Minggu, April 03, 2011

Sholawat muqarrabin



Di tulis oleh H Mahrus ali  

صَلَوَاتُ الْمُقَرَّبِيْنَ

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا جِبْرِيْلَ وَسَيِّدِنَا مِيْكَائِيْلَ وَسَيِّدِنَا إِسْرَافِيْلَ وَسَيِّدِنَا عِزْرَائِيْلَ وَحَمَلَةِ اْلعَرْشِ وَعَلَى الْمَلاَئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ وَعَلَى جَمِيْعِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ صَلَوَاتُ اللهِ وَسَلاَمُهُ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ
Ya Allah berilah rahmat kepada Sayyidina Jibril , sayyidina Mikail , sayyidina Israfil , sayyidina Izrail , malaikat pembawa arasy ,malaikat yang dekat denganNya  , seluruh para  nabi atau rasu;  . Semoga rahmat dan salam Allah untuk mereka secara keseluruhan .

Komentarku ( Mahrus ali ) :

Sholawat tsb sholawat yang tidak perlu di jalankan , di ajarkan atau di wiridkan . Ia karangan orang sekarang. Para  sahabat  dan ulama  salaf tidak pernah membacanya  ,   Tidak usah di pelajari , berpeganglah kepada  hadis :

أُوصِيكُمْ بِتَقْوَى اللهِ وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَإِنْ عَبْدًا حَبَشِيًّا فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ بَعْدِي فَسَيَرَى اخْتِلاَفًا كَثِيرًا فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الْمَهْدِيِّينَ الرَّاشِدِينَ تَمَسَّكُوا بِهَا وَعَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ اْلأُمُورِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ *

Aku berwasiat kepadamu agar bertakwa kepada Allah , mendengarkan dan taat seklipun kepada budak Habasyah. Sesungguhnya orang diantaramu yang hidup setelah aku akan melihat pertentangan pendapat yang banyak. Karena itu peganglah sunnahku dan khulafaur rasyidin yang mendapat petunjuk . Pegangilah dan gigitlah dengan gigi geraham . berhatilah  terhadap perkara baru  Sesungguhnya tiap perkara baru adalah bid`ah dan setiap bid`ah adalah sesat.

Nama sholawat tersebut memberikan kesan akan mampu mendekatkan diri kepada Allah  karena ia adalah sholawat orang – orang yang dekat kepadaNya  . Namun nama itu tidak layak di sandangnya . Ia adalah  sholawat yang mendekatkan  kepada setan dan menjauhkan dari padaNya . Mengapa begitu karena tiada  satupun ulama  dulu yang menganjurkan seperti itu dan saya mencarinya di kitab – kitab  saya  , tetapi sia – sia belaka  . Saya  di bikin pusing karena nya . Seluruhnya tidak membawa hasil dan tiada kitab yang mencantumkan sholawat seperti itu .
Sholawat tsb saya cari di internet lalu saya  dapatkan  bahwa  ia  di cantumkan pula di kitab Dalail yang terlarang di negara Saudi dan di anggap kitab yang penuh dengan kesyirikan dan kebid`ahan  sbb :

اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى أَبِيْنَا آدَمَ وَأُمِّنَا حَوَاءَ صَلاَةَ مَلاَئِكَتِكَ وَأَعْطِهِمَا مِنَ الرِّضْوَانِ حَتىَّ تُرْضِيْهِمَا وَاَجْزِهِمَا اللَّهُمَ أَفْضَلَ مَا جَازَيْتَ بِهِ أَباً وَ أُمًّا عَنْ وَلَدَيْهِمَا اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا جِبْرِيْلَ وَمِيْكَائِيْلَ وَإِسْرَافِيْلَ وَعِزْرَائِيْلَ وَحَمَلَةِ اْلعَرْشِ وَعَلَى الْمَلاَئِكَةِ وَالْمُقَرَّبِيْنَ وَعَلَى جَمِيْعِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ صَلَوَاتُ اللهِ وَسَلاَمُهُ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ مَا عَلِمْتَ وَمِلْءَ مَا عَلِمْتَ وَزِنَةَ مَا عَلِمْتَ وَمِدَادَ كَلِمَاتِكَ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً مَوْصُوْلَةً بِالْمَزِيْدِ
Ya Allah berilah rahmat kepada ayah kita Adam dan ibu kita Hawa sebagaimana baca an sholawat malaikatMu  dan berilah mereka keridaan hingga  Engkau rela kepada mereka dan berilah mereka balasan dengan balasan yang terbaik  sebagai ayah dan ibu  dari kedua anak mereka .
Ya Allah berilah rahmat kepada sayyidina Jibril , Mikail , Israfil , Izrail , malaikat pembawa arasy , malaikat  dan orang – orang yang dekat denganMu  dan seluruh nabi  , para utusan  . Semoga rahmat dan salamMu  untuk mereka secara keseluruhan .
Ya Allah  berilah rahmat kepada  sayyidina  Muhammad sejumlah apa yang engkau ketahui , sepenuh apa yang Engkau ketahui , seberat apa yang Engkau ketahui  dan sebanyak tinta kalimat – kalimatMu .  Ya Allah  berilah rahmat kepada sayyidina Muhammad yang terus bertambah .  
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Sholawat tersebut  bid`ah bukan ajaran Rasulullah   dan  bukan tuntunannya dan selama hidupnya Rasulullah   dan para sahabat , tabiin tidak pernah membaca salawat seperti itu . Rasulullah   dan para  sahabatnya  tidak pernah membaca sholawat untuk  Adam , Hawa , Malaikat Jibril < Israfil , Izrail , pembawa arasy . Al quran memerintah kita untuk baca sholawat kepada Nabi   sebagaimana ayat :

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى  النَّبِيِّ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيمًا

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Qs. Al Ahzab: 56).

Lalu Rasulullah   mengajari tuntunan salawat kepadanya  sbb :
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Ya Allah berikanlah rahmat kepada  Muhammad ,istri –istri dan keturunannya sebagaimana  Engkua memberikan rahmat kepada keluarga Ibrahim dan berilah berkah kepada Muhammad  ,istri dan keturunannya   sebagaimana  Engkau memberikan berkah kepada keluarga Ibrahim.  Sesungguhnya Engkau maha  terpuja dan Maha  Agung    Maksud keluarga Muhammad itu umatnya yang beriman kepadanya.



Artikel Terkait

4 komentar:

  1. saudaraku memang gampang ketika kita menuduh seseorang atau sesuatu SYIRIK.mari kita lebih perjelas lagi makna syirik. syririk berarti menduakan allah. lebih banyak mana yang ada di hati saudara MENGINGAT ALLAH TERUS ATAU URUSAN-URUSAN YANG LAIN?saya yakin di hati dan pikiran saudara yang ada lebih banyak urusan-urusan lain daripada mengingat allah.jika hati dan pikiran lebih banyak dari urusan2 lain daripada mengingat dan menyebut namanya itu samasaja dengan menduakan allah yang artinya juga SYIRIK. dalam sholatpun saya tidak yakin anda 100% mengingat allah. dalami lagi lautan hakekat sehingga lebih arif dalam menuduh sesuatu/orang itu syirik. orang yang kita tunjuk syirik/buruk belum tentu lebih buruk dari kita begitu juga sebaliknya. di dalam hadist qudsi allah berfirman: barang siapa yang ingin mengenali tuhannya maka dia harus mengenali dirinya sendiri. perbanyaklah intropeksi diri saudaraku. kurang lebihnya mohon maaf sebesar besarnya. wassalam

    BalasHapus
  2. Anda menyatakan:
    di dalam hadist qudsi allah berfirman: barang siapa yang ingin mengenali tuhannya maka dia harus mengenali dirinya sendiri

    Komentarku:
    Tolong ditunjukkan refrensinya, jangan dipendam atau di rahasiakan agar pembaca tahu, apakah itu hadis atau hadis palsu.

    BalasHapus
  3. yang baik aku pakai....
    yang kurang baik aku tinggalkan...
    sesuai hatiku....
    ma'af ya boos...

    BalasHapus
  4. UNtuk bahasa langit
    Ukurannya jangan mana yang cocok dengan hatimu, tapi mana yang cocok dengan dalil. Sebab apa yang baik menurut hatimu, kadang jelek menurut dalil. Pahamilah dan jangan bodoh tentang hal ini.

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan