ISRAEL (voa-islam.com) –
Kamis (01/01/14) sumber-sumber Israel
mengungkapkan tentang kerjasama militer antara
Amerika dan Iran untuk
melancarkan serangan luas terhadap tanzim Al-Qaidah di Irak.
Situs intelijen DEBKA mengatakan,
untuk pertama kali setelah kesepakatan nuklir di Jenewa, Amerika dan Iran
bekerjasama dalam bidang militerdalam memerangi “terorisme” melawan Al-Qaidah.
Situs yang dekat dengan
intelijen perang Israel
dan agen Mossad itu menuturkan, kerjasama ini muncul setela beberapa bulan
penandatanganan kesepakatan nuklir di Jenewaminggu ketiga bulan November.
Penasehat militer Iran
bekerja bersama Tentara Irak melancarkan serangan luas di daerah Anbar pada
minggu kedua untuk melawan Al-Qaidah.
Situs itu menambahkan, ada
empat pasukan yang bertempur melawan Al-Qaidah yaitu Tentara As, perwira dari
pasukan Al-Quds Iran, Tentara Irak dan milisi-milisi Suriah. DEBKA mencatat
bahwa target utama mereka adalah mencegah Al-Qaidah untuk mendirikan Daulah
Independen yang membentang dari barat Irak sampai timur Suriah. Al-Qaidah yang
dimaksud adalah Daulah Islam Irak dan Suriah (ISIS) di bawah pimpinan Sayyid Abu Bakr
al-Baghdadi dan Jabhah An-Nushrah di bawah pimpinan al-Fatih Abu Muhammad
al-Gholani.[usamah/haq]
Komentarku ( Mahrus ali):
Persatuan antara Yahudi Amirika,
Irak dan Iran pertanda bahwa
ISIS adalah kelompok yang benar, dan Syi`ah
adalah golongan yang sesat. Yahudi itu
bersatu untuk pukul Islam dan menegakkan kekufuran dibumi. Ingat ayat ini:
وَلَنْ تَرْضَى
عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ قُلْ إِنَّ
هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَى وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي
جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ
Orang-orang
Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama
mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang
benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah
pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan
penolong bagimu.[1]
Para
sahabat itu musuh kepada Yahudi bukan berteman, bersahabat dengan sangat akrab
dengan mereka sebagaimana apa yang di lakukan oleh kalangan Syi`ah itu. Ingatlah
ayat ini:
مُحَمَّدٌ
رَسُولُ اللهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ
بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنَ اللهِ
وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ ذَلِكَ
مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُمْ فِي اْلإِنْجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ
شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ
لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ وَعَدَ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا
الصَّالِحَاتِ مِنْهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
Muhammad itu adalah utusan Allah dan
orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir,
tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat mereka ruku` dan sujud mencari
karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari
bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka
dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu
menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas
pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak
menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mu'min).
Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang
saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar. [2]
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan