SMS dari Johari Indramayu………..
a sya bca blog anda. Isinya
propokatif menjastifikasi nu ajaranya bidah. Tpi sya percya anda menjadi mantan
kyai NU suatu saat stlah pengembaraan keilmuan anda maka anda akan kembli
kpangkuan para kyai.
Saya jawab:
Ass. mudah mdahan tidk
Dia kirim sms lagi:
Krna tmen2 sya bnyk y bgtu pa.. Trmsuk
sya sendiri. Dlu sya galak dg hal y berbau bidah. Skrng bru mengetahui ilmu
para kyai lbh arif n dalam. Coba pa pelajari smua. Kmudian bnding kan.
Saya jawab:
Akhi
dari mn dan siapa anda
Dia kirim sms lagi:
Sya johari dri indramayu dlu pernah
dtebuireng n blajr d uin jogja perbandingan agama. Guru sya prof. Mukti ali. Walau
brtmu dg bukunya sja. Sya sarankn pa pelajri smua madzhab n aliran dlm islm n
pel agama2 dunia. Perbandingkn dg tuhan n nabi mereka dg tuhan n nabi kta
Saya jawab:
Sy
lebih baik mendalami quran dan hadis
Dia kirim sms lagi:
Benar pa sya stuju dg anda. Bukankah
ilmu itu satu? Tdk salah kta pelajri smuanya. Jka anda pel quran n hadis sja
mka pandangan kta akan kontekstual. Penerapan alquran n hadis perlu dg ilmu y
lain.
Saya jawab:
Telp
saja akhi
Dia kirim sms lagi:
Ke nmr xl pa? Tpi tdk skrng sya msh
bkrja. Insylh nanti mlm pa
Komentarku ( Mahrus ali):
Para sahabat mempelajari Quran dan
hadis saja sudah menjadi bangsa terbaik, perang di jalan Allah, banyak infak,
tahajjudnya kuat dan lebih senang berkorban
untuk Allah dari pada untuk diri sendiri dll.Sedang anda ( Johari ) menjadi ahli bid`ah lagi
setelah mempelajari banyak cabang ilmu.
Orang sekarang banyak cabang ilmu
pengetahuan yang dimiliki malah menjadi sekuler yang memusuhi Islam untuk bela
kekufuran, musuh Allah untuk loyal kepada setan.
Silahkan pelajari tehnologi untuk memperkokoh persenjataan kaum
muslimin udara, darat dan laut dan hal
yang bermanfaat untuk Islam dan bahaya bagi kekufuran. Ingatlah firmanNya:
وَجَاهِدُوا
فِي اللهِ حَقَّ جِهَادِهِ هُوَ اجْتَبَاكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي
الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ مِلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ هُوَ سَمَّاكُمُ
الْمُسْلِمِينَ مِنْ قَبْلُ وَفِي هَذَا لِيَكُونَ الرَّسُولُ شَهِيدًا عَلَيْكُمْ
وَتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ فَأَقِيمُوا الصَّلاَةَ وَءَاتُوا
الزَّكَاةَ وَاعْتَصِمُوا بِاللهِ هُوَ مَوْلاَكُمْ فَنِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ
النَّصِيرُ
Dan berjihadlah kamu pada jalan
Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia
sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan.
(Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian
orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Qur'an) ini, supaya
Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas
segenap manusia, maka dirikanlah salat ,
tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah
Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.[1]
Orang sekarang, kadang tidak mengerti
ilmu al Quran dan hadis, malah belajar ilmu lainnya yang sumbernya dari barat bukan
dari Islam, ahirnya menjadi manusia pembela barat yang anti Islam, mengagungkan
barat dan melecehkan kaum muslim.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan