Dalam /widhawati.blogdetik.com terdapat keterangan sbb :
Apr 20
Waspadai, Maraknya Cuci Otak!
Published By widha utawi idha under Nge-Tip Tags: Waspadai Cuci Otak
Akhir-akhir ini makin banyak peristiwa penculikan dimana korbannya bukanlah balita atapun anak-anak tapi para mahasiswa seperti yang menimpa beberapa mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang bahkan bukan hanya mahasiswa tapi juga para pekerja, seperti yang telah menimpa Lian Febriani PNS di Bagian Tata Usaha, Direktorat Bandar Udara, Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Saat ditemukan, Lian mengenakan cadar, membawa buku tentang jihad dan tidak ingat identitas aslinya. Diduga, Lian dicuci otaknya oleh KW9 Negara Islam Indonesia (NII). Fenomena pencucian otak sebenarnya telah ada sedari dulu. Bahkan sejak dulu kala aku masih berstatus mahasiswa, pertistiwa macam ini sudah ada, bahkan beberapa teman telah menjadi korban.
Aku sempat menjadi tempat bercerita oleh seorang teman yang pernah gabung dikelompok NII, dia bilang pernah diajak plesiran hingga ke Jakarta dan kadang ketika menuju ketempat-tempat tertentu mata harus ditutup, selain itu setiap anggota harus membayar semacam iuran yang jumlahnya tidaklah sedikit dan itu wajib. Ada satu lagi teman yang mendadak berubah dan jarang masuk kuliah, aktifitasnya hanya mencari pijaman uang dengan berbagai alasan, entah itu bapaknya sakit, kakaknya kecelakaan, adiknya nunggak SPP dan lain-lainya. Aliran seperti itu memang menghalalkan segara cara untuk menggaet dana, boleh menipu orang tua ataupun teman.
Target pencucian otak bukanlah para mahasiswa yang pendiam atau tertutup saja tapi justru mereka yang aktif diberbagai kegiatan kemahasiswaan terutama organisasi islam, terlebih bagi mahasiswa yang memiliki latar belakang eksakta, karena orangnya mudah dimasuki (penanaman ideologi). Kebanyakan juga mencari yang berusia 15-26 tahun karena dimasa-masa itulah kepribadian sesorang gampang goyah.
Modusnya pencarian anggotanya adalah mengajak kenalan orang-orang yang telah menjadi target, kemudian semakin mengakrapi, diajak diskusi seputar negara islam, semakin dipengaruhi dan kemudian diajak beroprasi. Ya, mungkin waspada saja kala menjumpai orang baru tapi ngajak ngobrolnya sering sebut-sebut kata Jihad dan Syahid.[1][2]
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Agar selamat dari pencucian otak , bacalah surat Annas dan Al Falaq ketika menemukan orang seperti itu , insya Allah anda akan selamat.Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan