sebanyak tiga titik api, Sumatra Selatan empat, dan Sumatra Barat satu titik. Selebihnya atau sekitar 28 titik api lagi terdeteksi di Provinsi Riau," katanya.

Sebanyak 28 titik api di Riau, kata Warih, di antaranya terdapat di Kabupaten Siak, Kampar, Bengkalis dan Indragiri Hulu, masing-masing satu titik api.

Selanjutnya, sambung Warih, Kabupaten Kuantansingingi dua titik, Kota Dumai tiga, Kabupaten Pelalawan lima dan Rokan Hilir sebanyak 14 titik api.

"Jumlah titik api pada hari ini berkurang dibandingkan kemarin yang sempat terpantau sebanyak 62 titik api di Sumatra, dengan sebaran terbanyak tetap di Riau yakni 43 titik api," ujarnya.

Dari analisa perkiraan cuaca, kata Warih, hingga empat hari kedepan sebagian besar wilayah Riau diprediksi masih akan "dikepung" cuaca terik.

Kemungkinan hujan untuk beberapa hari ke depan menurut Warih, hanya terjadi di sebagian kecil wilayah Riau.

"Melihat dari arah angin awan penghujan jendrung bergerak dari tenggara dan barat daya yang menyebabkan hujan hanya akan terjadi di Riau bagian barat, yakni Kabupaten Kuantansingingi dan Kampar.

Namun intensitas hujan disana hanya ringan dan sifatnya lokal. Hujan ringan di dua wilayah itu kemungkinan terjadi pada malam dan dini hari," urainya.

Kondisi minim hujan tersebut menurut Warih, sangat memungkinkan bertambahnya jumlah titik api, terutama di beberapa wilayah rawan kebakaran lahan dan hutan seperti Kabupaten Rokan Hilir, Bengkalis, Siak dan Kota Dumai.

"Tidak menutup kemungkinan kemunculan titik api hingga beberapa hari kedepan akan bertambah mengingat minimnya potensi hujan, khususnya di Riau," demikian Warih Puji Lestari.
(ANT)
Editor: Ade Marboen
COPYRIGHT © 2011
Komentarku ( Mahrus ali )
Ingat suatu desa itu akan aman tentram dan itulah yang banyak di harapkan masarakat , namun masarakat tidak ingin mengarah ke sana yaitu dengan menjalani konsep ilahi  sbb :
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى ءَامَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.[1]
Bila penduduknya sudah mau melampiaskan kesenangan dan sahwatnya sendiri  yang jelas bermodal dari Iblis dan bertentangan dengan mode pendidikan dan ajaran Quran maka akibatnya akan di timpakan kepada  seluruh penghuni desa itu . Ingatlah selalu ayat ini :
وَإِذَا أَرَدْنَا أَنْ نُهْلِكَ قَرْيَةً أَمَرْنَا مُتْرَفِيهَا فَفَسَقُوا فِيهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا الْقَوْلُ فَدَمَّرْنَاهَا تَدْمِيرًا(16)
Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya menta`ati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.[2]
Pekanbaru 

Pusat perbelanjaan di Pekanbaru 



[1] Al a`raf 96

[2] AlIsra` 16
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan