Jumat, April 22, 2011

Sumpah pocong budaya non muslim


Di tulis oleh H Mahrus ali 
Dlm situs detik com terdapat keterangan sbb :
Jumat, 22/04/2011 12:11 WIB
Buktikan Kasus Direkayasa, Antasari Siap Sumpah Pocong  foto
Dira Derby – detikNews
Jakarta - Terpidana pembunuhan Direktur PT PRB Nazrudin Zulkarnaen, Antasari Azhar, diminta untuk melakukan sumpah pocong terkait dugaan rekayasa kasus yang menimpanya itu. Permintaan tersebut disampaikan Dewan Penyelamat Negara (DEPAN) dan Antasari sendiri menyanggupinya.

"Kedatangan kami ke sini untuk meminta sumpah pocong Pak Antasari, sebagai monmentum gerakan moral untuk mendukung Antasari," ujar salah seorang anggota DEPAN, Permadi, saat mengunjungi Antasari di LP Dewasa Tangerang, Jl Veteran, Tangerang, Jumat (22/4/2011).

Permadi datang bersama anggota DEPAN lainnya seperti, Effendi Choiri (mantan anggota DPR FPKB) Suripto (MPP PKS), Yasril Ananta Baharudin (mantan anggota DPR FPG), Taslim (Ketua Perhimpunan Katolik), Pong Hardjatmo (artis senior), dan Mayjen purn Saurip Kadi (mantan Assisten Teritorial Angkatan Darat) dan seorang Habib Tangerang bernama Habib Ahmad Khodoro.

Menurut Saurip Kadi, negara ini telah dipenuhi oleh mafia yang ia sebut sebagai 'ulat bulu'. Dan mereka ini, lanjut Saurip, selalu memanfaatkan segala kesempatan yang ada untuk mencapai tujuannya.

"Pak Antasari ini sudah terkena getah 'ulat bulu'. Antasari telah menyenggol 'ulat bulu' jadi beginilah, jadi seperti ini," kata Saurip.

Antasari sendiri mengaku terharu dengan kedatangan tamunya ini. Ia bahkan sempat menangis. Mengenai permintaan sumpah pocongnya itu, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ini mengaku siap.

"Saya mantap, kapan saya diminta sumpah pocong saya siap," kata Antasari.

Pihak DEPAN pun akan segera melakukan persiapan prosesi tersebut. "Prosesinya akan digelar dengan acara yang lebih serius," kata Habib Ahmad Khodoro.[1]
 Komentarku ( Mahrus ali ) :
Sumpah pocong itu biasanya  di katakan sedemikian :

"Apabila saya berdusta, saya bersedia tidak akan menerima kesenangan dalam kehidupan selama satu turunan, dan bersedia dilaknat Tuhan Yang Maha Esa."

Lantas Jamaah yang hadir mengucapkan amin ………… Dan orang yang mengucapkan sumpah pocong mengenakan kain kafan di dalam masjid atau di muka mimbar  dan di saksikan tokoh – tokoh agama >

Sumpah seperti itu ,  tiada tuntunannya . Mendoakan kejelekan satu turunan itu berbahaya sekali dan kasihan kepada keturunannya yang tidak ikut menjalankan kejahatan tertimpa getahnya . Jumlah satu keturunan itu banyak dan mereka tidak bersalah mengapa di doakan ke jelekan , lalu di amini dengan seluruh orang yang hadir di masjid . Sungguh berbahaya sekali  bila di kabulkan.

Sumpah pocong itu harus di hindari dan tidak perlu di jalankan karena tiada tuntunannya  . Kita cukup bersumpah dengan nama Allah dan menyatakan apa yang di maukan ……………….
عَنِ  ‏ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ أَدْرَكَ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ فِي رَكْبٍ وَهُوَ يَحْلِفُ بِأَبِيهِ، فَنَادَاهُمْ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  : أَلاَ إِنَّ اللهَ يَنْهَاكُمْ أَنْ تَحْلِفُوا بِآبَائِكُمْ، فَمَنْ كَانَ حَالِفًا فَلْيَحْلِفْ بِاللهِ، وَإِلاَّ فَلْيَصْمُتْ

Dari Ibnu Umar ra menuturkan bahwa ketika Umar ra bersama rombongan, ia bersumpah atas nama ayahnya, ketika Rasulullah saw mendengarnya, maka beliau saw memanggil mereka, kemudian beliau bersabda: “Ketahuilah bahwa Allah swt melarang kalian bersumpah atas nama bapak-bapak kalian. Jika kalian harus bersumpah, maka bersumpahlah atas nama Allah swt, kalau tidak, sebaiknya diamlah.” (Bukhari, 78, Kitabul Adab, 74, Bab pendapat yang tidak mewajibkan tebusan atas sumpah yang tidak sengaja)
Allu`lu` wal marjan 510/1 Al albani berkata : Sahih
Lihat di kitab karyanya : Sahih wa dho`if  sunan Abu Dawud 249/7 sahih Ibnu Majah 2094



[1] Detik.com
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan