Imam
Husain al Fuhaid meratapi Ali di muka orang banyak,: isinya:
Ali –
engkau adalah Tuhan alam ini.
Ali
engkau adalah wajah tuhan alam ini.
Ali
yang mengajari nama – nama pada Adam.
Ketika
Nabi Yunus di perut ikan paus, dia memanggil – manggil nama Husain lalu di
selamatkan.
Ingin
tahu klik disini:
Komentarku ( Mahrus
ali):
Orang yang mengatakan seperti itu sekalipun
imam atau orang awam, persia atau arab, Jawa atau Cina tetap menyekutukan
Allah, bukan mentauhidkanNya. Bila dia mukmin akan menjadi musrik langsung.
Saya ingat ayat ini:
وَمِنَ
النَّاسِ مَنْ يَتَّخِذُ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَنْدَادًا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ
اللَّهِ وَالَّذِينَ ءَامَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ وَلَوْ يَرَى الَّذِينَ
ظَلَمُوا إِذْ يَرَوْنَ الْعَذَابَ أَنَّ الْقُوَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا وَأَنَّ
اللَّهَ شَدِيدُ الْعَذَابِ(165)
Dan
di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain
Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang
yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang
berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa
kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya
mereka menyesal). Al Baqarah.
Kaum syiah mengangkat Ali bin Abu Thalib
sebagai Tuhan sebagai rival Allah, Maha
suci Allah dari pada apa yang mereka katakan. Ali sendiri benci kepada mereka,Allahpun
juga membenci mereka.
Mereka
mengatakan Ali yang mengajari nabi Adam beberapa nama ketika berada di Surga. Bukankah
saat itu Ali masih belum di lahirkan, bahkan Ayah dan datuk Ali juga masih
belum jadi sesuatu. Lalu bagaimana mereka bisa mengatakan hurofat seperti itu
dan tidak ingat pada dirinya sama sekali, seolah terhipnotis untuk bersikukuh
pada hurofatnya. Kembalilah kepada ayat;
وَعَلَّمَ
ءَادَمَ الْأَسْمَاءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلَائِكَةِ فَقَالَ
أَنْبِئُونِي بِأَسْمَاءِ هَؤُلَاءِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ(31)
Dan
Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian
mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku
nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar!"
Mereka mengatakan bahwa Nabi Yunus ketika
dalam perut ikan minta tolong dan memanggil – manggil nama Husain bin Ali ,
lalu bisa diselamatkan.
Ini
adalah kedustaan syi`ah yang menjadi rutinitas dalam ajaran mereka bukan di
larang atau hal yang aneh lagi. Bila tidak berbuat dusta bukan Syi`ah dan
termasuk ahlus sunnah. Mereka merasa berbuat kebaikan bila berdusta dan dosa bila berbuat yang jujur. Apakah tidak
ingat pada ayat:
وَذَا
النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى
فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ
الظَّالِمِينَ(87)فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ
نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ(88)
Dan (ingatlah
kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka
bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam
keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain
Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang
zalim."
Maka
Kami telah memperkenankan do`anya dan menyelamatkannya daripada kedukaan. Dan
demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan