IRAK
(voa-islam.com) – Ahad
(16/08/15) Perdana Menteri Irak, Haidar al-Abadi, memperkarakan beberapa
komandan militer ke pengadilan militer atas tuduhan meninggalkan markas-markas
mereka di propinsi Anbar yang demikian mempermudah Islamic State (ISIS) untuk
mengambil alih kota Ramadi pada bulan Mei 2015.
Kantor al-Abbadi,
yang juga memangku jabatan sebagai Kepala Staff Angkatan Bersenjata, mengatakan
bahwa perkembangan terakhir dari keputusan Dewan Investigasi terkait penarikan
mundur komandan operasi dari Anbartanpa adanya perintah.
Daulah Islamiyah
mengambil alih Ramadi setelah penarikan mundur mendadak dari pasukan pemerintah
Irak dari kota
tersebut.
Hal tersebut
menjadi pukulan bagi strategi Haidar al-Abbadi yang berusaha untuk
mengambalikan daerah-daerah yang jatuh ke tangan Daulah Islamiyah sejak 2014.
Pada bulan Mei
2015, kota Ramadi jatuh di tangan Islamic State,
dimana sebelumnya mereka melancarkan serangan besar-besaran menjelang masuk kota Ramadi. Bahkan
muncul video detik-detik tentara Irak melarikan diri.hal tersebut karena
inisiatif mereka menyelamatkan diri sebelum berhadapan dengen Islamic
State.[hanif/dbs]
Artikel Terkait
Isis
- Hari Ke-7: Pejuang Koalisi Internasional Bombardir kota Mosul. Mengejutkan Ternyata ISIS Bukan Buatan Zionis Israel dan Amerika
- Penasihat Obama: Khilafah Akan Tegak Kembali, Pasti dan Mustahil Dihindari
- Laporan PBB: Kekuasaan ISIS Libya Semakin Luas
- Mati dengan muka tersenyum
- Takfiri yang banyak diperbincangkan.
- Said Agil: Aliran Arab itu tak cocok dengan Indonesia, ISIS itu Berbahaya
- Ledakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Adalah Rekayasa Penguasa? (1)
- Ledakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Adalah Rekayasa Penguasa? (2-habis)
- Seru nih! Pentagon: AS Sudah Kirim Tentara Khusus ke Irak
- Dzawahiri: Tegaknya Khilafah di Syam, Kunci Pembebasan Baitul Maqdis
- Pernyataan KH Said Aqil Siraj - ISIS akan masuk Indonesia
- Terkuak, Kedubes AS di Jakarta Larang Warganya Beraktivitas di Kawasan Sarinah Sebelum Ledakan Terjadi
- Untuk Orang Orang yang Bertanya Tentang Daulah Islamiyyah
- Percakapan Gaddafi dan Tony Blair Terungkap ke Publik,
- AS Akui Tak Mampu Tumbangkan Islamic State di 2016
- DAULAH ISLAM BAQIYYAH 'Ala Minhaj Annubuwwah
- Lawan 300 militan IS, 4.000 Pasukan Irak Terseok-seok di Ramadi
- Jawabanku untuk teman fb kita tentang mubahalah
- Mubahalah sesama muslim bid`ah dholalah, bukan sunah yang benar
- Ngamuk, Bos Al-Nusra Kecam Pertemuan Oposisi di Riyadh
- IS Mampu Cetak Paspor Syria dengan Otentik
- Hasil sidang pemberontak Suria yg berkumpul di Riyadh bukan di Washinton
- IS Rebut “Harta Rampasan” Buatan AS dalam Jumlah Fantastis
- Keseharian Mujahidin Khilafah di Diyala
- Hukum menyembelih tawanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan