Komentarku ( Mahrus ali ):
Tp apakah golongan yg salatnya sj tdk sesuai dengan tuntunan. Salatnya nentang tuntunan.
Makananya banyak keharaman, telur Ayam, cuka menjadi santapannya.
Shalat idnya di masjid menyalahi tuntunan. Lalu dikatakan thaifah mansurah. Salah besar.
Lihat hadisnya:
افْتَرَقَتْ
الْيَهُودُ عَلَى إحْدَى وَسَبْعِينَ فِرْقَةً كُلُّهَا فِي النَّارِ
إلَّا وَاحِدَةً وَافْتَرَقَتْ النَّصَارَى عَلَى اثْنَتَيْنِ وَسَبْعِينَ
فِرْقَةً كُلُّهَا فِي النَّارِ إلَّا وَاحِدَةً وَسَتَفْتَرِقُ هَذِهِ
الْأُمَّةُ عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبْعِينَ فِرْقَةً كُلُّهَا فِي النَّارِ
إلَّا وَاحِدَةً
Kaum yahudi terpecah belah menjadi 71 golongan . Seluruhnya di neraka kecuali satu kelompok. Dan kaum Nasrani terpecah menjadi 72 sekte seluruh
nya di neraka kecuali satu. Dan umat ini akan terpecah menjadi 73
kelompok. Seluruhnya di neraka kecuali satu. Para sahabat berkata :
“Wahai Rasulullah ! Siapakah golongan yang selamat? Rasul bersabda : “ مَنْ كَانَ عَلَى مِثْلِ مَا أَنَا عَلَيْهِ الْيَوْمَ وَأَصْحَابِي Orang yang berpegangan kepada prilakuku dan sahabat –sahabatku sekarang “. [1]Terus sy tanya perilaku Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam waktu shalat wajib di sajadah atau di karpet ?
Pernahkan para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam makan Ayam dan Telor. Lantas penduduk daulah sudh menjalankan ini , ataukah menentangnya ?
Saya katakan : Daulah Islam dan Saudi itu terbaik saat ini. Tp kalau dimasukkan thaifah mansurah masih perlu dikaji ulang.
Saya hawatir pertentangan Saudi dan daulah Islam ini sm dengan pertentangan kresten dan protestan. Keduanya ngaku benar. Tahu – tahu keduanya salah.
Pertentangan golongan di Indonesia saat ini juga persis dengan pertentangan kristen dan protestan. Masing – masing ngaku benar. Hakikatnya sama salahnya.
Karena itu, zaman sekarang mirip dengan hadis:
فَقُلْتُ
فَإِنْ لَمْ تَكُنْ لَهُمْ جَمَاعَةٌ وَلَا إِمَامٌ قَالَ فَاعْتَزِلْ
تِلْكَ الْفِرَقَ كُلَّهَا وَلَوْ أَنْ تَعَضَّ عَلَى أَصْلِ شَجَرَةٍ
حَتَّى يُدْرِكَكَ الْمَوْتُ وَأَنْتَ عَلَى ذَلِكَ *
Aku bertanya lagi: Bagaimana sekiranya ketika itu umat Islam tidak mempunyai kelompok juga tidak ada pemimpin ( yang baik yang mau menegakkan ajaran Allah dengan sungguh ) Rasulullah menjawab
: Kamu jangan mengikuti seluruh kelompok / kumpulan mereka walaupun
kamu terpaksa menggigit pangkal pohon dan tinggalah kamu di sana
sehingga kamu mati dalam keadaan yang demikian * [2]Anda menyatakan:
Hadist lain lagi akan keluar bani tammim dari dua aliran sungai (irak) yg membawa panji hitam jika kalian melihatnya maka bai'atlah walau merangkak diatas salju karna ia adalah thaifah mansuroh (yang mendapat petunjuk). Di tengah hebatnya fitnah di zaman ini akankah allah membiarkan manusia
Komentarku ( Mahrus ali ):
Tolong di tunjukkan arabnya dan terjemahkan. Nanti akan sy komentar sahih apa tidaknya.
Sy kasih kesimpulan sj
سلمان بن فهد العودة
حديث (الرايات السود) له طرق وألفاظ بالغة الكثرة، وقد امتلأ بها كتاب (الفتن) لنعيم بن حماد. لكني لم أجد فيها حديثاً صالحاً للاحتجاج، لا مرفوعاً، ولا موقوفاً على أحد الصحابة.
http://www.ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=8991Ust. Salman bin Fahd
Hadis – hadis bendera hitam yg ada kholifah al mahdinya memiliki banyak jalur periwayatan, redaksinya juga sangat banyak. Sungguh kitab al fitan karya Nuaim bin Hammad banyak dipenuhi dengannya
Tp aku tidak menjumpai satu hadis sj yg bisa dibuat hujjah , baik yg marfu` atau yg mauquf
Herwin Z. Bayo Loebis Membiarkan manusia dalam kesesatan?? Apa ustads tidak yakin dengan hadist ini yg mana nabi telah mengabarkan 1400 thn silam tentang thaifah mansuroh atau jangan2 tannpa sadar ustads telah merasa sombong dengan ilmu yg dimiliki merasa paling salaf.? Silahkan introfeksi diri ustads..
Komentarku ( Mahrus ali ):
Thaifah mansurah itu siapa ? Blum tentu Isis . Jngan diklaim.
Kalau dipaksakan ke ISIS, sy kurang sreg, masak shalat mereka di karpet gitu dikatakan Thaifah mansurah?
لاَ
تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ عَلَى الْحَقِّ لاَ
يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُم ولاَمَنْ خَالَفَهُمْْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ
اللَّهِ وَهُمْ كَذَلِكَ
Akan selalu ada di kalangan umat ini ,orang – orang yang selalu beradadi atas kebenaran ,tidak akan membahayakan bagi mereka orang – orang yang menghinakan dan menyelisihi mereka sampai datang urusan Allah dan mereka masih keadaan seperti tadi . Diriwayatkan oleh Imam Bukhori, Muslim dan lainnya .
Thaifah mansurah tu sedikit. Sbb yg masuk surga itu sedikit. Lihat ayatnya:
قَالَ
أَرَأَيْتَكَ هَذَا الَّذِي كَرَّمْتَ عَلَيَّ لَئِنْ أَخَّرْتَنِ إِلَى
يَوْمِ الْقِيَامَةِ لَأَحْتَنِكَنَّ ذُرِّيَّتَهُ إِلَّا قَلِيلًا
Dia
(iblis) berkata: "Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau
muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku
sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya,
kecuali sebahagian kecil".[3]Kalau syi`ah jls bukan.
Sy kapan sombng. Sombong itu menolak dalil. Kpn sy menolak dalil hingga dikatakan sombng. Naudzu billah berkatalah yg baik. Jngan jelek spt tidak punya ahlak gitu.
Herwin Z. Bayo Loebis Saya sarankan ustads mengikuti berita2 dari daulah islam langsung dari sumbernya karna begitu banyak mereka yg mati dipeperangan (syahid) dengan wajah tersenyum, kening berkeringat bahkan 10 hari mayatnya terlambat dimakamkan karna situasi perang bukannya membusuk bahkan mayatnya harum bagaikan mistik dan tidak membusuk.. Dari kejadian2 ini apa menurut ustads mereka (daulah islam) masih tidak sesuai dengan sunnah???
Komentarku ( Mahrus ali ):
Mati berbau harum, utuh jasadnya itu bukan tanda ahli surga.
Bc disini; http://mantankyainu.blogspot.com/2014/01/sms-dari-bekasi-tentang-jenazah-utuh.html
Banyak kalangan pastur yg utuh jasadnya.
Yg penting bagi sy adalah perbuatan dan perkataan orang ketika hidupnya cocok dengan tuntunan atau menentangnya. Bukan kondisi setelah matinya.
Jadi bagi sy lebih baik tidak ikut mendukung Saudi atau ISIS. Sy lebih baik dengan sikap
Kamu jangan mengikuti seluruh kelompok / kumpulan mereka walaupun kamu terpaksa menggigit pangkal pohon dan tinggalah kamu di sana sehingga kamu mati dalam keadaan yang demikian * [4]
Sy ingin menjelaskan ajaran Islam yg asli sj bukan ajaran Islam yg palsu agar umat tercerah dengannya setelah mereka tergelap dengan ajaran ahli bid`ah. Karena itum sy tidk hijrah ke daulah Islam. Sy di kaumku sj , sy ingin nimbrung dg mereka dan berdakwah kepada mereka.
[1] Lihat Tafsir Al Baidhowi 470/2. Qurthubi 159/4. Addurul mantsur / 289/2. Abus suud 206/3. Al baghowi 333/1. Fathul qadir 370/1. Kasyfud dhunun 1039/1. Annasafi 355/1. Ruhul maani 68/8. HR Abu D awud 3980. Tirmidzi / Iman /25064. Ibnu Majah /3981. Ahmad Baqi musnad muktsirin /8046.Dalam riwayat lain di sebut , golongan yang selamat adalah al jamaah. Penyusun kitab Misbahuz zujajah berkata : Sanad hadis sahih , perawi – perawinya terpercaya. Abu Ya`la Al maushili meriwayatkannya.Lihat misbahuz zujajah 3041. Ia juga di riwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam kitab sahihnya 6138. Imam Tirmidzi menyatakan hadis tsb hasan sahih .
[2] HR Bukhori / Manaqib / 3338,3339. Fitan /6557. Muslim / Imarah /3434. Abu Dawud / Fitan , malahim /2706. Ibnu Majah / Fitan /3969. Ahmad /5/386,399.403.404.405.406. Al Bayan /1095.
[3] Al Isra` 62
[4] HR Bukhori / Manaqib / 3338,3339. Fitan /6557. Muslim / Imarah /3434. Abu Dawud / Fitan , malahim /2706. Ibnu Majah / Fitan /3969. Ahmad /5/386,399.403.404.405.406. Al Bayan /1095.
Artikel Terkait
yang pasti menikmati negeri ini ya ini?:
BalasHapusSYIAH TELAH ADA SEJAK ISLAM MASUK DI INDONESIA?
Nampaknya di Indonesia ini tahun 2015 merupakan tahun keemasan bagi Syiah? Pada muktamar kedua ormas besar, NU dan Muhammadiyah 2015 tokoh-tokoh pendukung Syiah telah memberikan kontribusinya yang banyak dalam pensuksesan muktamar itu sendiri.
motto:
Anis baswedan pernah mengatakan bahwa tidak ada yang baru mengenai perbedaan dan keragaman di Indonesia. Syiah telah ada sejak Islam masuk di Indonesia.
https://syiahali.wordpress.com/2015/07/03/era-rezim-jokowi-masa-keemasan-eksistensi-ekspansi-syiah-indonesia/
Adapun Sunni, Syi’ah dan Wahabi silahkan bertarung mandiri mencari pengikut, dalam proses seleksi alam. Kalau kita lihat sekarang, kecenderungan nya adalah kaum sekuler liberal telah mendukung Syi’ah…
Mazhab Ja’fari atau Mazhab Dua Belas Imam (Itsna ‘Asyariah) adalah mazhab dengan penganut yang terbesar dalam Muslim Syi’ah. Dinisbatkan kepada Imam ke-6, yaitu Ja’far ash-Shadiq bin Muhammad bin Ali bin Husain bin Ali bin Abi Thalib. Keimaman kemudian berlanjut yaitu sampai Muhammad al-Mahdi bin Hasan al-Asykari bin Ali al-Hadi bin Muhammad al-Jawad bin Ali ar-Ridha bin Musa al-Kadzim bin Ja’far ash-Shadiq. Mazhab ini menjadi mazhab resmi dari Negara Republik Islam Iran.
https://syiahali.wordpress.com/2015/07/05/muslim-indonesia-menganut-mazhab-apa/
Ia mengatakan, jika ada yang bilang orang Syi’ah memiliki kitab al-Qur’an sendiri (berbeda dengan al-Qur’an orang Sunni) maka itu hanya ada dalam cerita. “Al-Qur’an Sunni sama juga dengan al-Qur’annya orang Syi’ah, imbuhnya.
Salah satu yang menjadi perbedaan Sunni dan Syi’ah adalah dalam menyangkut pemahaman sahabat Nabi (khulafa al-Rasyidin). Menurut dia, hal ini merupakan pilihan seseorang muslim.
Apakah mau mengikuti Nabi dengan cara mencontoh/meyakini para sahabat Nabi tersebut, atau ahlu al-bait (Ali bin Abi Thalib). Itu merupakan pilihan, tergantung mau milih yang mana. Itu yang merupakan perbedaan yang menjadi rahmat, katanya.
https://syiahali.wordpress.com/2013/01/14/melarang-orang-jadi-syiah-dan-melarang-penyebaran-syiah-adalah-pelanggaran-ham-iklim-demokrasi-dan-ham-di-indonesia-memberikan-ruang-aktualisasi-pada-berbagai-aliran-dan-sekte-termasuk-di-dalamn/
Pelaksana Tugas Rais ‘Am Syuriah PBNU KH Mustofa Bisri mengatakan bahwa memanasnya hubungan Syiah-Wahabi murni karena masalah politik, bukan persoalan agama.
Hal ini disampaikan kIai yang akrab di sapa Gus Mus itu saat berdiskusi tentang persoalan keagamaan dan keumatan bersama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di kediamannya, Rembang, Sabtu (21/3/2015) malam.
Gus Mus menceritakan bahwa memanasnya Syi’ah-Wahabi, lebih khususnya Saudi Arabia-Iran, adalah murni masalah politik. “Dulu, hubungan Saudi sama Iran di Jaman Pahlevi itu begini, erat sekali,” terang Gus Mus sambil memberi isyarat tangan dengan menyatukan jari telunjuk dan jari tengahnya.
“Karena kedua-duanya sama-sama sekutu Amerika. Dan semua orang tahu, saat itu, Iran sudah Syi’ah,” tambahnya.
Namun, lanjut Gus Mus, setelah revolusi 1979, ditandai dengan ambruknya sistem kerajaan, Saudi dan Iran renggang, bahkan sekarang lagi panas-panasnya. “Ini bukan masalah ideologi, permusuhan Wahabi-Syi’ah itu murni kepentingan politik,” tegas sahabat dekat Gus Dur ini.
Anis baswedan pernah mengatakan bahwa tidak ada yang baru mengenai perbedaan dan keragaman di Indonesia. Syiah telah ada sejak Islam masuk di Indonesia. Yang mesti kita pertanyakan adalah mengapa tindak kekerasan itu baru terjadi akhir akhir ini bukan setahun yang lalu, bukan sepuluh atau seratus tahun yang lalu
“Disinilah kita akan menemukan jawaban yang lebih mendekati kebenaran ketimbang membahas perbedaan teologi syiah”, tandasnya.
https://syiahali.wordpress.com/2015/07/03/era-rezim-jokowi-masa-keemasan-eksistensi-ekspansi-syiah-indonesia/