Jumat, April 29, 2011

Membaca Hubungan Misterius Para Pejabat dengan NII KW9








Aprizal Rahmatullah - detikNews

Jakarta - Keberadaan Negara Islam Indonesia Komandemen Wilayah 9 (NII KW9) sudah lama dikenal akrab dengan pejabat dan penguasa. Bahkan NII KW9 tak jarang mendapat kunjungan 'khusus' penguasa.

Pengamat Sejarah Darul Islam/NII Solahudin mengatakan, mengapa keberadaan NII KW9 tetap eksis saat ini salah satunya karena memang dipelihara oleh penguasa. Eksistensi NII KW9 yang mempunyai banyak pengikut membuat politikus tertarik untuk 'bersahabat'.

"Banyak kasus kedekatan dengan para politisi dan penguasa dan para penguasa. Ada kedekatan Al Zaytun dengan Soeharto. Karena ada gedung di dalam pesantren itu namanya Muhammad Soeharto. Penguasa mengerti betull bahwa NII memiliki basis," kata Solahudin saat diskusi 'Polemik Trijaya' di restoran warung daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/4/2011).

Sebagai contoh, Solahudin menceritakan saat Wiranto menang mutlak di pesantren Al Zaytun pada Pilpres 2004 lalu. "Kenyataannya kalau Wiranto menang seratus persen di Al Zaytun. Ya itulah kenyataannya," jelasnya.

Solahudin tidak menampik NII KW9 sengaja dipelihara oleh penguasa karena memang memiliki kader dengan basis yang kuat. Kekuatan kader ini yang memancing pejabat atau siapa saja secara politik sangat menguntungkan.

"Memang Al Zaytun ini ada hubungan yang misterius dengan politisi dan penguasa. Kenapa bisa cukup dekat? Lebih pada sebuah kekuatan politik yang dianggap signifikan," imbuhnya.

Sayangnya, kata Solahudin, sikap pragmatis penguasa itulah yang justru membuat masalah NII KW9 semakin besar. Dampak keutuhan Pancasila dan korban-korban NII KW9 seharusnya menjadi prinsip pemerintah dan penguasa menentukan sikap yang tegas.

"Justru semestinya penguasa atau pejabat menekan agar NII KW 9 ini tidak malah menyebar. Karena akan sangat berbahaya bagi keutuhan NKRI," tegasnya.

Aktivis Moderat Muslim Society Zuhairi Misrawi menambahkan, pemerintah harus memastikan agar penanganan NII KW9 bebas dari kepentingan. Jangan sampai, pemerintah memelihara atau bahkan membiarkan korban NII berjatuhan.

"Ini yang harus dipertanyakan. Apa memang NII KW9 ini dipelihara penguasa? Saya rasa harus ada tindakan tegas untuk mereka (NII)," tambahnya.

Komentarku ( Mahrus ali ) :
NII itu sekedar simbol untuk menkut nakuti orang untuk mendirikan negara Islam , maksudnya agar negara Jahiliyah yang menggunakan undang – undang  peninggalan penjajah ini tetap eksis . Ini salah satu strategi orang – orang durja . Boleh jadi NII itu di rawat oleh Inteljen sendiri , gunanya untuk menangkapi aktivis muslim sebagaimana kasus teroris di mana – mana  sejatinya bukan untuk bela Islam , tapi bela agama – agama yang batil. Dengan adanya kasus terorisme , banyak kalangan kaum muslimin di curigai lalu pesantren akan di geledah >Ia mirip dengan komando jihad yang lalu

Artikel Terkait

1 komentar:

  1. sudah pasti ada oknum penguasa yang melindunginya ntah mantan ataupun yang masih aktiv , aku Haqqul yaqin contoh dalam tulisan diatas disebut-sebut, adiknya ibu TEEN S yang pengusahapun pun penah disebut-sebut memberikan sumbangan tanah 150 ha, jika tahap ke 2 ini Wiranto mencalonkan dirinya sebagai Capres gimana perlu didukung tidak,ha...haa...haa, calon wakil saja Direktur TV RCTI apa bener pengusaha kaya dong, aku yaqin nggak jadi, habiskan tuh dana sampai 7 trilyun,bagi-bagi kerakyat yang membutuhkan, sampai habis pun jika yang memberi atas nama Wr, Allah ngga merestui jika didalamnya ada kepentingan politik yang mendua,malah yang jadi kelak orang yang baru dikenal........siapakah itu tanyakan sama rumput yang bergoyang, do`ain aja agar Allah menghancurkan orang-orang yang dzolim dinegara ini.

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan