WASHINGTON (Arrahmah.com) –
Ketika pengguna smartphone membuka Angry Birds, aplikasi game populer,
pengintai bisa saja bersembunyi untuk merebut data pribadi yang
mengungkapkan lokasi pemain, usia, jenis kelamin dan informasi pribadi lainnya,
menurut dokumen rahasia intelijen Inggris, sebagaimana dirilis oleh The New
York Times, Senin (27/1/2014).
Pengintaian tersebut dilakukan untuk mengumpulkan informasi terkait
tersangka terorisme dan target lainnya. Badan Keamanan Nasional (NSA) dan
Intelijen Inggris telah mencoba untuk mengeksploitasi produk tambahan dasar
telekomunikasi modern dari setiap generasi baru teknologi ponsel, dimana
mereka dapat mengumpulkan sebanyak mungkin data pribadi yang dimasukkan
ke suatu jaringan di mana pengintai bisa mengambilnya.
Menurut dokumen yang diberikan oleh Edward J. Snowden, mantan
kontraktor NSA mengungkapkan bahwa NSA bekerjasama dengan Kantor Pusat
Komunikasi Pemerintah Inggris untuk mengumpulkan dan menyimpan data dari
puluhan aplikasi smartphone pada tahun 2007.
Berdasarkan dokumen yang dipublikasikan New York Times, Guardian dan
ProPublica, Senin (27/01/14), National Security Agency (NSA) di Washington dan
Government Communications Headquarters (GCHQ) di Inggris memanfaatkan app
smartphone peta, games dan jejaring sosial untuk memperoleh akses ke data
pribadi dalam jumlah besar.
Dikatakan, dokumen-dokumen rahasia menunjukkan, app yang ‘bocor’
seperti Google Maps, versi mobile dari Facebook dan Twitter serta game Angry
Birds, termasuk yang disadap.
Upaya penyadapan dari jaringan mobile telah diuraikan dalam laporan
sebelumnya, tetapi dokumen-dokumen rahasia, yang diungkapkan oleh The New York
Times, The Guardian dan ProPublica, menawarkan rincian yang lebih dari ambisi
mereka terhadap smartphone dan aplikasinya. Upaya itu merupakan bagian
dari inisiatif yang disebut “gelombang ponsel,” yang merupakan analogi terhadap
gelombang tentara di Irak dan Afghanistan. Sebuah sebuah analisis tentang
ambisi N.S.A. ini nampak jelas sebuah judul – “Golden Nugget” – yang cantumkan
di slide untuk percakapan rahasia pada tahun 2010 yang menggambarkan iPhone dan
ponsel Android sebagai sumber daya yang kaya.
Data milyaran pengguna apps
Menurut laporan media, NSA dan GCHQ bekerja sama untuk mencari celah
pada apps smartphone yang bisa mengungkap informasi pribadi, termasuk lokasi,
umur dan gender pengguna. Kedua dinas rahasa mata-mata tersebut dikatakan
secara rutin mengakses data dari game populer Angry Birds yang telah diunduh
1,7 milyar kali di seluruh dunia. Begitu juga dengan layanan navigasi Google
Maps.
Selain itu, pada dokumen lain yang berupa 14 halaman slideshow NSA,
terdapat daftar apps ponsel lain, termasuk jejaring sosial Facebook, situs
tempat berbagi foto Flickr, dan Flixster yang berorientasi pada foto.
Tidak diungkap secara jelas, informasi apa yang bisa diperoleh dari
apps mana. Tapi menurut slideshow NSA tersebut, data yang diperoleh dari app
bisa menentukan setting ponsel, sambungan internetnya, situs apa yang sudah
dikunjungi, dokumen apa yang sudah diunduh, dan siapa saja teman dari pengguna
app. Salah satu dokumen juga mengatakan, apps bahkan bisa mengungkap informasi
tentang pandangan politik atau orientasi seks pengguna.
Senin (27/01/14), jurubicara Gedung Putih Jay Carney dalam konferensi
pers rutin mengatakan dinas pengawasan AS hanya ingin mengumpulkan data dari
pihak yang dianggap mengancam keamanan AS.
Snowden mengatakan Angry Birds bukanlah satu-satunya aplikasi mobile
yang digunakan NSA untuk mengintai pengguna. Hal tersebut selaras dengan
laporan New York Times yang menyebutkan bahwa sebenarnya NSA telah
mengintai lokasi pengguna dan mencuri daftar kontak melalui aplikasi komersil
sejak tahun 2007 silam.
Namun sepertinya NSA tak terima begitu saja dengan isu yang
menyudutkannya dan mengeluarkan pernyataan resmi untuk menepisnya.
“Kami diberi wewenang oleh hukum untuk mengumpulkan data valid untuk
tujuan intelejen serta kontra intelejen asing,” sebut NSA dalam pernyataan
resminya
Komentarku ( Mahrus ali ):
Walau tujuan mereka itu banyak, tidak
sedikit untuk keamanan Negara kufur Inggris dan Amirika dan layaknya agar tidak ada revolosi Islam yang mengulingkan rezim
mereka. Paling penting bagi mereka adalah ingin mengawasi gerakan mujahidin di Negara manapun agar dapat di evaluasi
lebih dini dan tidak menyesal kemudian karena keterlambatan dalam mengolah data
yamg masuk. Merreka juga mengawasi Negara – Negara yang telah bersujud kepada mereka,
juga Negara yang anti kepada mereka.
وَمَكَرُوا مَكْرًا وَمَكَرْنَا مَكْرًا وَهُمْ لَا
يَشْعُرُونَ(50)فَانْظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ مَكْرِهِمْ أَنَّا
دَمَّرْنَاهُمْ وَقَوْمَهُمْ أَجْمَعِينَ(51)فَتِلْكَ بُيُوتُهُمْ
خَاوِيَةً بِمَا ظَلَمُواإِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ
يَعْلَمُونَ(52)وَأَنْجَيْنَا الَّذِينَ ءَامَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ
".Dan
merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar
(pula), sedang mereka tidak menyadari.Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya
akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka
semuanya.Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan runtuh disebabkan
kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu (terdapat) pelajaran bagi
kaum yang mengetahui.Dan telah Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan
mereka itu selalu bertakwa.[1]
Pergilah ke
blog kedua http://www.mantankyainu2.blogspot.com/
Peringatan:Mesin
pencari diblog tidak berfungsi, pergilah ke google lalu tulislah: mantan kiyai nu lalu teks yang kamu cari
Mau nanya
hubungi kami:
088803080803( Smartfreand ). 081935056529 (XL ) atau 08819386306 ( smartfreand )
088803080803( Smartfreand ). 081935056529 (XL ) atau 08819386306 ( smartfreand )
Alamat
rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan