Kamis, Juni 30, 2011

Syi`ah anggap salafy musuh



Armand menulis :
Wahabi-Salafi-Wahabi-Salafi
Kapan anda akan mengerti bahwa Syiah adalah sebuah mazhab Islam sama seperti Sunni?
Tahukah anda Syiah sudah diakui dan menjadi mazhab Islam yang resmi?
Wahabi-Salafi-Wahabi-Salafi
Kapan anda akan menyadari bahwa segala fitnah dan tuduhan anda berasal dari hati yang penuh dengki?
Tahukah Anda kedengkian ini bersumber dari Muawiyyah dan keturunannya yang Nashibi?
Wahabi-Salafi-Wahabi-Salafi
Kapan anda akan menyadari bahwa dunia telah berubah, namun fitnah dan tuduhan anda terhadap Syiah tetap sama dan tak ada henti?
Tahukah Anda bahwa semua itu disebabkan anda lemah dalam dalil, hujjah dan argumentasi?
Wahabi-Salafi-Wahabi-Salafi
Kapan fitnah dan tuduhan anda terhadap Syiah akan berhenti?
Tahukah Anda bahwa hal itu hanya menunjukkan ketidaksukaan dan keturunannya dan kebencian anda terhadap Keluarga Nabi yang suci?
Semoga Rahmat Allah swt dilimpahkan kepada kita semua hingga menghilangkan hati yang dengki.
Salam

Komentarku ( Mahrus ali ) : :
Wahabi-Salafi-Wahabi-Salafi
Kapan anda akan menyadari bahwa segala fitnah dan tuduhan anda berasal dari hati yang penuh dengki?
Saya tunjukkan bukti tentang penyimpangan Syi`ah sbb :
بسم اللّه الرحمن الرحيم
 «اِلَى اللّهِ سُبْحَانَهُ وَتَقَدَّسَتْ اَسْمَاؤُهُ، رَبَّ اْلأَرْبَابِ وَقَاصِمِ الْجَبَابِرَةِ الْعِظَامِ، عَالِمِ اْلغَيْبِ، كَاشِفِ الضُرِّ، اَّلذِي سَبَقَ فِي عِلْمِهِ مَا كَانَ وَمَا يَكُوْنُ، مِنْ عَبْدِهِ الذَّلِيْلِ الْمِسْكِيْنِ، الَّذِي انْقَطَعَتْ بِهِ اْلاَسْبَابُ، طَالَ عَلَيْهِ اْلعَذَابُ، وَهِجْرَةُ اْلأَهْلِ، وَبَايَنَهُ الصَّدِيْقُ الْحَمِيْمُ، فَبَقِىَ مُرْتَهِنًا بِذَنْبِهش، قَدْ أَوْبَقَهُ جُرْمُهُ، وَطَلَبَ النَّجَاةَ فَلَمْ يَجِدْ مَلْجَأًً وَلاَ مُلْتَجَأًً غَيْرَ الْقَادِرِ عَلَى حَلِّ اْلعُقَدِ وَمُؤَبِّدِ اْلأَبَدِ، فَفَزَعِي إِلَيْهِ وَاعْتِمَادِي عَلَيْهِ وَلاَ لَجَأَ وَلاَ مُلْتَجَأَ إِلاّ إِلَيْهِ.
 اللّهُمَّ إِنّيِ أَسْأَلُكَ بِعِلْمِكَ الْمَاضِي، وَبِنُوْرِكَ الْعَظِيْمِ، وَبِوَجْهِكَ اْلكَرِيْمِ، وَبِحُجَّتِكَ الْبَالِغَةِ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمّدٍ وَاَنْ تَأْخُذَ بِيَدِي وَتَجْعَلَنِي مِمَّنْ تُقْبَلُ دَعْوَتُهُ وَتُقِيلُ عَثْرَتُهُ وَتُكْشَفُ كُرْبَتُهُ وَتَزِيْلُ تُرْحَتُهُ، وَتَجْعَلَ لَهُ مِنْ اَمْرِهِ فَرَجًا وَمَخْرَجًا وَتَرُدَّ عَنّيِ بَأْسَ هَذَا الظاَّلِمِ الْغَاشِمِ وَبَأْسَ النَّاسِ يَارَبَّ الْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ، حَسْبِي أَنْتَ وَكَفَى مَنْ أَنْتَ حَسْبُهُ، يَا كَاشِفَ اْلاُُمُوْرِ اْلعِظَامِ فَإِنَّّهُ لاَحَوْلَ وَلاَقُوّةَ إلاّ بِكَ». ورام بن ابي فراس صاحب كتاب تنبيه الخواطر
Komentarku ( Mahrus ali ) : :
Doa tersebut adalah doa orang syi`ah yang  bertawassul dengan hujjah al balighoh , maksudnya al Quran atau tokoh idola mereka . Doa yang panjang itu termasuk melewati batas dalam berdoa . Dan hal ini tidak diperkenankan .
Dan masih banyak doa – doa syi`ah yang bertawassul kepada mayat . Dan tawassul ini yang mirip dengan kelakuan ahli bid`ah yang mengarah kepada kultus mayat yang tertanam dalam kuburan lalu bisa  jadi tidak berdoa kecuali bertawassul dulu kepada mayat dikuburan . Dan ini virus akidah bangsa lalu yang menganggap tawassul lebih cepat membikin doa terkabul dan hajat tercapai  sebagaimana ayat :

وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَى إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِي مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي مَنْ هُوَ كَاذِبٌ كَفَّارٌ
Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar.[1]

Mengkafirkan sahabat :

Muhammad bin Yusuf bin Isa Athfisy  berkata :
وَالْإِمَامِيَّةُ قَالُوا بِالنَّصِّ عَلَى إمَامَةِ عَلِيٍّ وَكَفَّرُوا الصَّحَابَةَ وَسَاقُوهَا إلَى جَعْفَرٍ الصَّادِقِ ، ثُمَّ ابْنِهِ الْكَاظِمِ ، ثُمَّ عَلِيِّ بْنِ مُوسَى الرَّضِيِّ ، ثُمَّ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ التَّقِيِّ ، ثُمَّ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ الزَّكِيُّ ، ثُمَّ مُحَمَّدِ بْنِ الْحُسَيْنِ وَهُوَ الْإِمَامُ الْمُنْتَظَرُ .
Madzhab Imam Imamiyah ( madzhab Syi`ah ) berkata : Menyatakan  imam Ali menjadi imam  , dan mengkafirkan para sahabat , lalu imam  itu di pindahkan kepada Ja`far Asshodiq , lalu anaknya  al kadhim , lalu Ali bin Musa ar ridha , lalu Muhammad bin Ali Attaqi , lalu  Al Hasan  bin Ali Azzaki , lalu Muhammad bin Husain – itulah imam  yang di nanti – nantikan . [2]



[1] Zumar 3
[2] Syarhun nail wasyifa`ul alil  140/35
Artikel Terkait

2 komentar:

  1. Salam, boleh tanya pak?
    Anda menulis "Doa yang panjang itu termasuk melewati batas dalam berdoa . Dan hal ini tidak diperkenankan", tolong dalilnya pak.

    Juga saya ingin menanyakan, "Dan masih banyak doa – doa syi`ah yang bertawassul kepada mayat", mayat siapa yang dimaksud oleh anda? Setau saya, alhamdulillah saya pencinta Ahlul Bait Rasul SAW, kita hanya bertawassul dengan Ar Rasul SAW beserta keluarganya yang telah disucikan ALLAH SWT, bukan kepada mayat, sebagaimana anda katakan. Atau mungkin anda sudah menganggap Ar Rasul SAW mayat yang tidak dapat membrikan syafaat? Saya yakin anda cukup berilmu, alangkah baiknya jika anda pelajari dahulu sesuatu dari asalnya sebelum anda berkomentar, jadi tidak asal dengar dari orang dan menimbulkan pemikiran yang salah dari pembaca blog anda.

    Wassalam,

    BalasHapus
  2. Pertanyaanmu sudah saya jawab di blog dengan judul : Saya jawab pertanyaanmu , lihat di sana

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan