Shuhaibul
Ikhwan Meng qiyas kan
pemerintah indonesia dengam basyar assad adalah qiyas yang fasid
karna tidak sama hukumnya basyar jelas syiah teroris sedangkan
pemerintahh indonesia = muslim jadi tidak bisa di qiyaskan
pemerintah indonesia dengam basyar assad adalah qiyas yang fasid
karna tidak sama hukumnya basyar jelas syiah teroris sedangkan
pemerintahh indonesia = muslim jadi tidak bisa di qiyaskan
Shuhaibul Ikhwan
Pemerintah indonesia
adalah muslim
sehingga ia adalah bagian dari ulil amri selain ulama2 ahlussunnah yang juga termasuk ulil amri
sehingga ia adalah bagian dari ulil amri selain ulama2 ahlussunnah yang juga termasuk ulil amri
Shuhaibul Ikhwan
Bila nash telah jelas maka qiyas dan
ijtihad adalah batal dan
batil nash yang menjelaskan utk taat kepada penguasa muslim
sangat masyhur dan shorih sehingga tidak ada celah qiyas dan ijtihad menentangnya
Jelas kudeta kepada penguasa muslim adalah haram tidak ada qiyas dan ijtihad utk menentangnya
batil nash yang menjelaskan utk taat kepada penguasa muslim
sangat masyhur dan shorih sehingga tidak ada celah qiyas dan ijtihad menentangnya
Jelas kudeta kepada penguasa muslim adalah haram tidak ada qiyas dan ijtihad utk menentangnya
Shuhaibul Ikhwan
#ittiba' adalah mengikuti #syariat dengan #dalil- dalil syariat yg #sah dan #haq dan di atas #pemahaman syariat yg sah dan haq disertai dg #niat dan #tujuan yg haq yang dibangun diatas :
#ILMU #syari,
#IMAN YANG SYAR'I
DAN #AMALAN YANG SYAR'I
#ILMU #syari,
#IMAN YANG SYAR'I
DAN #AMALAN YANG SYAR'I
· Suka
Komentarku ( Mahrus ali):
Anda katakan: Meng qiyas kan
pemerintah indonesia dengam basyar assad adalah qiyas yang fasid karna tidak sama hukumnya basyar jelas syiah teroris sedangkan pemerintahh indonesia = muslim jadi tidak bisa di qiyaskan
pemerintah indonesia dengam basyar assad adalah qiyas yang fasid karna tidak sama hukumnya basyar jelas syiah teroris sedangkan pemerintahh indonesia = muslim jadi tidak bisa di qiyaskan
Komentarku ( Mahrus ali):
Sebetulnya tanpa di kiyaskan sudah cukup, siapa yang mengkiyaskan ke Suriah? Presiden Suriyah
Syi`ah atau presiden yang beragama Islam lainnya sama memeraktekkan hukum
Thaghut, hukum penjajah dulu, bukan hukum Islam. Boleh di katakan memeraktekkan
hukum kafir dan menginjak – nginjak
hukum Islam. Karena itu mendukung
presiden yang syi`ah atau sunni yang memeraktekkan hukum thaghut adalah
mendukung kekufuran,bukan mendukung Islam,
malah menghancurkan Islam dan menyuburkan pilar –pilar kekufuran dan
kedurhakaan.
Lihat itu Al Buthi yang mendukung Thaghut
Basyar Asad dan sebagian pipmpinan Salafy Mesir yang mendukung pemerintah Kudeta militer untuk memusuhi UU
syariat yang di gagas oleh Ikhwanul muslimin.
Anehnya sebagian pimpinan Salafy Mesir malah
mendukung UU bikinan penari perut , kaum kristiani dan Yahudi , lalu
menolak UU syariat yang di buat saat
Mursi berkuasa. Anehnya lagi pimpinan salafy Mesir kumpul di barisan kafirin untuk menggulingkan
pemerintahan yang di kuasai Ikhwan. Ini salah besar bukan agak benar.
Sebagian salafy atau ahli bid`ah
yang berada di barisan kafirin, kristen, Syi`ah dan Yahudi Mesir untuk melawan
pemerintahan Mursi yang lalu adalah munafikin
sebagaimana ayat:
أَلَمْ تَر إِلَى الَّذِينَ نَافَقُوا يَقُولُونَ لِإِخْوَانِهِمُ
الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَئِنْ أُخْرِجْتُمْ لَنَخْرُجَنَّ
مَعَكُمْ وَلَا نُطِيعُ فِيكُمْ أَحَدًا أَبَدًا وَإِنْ قُوتِلْتُمْ
لَنَنْصُرَنَّكُمْ وَاللَّهُ يَشْهَدُ إِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ
Apakah
kamu tiada memperhatikan orang-orang munafik yang berkata kepada
saudara-saudara mereka yang kafir di antara ahli Kitab: "Sesungguhnya jika
kamu diusir niscaya kamipun akan keluar bersama kamu; dan kami selama-lamanya
tidak akan patuh kepada siapapun untuk (menyusahkan) kamu, dan jika kamu diperangi
pasti kami akan membantu kamu". Dan Allah menyaksikan, bahwa sesungguhnya
mereka benar-benar pendusta.[1]
Bila
menggulingkan rezim sekuler dikatakan Khawarij sebagaimana klaim anda,
maka hakikatnya Syaik Muhammad bin Abd Wahab bersama dengan keluarga Saudi juga
termasuk khawarij karena menggulingkan rezim muslim sebelumnya yang tidak berpijak
kepada UU Quran. Begitu juga Al Syabab dan Hizb Islam yang memerangi
pemerintahan Shomalia .Dan klaim anda itu akal - akalan bukan landasan wahyu. Muhammad bin Abd Wahab yang menggulingkan rezim sebelumnya adalah sudah benar.
Ingat hukum sekuler adalah hukum
Jahilyah yang harus di tumbangkan bukan hukum al Quran yang harus di tegakkan.
Ingatlah ayat ini:
إِنِ الْحُكْمُ إِلَّا لِلَّهِ
عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَعَلَيْهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُتَوَكِّلُونَ
Hukum
hanyalah milik Allah; kepada-Nya-lah aku bertawakkal dan hendaklah kepada-Nya
saja orang-orang yang bertawakkal berserah diri".[2]
أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ
وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ حُكْمًا لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ
Apakah
hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik
daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?[3]
ثُمَّ جَعَلْنَاكَ
عَلَى شَرِيعَةٍ مِنَ الْأَمْرِ فَاتَّبِعْهَا وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَ
الَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ
Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan)
dari urusan (agama) itu, maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti
hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui.
Anda menyatakan:
Jelas
kudeta kepada penguasa muslim adalah haram tidak ada
qiyas dan ijtihad utk menentangnya
Komentarku ( Mahrus ali):
Kalau pemerintah muslim yang
mengedepankan al quran, maka pernyataan anda itu benar. Tapi bila UU Thaghut
yang di kedepankan, maka pernyataanmu itu adalah salah besar bukan agak benar,
menyesaatkan bukan mengarahkan ke pada kebenaran, di jalan setan bukan di jalan
Allah.
Tunjukkan dalilnya yang memerintah untuk mendukung thaghut itu.
Jangan bicara tanpa dalil. Allah
berfirman:
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ
وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
Dan janganlah kamu mengikuti apa
yang kamu tidak mengetahui dalilnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan
hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.[4]
088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL )
Dengarkan pengajian - pengajianku
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.Artikel Terkait
Assalamualaikum.
BalasHapussukron atas ilmunya semoga bermanfaat