Imam Bukhori membikin bab :
بَاب عَقْدِ الْإِزَارِ عَلَى الْقَفَا فِي
الصَّلَاةِ
Bab : Mengikat sarung di tengkuk ketika salat[1]
Muhammad bin Al Munkadir berkata :
صَلَّى جَابِرٌ فِي إِزَارٍ قَدْ عَقَدَهُ مِنْ قِبَلِ قَفَاهُ وَثِيَابُهُ
مَوْضُوعَةٌ عَلَى الْمِشْجَبِ قَالَ لَهُ قَائِلٌ تُصَلِّي فِي إِزَارٍ وَاحِدٍ
فَقَالَ إِنَّمَا صَنَعْتُ ذَلِكَ لِيَرَانِي أَحْمَقُ مِثْلُكَ وَأَيُّنَا كَانَ
لَهُ ثَوْبَانِ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ *
Jabir menjalankan salat dengan kain yang diikat dari belakang kepala sedang
pakaiannya di letakkan di kaitan . Ada
orang berkata kepadanya :’Kamu menjalankan salat dengan satu kain ? “.
Dia menjawab :” Aku melakukan ini agar di lihat orang
tolol seperti kamu . Siapakah diantara kita yang memiliki dua kain di masa
Nabi saw, . [2]
Atsar itu menyatakan bahwa sahabat Jabir menjalankan salat tanpa kopyah haji, apalagi sorban.
Hadis tsb dimasukkan oleh Bukhori dalam bab:
بَابُ الصَّلَاةِ بِغَيْرِ رِدَاءٍ
Bab : salat tanpa selindang . [3]
Kisan berkata :
أَنَّهُ رَأَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ مِنْ الْمَطَابِخِ حَتَّى أَتَى الْبِئْرَ وَهُوَ
مُتَّزِرٌ بِإِزَارٍ لَيْسَ عَلَيْهِ رِدَاءٌ فَرَأَى عِنْدَ الْبِئْرِ عَبِيدًا
يُصَلُّونَ فَحَلَّ الْإِزَارَ وَتَوَشَّحَ بِهِ وَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ لَا
أَدْرِي الظُّهْرَ أَوْ الْعَصْرَ
Aku
melihat Rasulullah SAW keluar dari al
mathobikh lalu datang ke perigi dengan bersarung tanpa selindang. Beliau
melihat beberapa budak melakukan salat dekat dengan sumur , lalu beliau melepas
sarung dan menutup tubuhnya dengan sarung itu. Beliau melakukan salat dua
rakaat , aku tidak mengerti saat itu
salat Asar atau lohor. [4]
088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL )
Dengarkan pengajian - pengajianku
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan