Sabtu, April 09, 2011

Salat hajat


 Di tulis oleh H Mahrus ali

   Ibnu Majah berkata : “Suwaid bin Said  bercerita kepada kami dari Abu Ashim Al abbadani dari Faid bin Abd Rahman  dari Abdullah bin  Abu Aufa Al aslami  berkata :
 Rasulullah SAW  keluar kepada kami  lalu bersabda ; “ Barang siapa mempunyai kebutuhan kepada Allah  atau kepada seseorang , berwudulah , lakukanlah  salat dua rakaat dan bacalah :                            
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ سُبْحَانَ اللَّهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ أَسْأَلُكَ أَلَّا تَدَعَ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا لِي
  Tiada Tuhan selain Allah  yang Maha Pengampun Maha Mulia . Maha Suci  Allah – Tuhan yg memiliki Arasy yg agung . Segala puji bagi Allah  -Tuhan seru sekalian alam . Aku mohon kepadaMu apa yg membikin aku mendapat rahmatMu , memperoleh beberapa amal perbuatan untuk mendapat pengampunanMu , mendapat  segala  kebaikan , selamat dari  segala dosa . Ampunilah segala dosaku , lenyapkan segala kesedihanku  dan setiap kebutuhan yg diridai sukseskan . Wahai Tuhan yg Maha Pengasih . Setelah itu , mintalah urusan duniawi atau ukhrowi akan di kabulkan oleh Allah .[1] Imam  Turmuzi berkata : “ Hadis tersebut nyeleneh . Seorang perawi bernama  Suwaid bin Said  menurut Ibnu Abui Hatim , perawi terpercaya  , suka menyelinapkan perawi lemah . Menurut Saleh bin jazrah , dia fihur yang jujur , tuna netra  dan selalu meriwayatkan hadis yang bukan riwayatannya . Menurut Ya`qub bin  Syaibah , dia  jujur  tapi hadisnya  simpang siur. Menurut yahya  bin Muin  , dia  orang yang berhak dibunuh .
Faid bin Abd rahman adalah perawi yang tidak di anggap  kalangan ahli hadis menurut Imam Ahmad. Dia lemah menurut Yahya bin Muin .  Hadisnya  jelek  , kata  Imam  Bukhori. Hadisnya  bohong , kata  Abu hatim Arrazi. Hadisnya tidak bisa di buat pegangan  kata  Ibnu Hibban [2]
  Ibnul Jauzi  berkata : “ hadis tersebut palsu ,[3] Imam  Tirmizi menyatakan jalur periwayatannya  cacat karena terdapat Faid bin Abd rahman . Syekh Abd Rahim bin Al Husain Al Iraqi berkata : “Hadis Ibnu Mas`ud tentang salat hajat dua belas rakaat  di riwayatkan oleh Abu mansur Addalami  dalam kitab  Musnadul firdaus  dengan dua  sanad yang  super lemah  karena terdapat figur  Amar bin harun  Al Bulkhi yang di nyatakan oleh Ibnu Muin  sebagai pendusta dan masih terdapat aib lainnya[4] . Atas dasar hadis yang sangat lemah ini , Imam  Ghozali menganjurkan salat hajat [5]
Bahkan nilai hadis tersebut menurut Abul faraj  adalah palsu . sebab salah satu perawinya terdapat  seorang bernama Aban . Imam Syu`bah berkata :  Aku berzina  lebih baik  dari pada  menyampaikan hadis dari Aban bin  Abu Ayyasy . Ahmad berkata : Para ulama  meninggalkan hadisnya . Yahya berkata  : Hadisnya  tidak ada nilainya .[6] dan tiada  satu hadis sahih tentang hal tersebut.





[1] HR Ibnu Majah / Iqamatus salah /1384. Tirmizi/Salat/479.
[1]  Al Maudhuat 140/2

[2] Al Maudhuat 140/2


[3] Ibid /140/2

[4] Al Mughni an hamlil asfar 242/1

[5] Ihya`/ 242/1

[6] Lihat Maudlu at 141/2
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan