Di tulis oleh H Mahrus ali
Salah satu pintu ke syirikan dan kekufuran adalah lagu sbb :
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
Pencipta Lirik dan Lagu : Kusbini
Kata – kata yang paling berbahaya di sini adalah " Bagimu negeri jiwa raga kami "
Maksud kata – kata itu adalah : Kami siap membela negri ini dengan jiwa raga kami hingga ajal menjeput kami . Tidak perduli aral yang melintang atau bahaya yang menghadang , kami tetap membela negri Jahiliyah ini sampai titik darah penghabisan. Ber arti kami mati bukan untuk bela agama Allah tapi kami mati untuk bela negri kami yang anti dengan hukum Allah . Pantas kah kami di masukkan ke surgaNya , sudah tentu kami akan di masukkan ke dalan nerakaNya.
Kata – kata " Bagimu negeri jiwa raga kami " bertentangan dengan sikapku sebagai muslim :
قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Katakanlah: "Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam,[1]
قَالَ مُجَاهِد فِي قَوْله " إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي " النُّسُك الذَّبْح فِي الْحَجّ وَالْعُمْرَة .
Mujahid berkata : Maksud ayat : Inna sholaatii wanusukii ". Nusuk adalah menyembelih hawan hadyu atau kurban waktu menjalankan haji dan Umrah . Tafsir Ibn Katsir 296/5
Jadi mati dan hidupku untuk Allah bukan untuk setan atau apa yang menggembirakan kepada setan.
Saya sendiri sering mendengar presiden menyatakan bahwa negara kita bukan negara Islam , tapi negara Nasional yang berfalsafahkan panca sila. Bukankah Gus Dur sendiri juga sering berkata seperti itu . Karena itu, bila negri ini di perintah untuk ikut peraturan dan undang – undang Islam akan di bantai banyak kalangan. DPR sendiri tidak setuju bila piagam Jakarta di kembalikan kepada asalnya , apalagi bila negara memakai undang – undang dan peraturan Islam .
Salah satu media mencantumkan berita sbb :
Anehnya delapan fraksi di DPRD Nusatenggara Timur ( NTT) menolak dengan tegas upaya kelompok tertentu memasukkan kembali piagam Jakarta dalam amandemen UUD 1945”. Kami menolak hal itu karena membawa kecemasan yang dalam bagi rakyat NTT.” kata juru bicara kedelapan fraksi itu Drs Simon Hayon ( FPDI). [2]
Tuesday Mar 29
Putri pemimpin oposisi Anwar Ibrahim mengatakan dalam sebuah forum masyarakat bahwa Malaysia adalah negara sekuler dan bukan negara Islam.
Nurul Izzah Anwar, 30, perempuan terkemuka yang menjadi anggota parlemen termuda dan wakil ketua People’s Justice Party yang menjadi partai oposisi, berbicara pada 5 Maret kepada lebih dari 200 orang dari semua agama dalam sebuah pertemuan di Kuala Lumpur.
Nurul Izzah Anwar, 30, perempuan terkemuka yang menjadi anggota parlemen termuda dan wakil ketua People’s Justice Party yang menjadi partai oposisi, berbicara pada 5 Maret kepada lebih dari 200 orang dari semua agama dalam sebuah pertemuan di Kuala Lumpur.
Negara kita Indonesia berlandaskan hukum- hukum warisan Belanda . Seluruh negara yang menggunakan hukum warisan penjajahnya seperti Mesir menggunakan hukum warisan Prancis , Al Jazair juga menggunakan hukum warisan Prancis . Negara tsb adalah negara Jahiliyah bukan negara Islam yang menggunakan hukum al Quran . Allah berfirman :
أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ حُكْمًا لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?[3]
وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ
Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir. …………….
Saya sampaikan sedemikian ini , karena saya kasihan kepada kaum muslimin yang selalu aktif menjalankan salat , puasa , ber ahlak baik , melakukan haji , tapi seluruh amalan mereka terhapus sebab mengatakan kalimat syirik " Bagimu negri jiwa raga kami ". Allah berfirman :
وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ(65)
Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: "Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.[4]
Semoga tulisan ini bermanfaat, bila ada kekeliruan berilah masukan yang berguna dan semua kritik yang membangun selalu kita harapkan.
Artikel Terkait
Negara mana yang menggunakan hukum Islam secara konsisten, Pak? Saya ingin tahu.
BalasHapusAde Malsasa Akbar
benar pak kyai, saya juga sudah sejak lama merasakan kalimat kesyirikan dalam lagu tersebut.masak ....bagimu negeri jiwa raga kami.... siapa yang akan kasih sorga kalau kita mati? negeri ini ? tentunya bukan, karena sorga milik Allah, jadi yang akan kasih sorga ya Allah. Kalau kita berjuang/berjihad bukan karena Allah ya tentunya tidak akan mendapatkan sorganya Allah.
BalasHapusmemangnya membela negara bukan termasuk ibadah kpd Allah, Pak?
BalasHapusTrus bgmana kira2 nasib pejuang yg dulu gugur dlm perang melawan penjajah?
dan menurut sy pribadi, lagu tsb adalah penggambaran dari perjuangan melawan penjajah itu.
yah..memang kalo diimplentasikan pada masa sekarang bisa jadi lirik lagu tsb mengandung kesyirikan krn yg dibela saat ini negara yg...menurut postingan bpk 'bukan negara islam'
mohon maaf kalo ada salah kata :D
Untuk amree3rd
BalasHapusKalau mereka yang gugur itu niat mendirikan negara Islam, maka mati sahid. tapi bila mereka ingin indonesia merdeka saja - bukan indonesia yang di kuasai Belanda. Dan anda tahu negara Indonesia adalah negara sekuler bukan negara agama, maka mereka mati sangit bukan sahid.