Kalo
ane pernah bertanya ke bagian marketing penerbit laa tasyuk press yg
menerbitkan buku² kiyai Mahrus Ali. Dan mereka membenarkan website itu yg
mengasuh adalah beliau. Dan kata kawan marketing itu, sebenarnya sudah ada yg
menasehati dari asatidzah salafi di Jatim. Tapi memang hidayah belum menyapanya.
Komentarku ( Mahrus ali):
Maaf , bila ada asatidzah salafy Jatim yang
menasehati saya, seingat saya belum ada. Lalu dalam bidang masalah apa, kapan
dan dimana, saya di nasehati . Itulah kedustaan bukan kejujuran. Dan saya tidak mengetahui siapa yang main culas dalam
hal ini
Ingatlah ayat ini:
إِنَّ
الَّذِينَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوبُوا
فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيقِ
.Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan
kepada orang-orang yang mu'min laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak
bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang
membakar.
Ayat tersebut mirip dengan ayat sbb :
وَالَّذِينَ
يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ
احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا
Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mu'min dan
mu'minat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, sesungguhnya mereka telah memikul
kebohongan dan dosa yang nyata.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan