Kamis, Agustus 27, 2015

Bukan Teman Ahok menulis:


PENGELOLA WEBSITE ISLAMTOLERAN.COM TERNYATA BERAGAMA KRISTEN !!!
Website bernama Islamtoleran.com sering menimbulkan kontroversi terutama isi konten-kontennya yang sangat sering provokatif memposting berita-berita yang menjelekkan Islam dan memuja-muja Ahok
Website islamtoleran.com ini menggunakan Fanspage "Dukungan 100 miliar rakyat indonesia untuk AHOK hengkang dari Gerindra" untuk Mempromosikan setiap postingan terbaru dari islamtoleran.com https://web.facebook.com/pages/Dukungan-100-miliar-rakyat-indonesia-untuk-AHOK-hengkang-dari-Gerindra/709585175799061?fref=nf
Dari penelusuran terhadap kontak pemasangan iklan yang ada di website islam toleran.com pengelola website itu memiliki alamat email ryankoko952@gmail.com ,dan berdasarkan penelusuran Search Engine Google, alamat email tersebut memiliki Akun Facebook dan Akun Google+ bernama "Heru Santoso" .
Dari akun Google+ nya Heru Santso memiliki usaha menjual DVD Bajakan di website : http://koleksifilmterpopuler.blogspot.com/?view=classic

Berikut identitas pengelola Website Islam Toleran
Nama : Heru Santoso
No.HP : 087750122018 (Kontak Islam Toleran)
085785975874 (Kontak Google+)
Twitter : https://twitter.com/heru_santoso
FB : https://web.facebook.com/OrbitSan
Google+ : https://plus.google.com/+herusantoso12345/posts
Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCwAKrdQFo16WbQMHIgz6qtA
Email : ryankoko952@gmail.com

Dalam akun FB nya Heru Santoso me-like Facebook STT Bethel Bekasi https://web.facebook.com/pages/Stt-Bethel-Bekasi/1422516164713075?fref=ts
Mengapa bisa-bisanya seorang beragama kristen membuat MAKAR DAN PROVOKASI SARA dengan website berembel-embel Islam untuk Kampanye Ahok dan menjelek-jelekan Islam ? Pantaskah tindakan manipulasi nama website seperti itu ??? Mention Bung : Jonru
Foto Bukan Teman Ahok.
sumber : https://web.facebook.com/BukanTemanSiAhok



Artikel Terkait

1 komentar:

  1. Bagaiman saudara2 muslim.......?.apakah kita masih berdiam diri......?

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan