Jual bunga untuk kuburan
Di tulis oleh H Mahrus ali
Jual beli barang ma`siat terlaknat sebagaimana hadis : Abu Juhaifah ra berkata :
لَعَنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْوَاشِمَةَ وَالْمُسْتَوْشِمَةَ وَآكِلَ الرِّبَا وَمُوكِلَهُ وَنَهَى عَنْ ثَمَنِ الْكَلْبِ وَكَسْبِ الْبَغِيِّ وَلَعَنَ الْمُصَوِّرِينَ
Nabi SAW melaknat wanita yang mentato, minta di tato ,pemakan riba , yang memberi makan riba . Beliau melarang hasil penjualan anjing , bayaran wanita zina dan melaknat orang – orang yang memfoto atau menggambar [1]
Aisyah ra berkata :
لَمَّا أُنْزِلَتِ الْآيَاتُ مِنْ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِي الرِّبَا خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْمَسْجِدِ فَقَرَأَهُنَّ عَلَى النَّاسِ ثُمَّ حَرَّمَ تِجَارَةَ الْخَمْرِ *
Ketika ayat – ayat dalam surat Al Baqarah tengtang riba diturunkan ,Nabi Muhammad SAW keluar ke masjid , lalu membacanya di muka para sahabat ,lantas mengharamkan perdagangan khomer [2]
Ada orang menjual kembang untuk ziarah ke makam wali dll .
Memberikan bunga ke makam tidak ada tuntunannya .Ia sekedar tradisi bid`ah dan hanya dilakukan oleh ahli bid`ah.Lihat saja orang – orang yang pergi kekuburan di Mekkah dan Medinah .Mereka tidak membawa bunga . Rasulullah SAW telah memberikan tuntunan untuk ziarah kubur sbb :
Setiap malam giliran Aisyah , Rasul pergi ke kuburan Baqi` lalu berkata :
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ وَأَتَاكُمْ مَا تُوعَدُونَ غَدًا مُؤَجَّلُونَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِأَهْلِ بَقِيعِ الْغَرْقَدِ
Salam sejahtera untuk mu wahai penghuni perkampungan kaum mukminin . Apa yang di janjikan kepadamu telah datang dan siksaan akhirat masih di tunda besok. Sesungguhnya kami akan menyusulmu insya Allah Ya Allah ampunilah penghuni kuburan Baqi` ghorqad[3]
Terkadang Rasul membaca :
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ يَا أَهْلَ الْقُبُورِ يَغْفِرُ اللَّهُ لَنَا وَلَكُمْ أَنْتُمْ سَلَفُنَا وَنَحْنُ بِالْأَثَرِ
Kesejahteraan padamu wahai penghuni kubur , semoga Allah mengampuni kami dan kamu . kamu telah mendahului kami dan kami akan menyusul [4]
Terkadang membaca :
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ أَنْتُمْ لَنَا فَرَطٌ وَنَحْنُ لَكُمْ تَبَعٌ أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَافِيَةَ لَنَا وَلَكُمْ *[5]
Artikel Terkait
Bunga untuk kuburan
- Berdoa di kuburan Syaikh Sholeh bin Ahmad al-Ilafidz mustajab
- Larangan Duduk, Menembok dan Mencat Kuburan
- Kata Syaukani: Pecinta kuburan lebih jahat dari pada penyembah berhala
- Robohkan kubah kuburan Imam Syafi`i.
- Memberi lampu dikuburan adat ahli bid`ah, Yahudi, Kristen , Syi`ah yang sesat bukan adat Salafy dan Wahabi yang benar
- Budaya kafir jadi tren di kota muslim Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan