Satu laporan resmi Palestina, yang dikeluarkan Selasa lalu oleh lembaga Warisan dan Waqaf Alaqsha, mengungkapkan lebih dari 50 sinagog telah didirikan beberapa tahun ini di sekitar Masjid Alaqsha. Sejumlah sinagog lagi akan dibangun dimana yang terbesar akan didirikan di sekolah Tankaseyah yang merupakan salah satu Masjid Alaqsha. Laporan yang disampaikan ke Kantor PBB di Amman, Jordania ini menyatakan pemerintah pendudukan Israel menyetujui rencana pembangunan sinagog itu dan menyediakan dana 40 juta dolar AS untuk itu. Sinagog terdekat dengan Masjid Al-Aqsha dihiasi kubah besar yang sengaja dibangun untuk mengganggu pemandangan dan menghalangi kubah Masjid Umar (Dome of Rock Mosque). Laporan itu juga menyatakan sinagog itu ada di bawah Masjid Alaqsha, sementara terowongan digali oleh penguasa Israel dan kaum Yahudi, dalam sinagog besar berukuran 1.000 meter persegi yang akan dibangun di lapangan Bouraq (Tembok Ratapan). Selain itu, ada rencana untuk membangun satu sinagog di Menara Al Laqlaq sisi timur laut areal Masjid Alaqsha. Sinagog besar yang direncanakan segera dibangun di Lapangan Al-Bouraq itu akan digunakan sebagai pusat pengajaran Taurat, kata laporan itu. Total, pemerintah pendudukan Israel berencana membangun 35 rumah dan satu sinagog serta 1.000 permukiman baru Yahudi di lingkungan Masjid Al-Aqsha[1] Sinagog itu terletak sekitar 80 meter dari lokasi Masjid Al Aqsha. Sinagog itu pertama kali didirikan tahun 1917 tapi kemudian hancur pada tahun 1948. TV Israel menanyangkan ceremonial acara pembukaan, yang juga dihadiri oleh sejumlah pejabat keamanan Kota Jerusalem, seperti Mayor Uri Lupolianski, pendeta Shmuel Rabinovich dan kerabat milyuner AS, Irwin Moskowitz yang menjadi penyokong dana utamanya. Menurut Rabinovich, Moskowitz adalah pemilik sinagog Ohel Yitzhak.Dia adalah orang yahudi dalam penempatan penduduk Yahudi di kawasan muslim di Jerusalem Timur. Dia pula yang memberi hak kelola kepada Yayasan Western Wall Heritage untuk mengelola sinagog tersebut serta melakukan penggalian di sekitar area masjid Al Aqsha. Yayasan ini pula yang mengontrol penggalian tanah di Old City, Jerusalem Timur untuk mencari benda-benda sejarah peninggalan Yahudi di Jerusalem. Menanggapi dimulainya rekontruksi sinagog tersebut, Yayasan Al Aqsha Untuk Wakaf Palestina menuduh hal itu sebagai upaya Israel untuk menampakan seolah-olah Jerusalem Timur adalah tanah milik Yahudi. Yayasan Westren Heritage ditenggarai bekerjasama dengan The Israel Antiquities Authority untuk menggali dan membuat terowongan-terowongan di Jerusalem dan sekitar area Masjid Al Aqsha. Terowongan tersebut, menurut Yayasan Al Aqsha, untuk menghubungkan antara sinagog Ohel Yitzak di area pemukiman muslim dengan Tembok Barat di kawasan pemukiman Yahudi di Jerusalem. (rmd/si-iol)[1] Wartawan swaramuslim.net/ menulis sbb : Mufti Palestina Ingatkan Bahaya Penggalian Israel di Bawah Majid al Aqsha Mufti Umum al Quds dan tempat-tempat suci Palestina, Syaikh Muhammad Hasan mengingatkan akan bahaya penggalian yang dilakukan Zionis Israel di bawah masjid al Aqsha. Demikian dikatakan Muhammad Hasan, Selasa (26/09), seperti dikutip kantor berita Palestina WAFA. Mufti Palestina ini menjelaskan, pasukan penjajah Zionis Israel melakukan aktivitas penggalian secara marathon dimulai sejak pendudukan Zionis Israel terhadap kota al Quds, yang dimulai dengan penghancuran kampong Harah al Mugharabah dan perluasan tembok ratapan. Penggalian ini juga sampai ke Ber Qaitaba pada tahun 1981. (see the detail) ![]() Muhammad Hasan menjelaskan bahwa pihak Zionis Israel berupaya sungguh-sungguh untuk menghancurkan peninggalan-peninggalan islam. Mereka menghancurkan peninggalan-peninggalan utama. Menurut Hasan, tujuan dari penggalian ini adalah menciptakan sejarah atau peninggalan mereka. Ditegaskan, tidak ada sejarah dan peninggalan bagi mereka di masjid al Aqsha. Karena kawasan ini adalah kawasan islam semata. Dijelaskan mufti Palestina, pasukan penjajah Zionis Israel menggunakan bahan-bahan kimia untuk menghancurkan batu-batu besar. Hal ini berdampak kepada pondasi masjid al Aqsha dan bangunan-bangunan islam di al Quds. Muhammad Hasan mengatakan, pihak penjajah Zionis Israel tidak mengizinkan utusan UNESCO untuk melihat langsung penggalian ini sejak 5 tahun. (seto/COMES)[2] Komentarku ( Mahrus ali ) : Inilah beberapa data gambar yang ada pada kami : Salah satu gambar Sinagoga Yahudi Gambar masjidil aqsha yang di kelilingi sinagoga Yahudi Sinagoga Yahudi di Mesir yang selalu di pelihara oleh pemerintah Mesir.Di jadikan sebagai lokasi wisata relegius . Di dalam nya terdapat perpustakaan yang lengkap . Di bawah masjid al aqsha tempat Yahudi menjalankan salat . Terowongan Yahudi di bawah masjid al aqsha Terowongan Yahudi di bawah masjidil Aqsha Di bawah masjid Ini tabut Sulaiman yang di cari Yahudi dalam galian di bawah Masjidil Aqsha Sinagog Yahudi yang di bangun di tempat Masjidil aqsha Karena galian Yahudi , sekolah onro di Baitul maqdis runtuh Jalan menuju Shokhrohpun rusak karena galian yahudi |
Maksud pertama mencari tabut Sulaiman di bawah masjidil aqsho ternyata berobah ingin membikin kota Yahudi di bawah tanah di Baitul maqdis
Galian di halaman Al Buraq di mulai sejak tahun 1967 sampai sekarang
Perumahan Yahudi yang di lokasikan di sekeliling al aqsha dengan cara pemisahan antara komunitas Yahudi dan kaum muslimin
Menurut pengamatan penduduk di sekitar masjidil aqsha , tiap hari tanah yang di keluarkan dari bawah masjidil aqsha di bungkus dengan sak atau karung dengan jumlah beberapa ton .
Kaum muslimin di sana jelas termasuk terjajah oleh kolonial Yahudi dan jelas kaum Yahudi sangat memusuhi kepada mereka sebagaimana ayat :
لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِلَّذِينَ ءَامَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا وَلَتَجِدَنَّ أَقْرَبَهُمْ مَوَدَّةً لِلَّذِينَ ءَامَنُوا الَّذِينَ قَالُوا إِنَّا نَصَارَى ذَلِكَ بِأَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيسِينَ وَرُهْبَانًا وَأَنَّهُمْ لاَ يَسْتَكْبِرُونَ
Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persabahatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani". Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri.[1]
Kalau mampu mereka ingin menjadikan kaum muslimin ikut agama mereka dengan segala upaya . Anehnya kaum muslimin tidak berharap agar kaum yahudi masuk Islam dan tidak berusaha kesana . Dalam suatu ayat di terangkan :
وَلَنْ تَرْضَى عَنْكَ الْيَهُودُ وَلاَ النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ قُلْ إِنَّ هُدَى اللهِ هُوَ الْهُدَى وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلاَ نَصِيرٍ
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.[2]
Dan sudah biasa kaum Yahudi mengambil tanah milik orang lain . Dan mereka sama sekali tidak punya kerajaan , mereka selalu merampas hak milik orang sebagaimana ayat :
أَمْ لَهُمْ نَصِيبٌ مِنَ الْمُلْكِ فَإِذًا لاَ يُؤْتُونَ النَّاسَ نَقِيرًا
Ataukah ada bagi mereka ( Yahudi ) bahagian dari kerajaan (kekuasaan)? Kendatipun ada, mereka tidak akan memberikan sedikitpun (kebajikan) kepada manusia,[3]
Dan baitul maqdis adalah kiblat orang yahudi sebagaimana hadis sbb :
Al Bara` bin Azib ra berkata :
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَوَّلَ مَا قَدِمَ الْمَدِينَةَ نَزَلَ عَلَى أَجْدَادِهِ أَوْ قَالَ أَخْوَالِهِ مِنَ اْلأَنْصَارِ وَأَنَّهُ صَلَّى قِبَلَ بَيْتِ الْمَقْدِسِ سِتَّةَ عَشَرَ شَهْرًا أَوْ سَبْعَةَ عَشَرَ شَهْرًا وَكَانَ يُعْجِبُهُ أَنْ تَكُونَ قِبْلَتُهُ قِبَلَ الْبَيْتِ وَأَنَّهُ صَلَّى أَوَّلَ صَ لاَةٍ صَلاَّهَا صَ لاَةَ الْعَصْرِ وَصَلَّى مَعَهُ قَوْمٌ فَخَرَجَ رَجُلٌ مِمَّنْ صَلَّى مَعَهُ فَمَرَّ عَلَى أَهْلِ مَسْجِدٍ وَهُمْ رَاكِعُونَ فَقَالَ أَشْهَدُ بِاللهِ لَقَدْ صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قِبَلَ مَكَّةَ فَدَارُوا كَمَا هُمْ قِبَلَ الْبَيْتِ وَكَانَتِ الْيَهُودُ قَدْ أَعْجَبَهُمْ إِذْ كَانَ يُصَلِّي قِبَلَ بَيْتِ الْمَقْدِسِ وَأَهْلُ الْكِتَابِ فَلَمَّا وَلَّى وَجْهَهُ قِبَلَ الْبَيْتِ أَنْكَرُوا ذَلِكَ
Sesungguhnya permulaan kedatangan Nabi SAW ke Madinah bertempat tinggal di nenek- neneknya atau paman –pamannya dari Ansor . Beliau menjalankan salat menghadap Baitul maqdis selama 16 / 17 bulan . Beliau senang berqiblat ke Baitulllah .Permulaan menghadap Ka`bah adalah beliau menjalankan salat Asar .Beliau berjamaah ,lalu seorang lelaki yang ikut berjamaah yang telah menjalankan salat keluar ,lalu melewati jamaah di masjid yang sedang melakukan rukuk ,lalu berkata :” Aku bersaksi dengan nama Allah ,bahwa aku menjalankan salat bersama Nabi SAW dengan menghadap ke arah Mekkah ,lalu mereka berputar ke arah Baitullah . Kaum Yahudi dan ahli kitab suka kepada Nabi SAW karena beliau menghadap baitul maqdis . Ketika beliau menghadap ke Ka`bah ,mereka ingkar [4].
[1] . (mj/www.suara-islam.com)
Artikel Terkait
Perkembangan Yahudi di Palistina
- Mengungkap Misteri Filistin, Suku Bangsa yang Difitnah Yahudi Ribuan Tahun Silam
- Ibnu Taimiyah center mengeluarkan pernyataan kepada media tentang kampanye gila dari Brigade Qassam dan keamanan internal di Jalur Gaza terhadap kaum Salafi
- Ismail Haniyah: Singa-singa Telah Siap di Atas dan di Bawah Tanah Palestina
- LSM - LSM ingin ngacau negara Islam
- "Man of the Year" gaya Yahudi memilih orang yang memperjuangkan kepentingan mereka.
- Muslimah adalah bangkai babi
- Sekelompok polisi turunkan speaker masjid
- Strategi musuh untuk mendiskriditkan wanita bercadar
- Iran anti Amirika dan Israil juga anti Saudi, akrab dengan sofyet
- Syaikh Yusuf al-Qardhawi kurang paham ajaran Islam
- Amnesti Internasional Desak Kanada Tangkap George W Bush
- AS Desak UNESCO untuk Tidak Mengakui Palestina Sebagai Anggota
- Pendidikan sex di usia dini program Yahudi
- Pemerintah menutup masjid - masjid di veitnam
- Tulisan ayat quran di tubuh telanjang artis di suatu galeri
- Kisah menarik tentang kerabat Obama
- Pelaku bom bunuh diri di greja mati sangit
- Panca sila berasal dari lima qanun Zionisme
- Analis Menengarai Keterlibatan Mossad Dalam Konflik Ambon
- Berjihadlah di Ambon
- CIA dan NYPD Memata-matai Muslim AS
- Saif al-Islam muncul di Tripoli
- Yahudi kuasai Tripoli
- Dokumen Rahasia Terkait Indonesia di WikiLeaks
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan