Selasa, Januari 28, 2014

Belajar banyak ilmu - sms dari Johari Indramayu


SMS dari Johari Indramayu………..
a sya bca blog anda. Isinya propokatif menjastifikasi nu ajaranya bidah. Tpi sya percya anda menjadi mantan kyai NU suatu saat stlah pengembaraan keilmuan anda maka anda akan kembli kpangkuan para kyai.

Saya jawab:

Ass. mudah  mdahan tidk 

Dia kirim sms lagi:

Krna tmen2 sya bnyk y bgtu pa.. Trmsuk sya sendiri. Dlu sya galak dg hal y berbau bidah. Skrng bru mengetahui ilmu para kyai lbh arif n dalam. Coba pa pelajari smua. Kmudian bnding kan.

Saya jawab:
Akhi  dari  mn dan siapa  anda 

Dia kirim sms lagi:

Sya johari dri indramayu dlu pernah dtebuireng n blajr d uin jogja perbandingan agama. Guru sya prof. Mukti ali. Walau brtmu dg bukunya sja. Sya sarankn pa pelajri smua madzhab n aliran dlm islm n pel agama2 dunia. Perbandingkn dg tuhan n nabi mereka dg tuhan n nabi kta

Saya jawab:
Sy  lebih  baik mendalami  quran dan hadis

Dia kirim sms lagi:
Benar pa sya stuju dg anda. Bukankah ilmu itu satu? Tdk salah kta pelajri smuanya. Jka anda pel quran n hadis sja mka pandangan kta akan kontekstual. Penerapan alquran n hadis perlu dg ilmu y lain.

Saya jawab:
Telp  saja   akhi
Dia kirim sms lagi:
Ke nmr xl pa? Tpi tdk skrng sya msh bkrja. Insylh nanti mlm pa

Komentarku ( Mahrus ali): 
Para sahabat mempelajari Quran dan hadis saja sudah menjadi bangsa terbaik, perang di jalan Allah, banyak infak, tahajjudnya kuat dan lebih senang berkorban  untuk Allah dari pada untuk diri sendiri dll.Sedang  anda ( Johari ) menjadi ahli bid`ah lagi setelah mempelajari banyak  cabang ilmu.
Orang sekarang banyak cabang ilmu pengetahuan yang dimiliki malah menjadi sekuler yang memusuhi Islam untuk bela kekufuran, musuh Allah untuk loyal kepada setan.
  Silahkan pelajari tehnologi untuk memperkokoh persenjataan kaum muslimin  udara, darat dan laut dan hal yang bermanfaat untuk Islam dan bahaya bagi kekufuran. Ingatlah  firmanNya:
وَجَاهِدُوا فِي اللهِ حَقَّ جِهَادِهِ هُوَ اجْتَبَاكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ مِلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ هُوَ سَمَّاكُمُ الْمُسْلِمِينَ مِنْ قَبْلُ وَفِي هَذَا لِيَكُونَ الرَّسُولُ شَهِيدًا عَلَيْكُمْ وَتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ فَأَقِيمُوا الصَّلاَةَ وَءَاتُوا الزَّكَاةَ وَاعْتَصِمُوا بِاللهِ هُوَ مَوْلاَكُمْ فَنِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ

Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Qur'an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah  salat , tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.[1]

Orang sekarang, kadang tidak mengerti ilmu al Quran dan hadis, malah belajar ilmu lainnya yang sumbernya dari barat bukan dari Islam, ahirnya menjadi manusia pembela barat yang anti Islam, mengagungkan barat dan melecehkan kaum muslim.


[1] Al Haj 78
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan