Negara Islam ISIS mendekati jantung Damaskus, ibu kota Suriah, setelah mengusir pasukan oposisi dari Asali -- kabupaten di selatan kota itu.
Observatorium HAM Suriah (SOHR) mengatakan ISIS terlibat pertempuran dengan pasukan oposisi Suriah sepanjang akhir pekan, untuk merebut dua jalan utama menuju Damaskus.
"ISIS kini berada pada jarak terdekat dengan jantung Damaskus, " ujar Rami Abdel Rahman, kepala SOHR.
"Mereka bergerak dari Al Hajar Al-Aswad, wilayah yang dikuasi sejak Juli 2014," lanjutnya.
Pejabat militer Suriah, yang dikonfirmasi SOHR, membenarkan terjadinya pertempuran antara ISIS dengan pasukan oposisi.
"Kami siap memberikan perlawanan jika ISIS mencoba maju ke wilayah yang dikuasai pemerintah," ujar pejabat itu.
Menurut SOHR, Qadam -- medan pertempuran ISIS dan pasukan oposisi Suriah -- relatif tenang sejak gencatan senjata antara pemberontak dan tentara yang setia dengan Presiden Bashar Assad.
ISIS memanfaatkan situasi ini untuk menyerang kekuatan oposisi. Pertempuran sepanjang Minggu (30/5), menewaskan 15 pasukan oposisi, tapi tidak ada penjelasan berapa ISIS kehilangan serdadu-nya.
Abdel Rahman mengatakan pertempuran di jalanan berlangsung sengit, dan memaksa warga melarikan diri.
Sejak terusir dari timur Ghouta -- wilayah di pinggiran ibu kota Damaskus -- tahun lalu, ISIS mengkonsentrasikan kekuatan di Al Hajar Al-Aswad untuk menyerang ibu kota Suriah.
Dari sini pula ISIS coba merebut Yarmouk, kamp pengungsi Palestina, April lalu. Upaya itu gagal. ISIS dipukul mundur pejuang Palestina dalam pertempuran kota.
Konflik di Suriah melibatkan banyak kelompok. Tidak hanya tentara Suriah versus pasukan oposisi, tapi juga ISIS dan kelompok yang berafiliasi ke Al Qaeda.
Sebanyak 240 ribu tewas, dan empat juga warga Suriah berhamburan ke negara sekitar sebagai pengungsi. Ribuan lainnya bertaruh nyata untuk mencapai Eropa sebagai migran gelap.
Artikel Terkait
Isis
- Hari Ke-7: Pejuang Koalisi Internasional Bombardir kota Mosul. Mengejutkan Ternyata ISIS Bukan Buatan Zionis Israel dan Amerika
- Penasihat Obama: Khilafah Akan Tegak Kembali, Pasti dan Mustahil Dihindari
- Laporan PBB: Kekuasaan ISIS Libya Semakin Luas
- Mati dengan muka tersenyum
- Takfiri yang banyak diperbincangkan.
- Said Agil: Aliran Arab itu tak cocok dengan Indonesia, ISIS itu Berbahaya
- Ledakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Adalah Rekayasa Penguasa? (1)
- Ledakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Adalah Rekayasa Penguasa? (2-habis)
- Seru nih! Pentagon: AS Sudah Kirim Tentara Khusus ke Irak
- Dzawahiri: Tegaknya Khilafah di Syam, Kunci Pembebasan Baitul Maqdis
- Pernyataan KH Said Aqil Siraj - ISIS akan masuk Indonesia
- Terkuak, Kedubes AS di Jakarta Larang Warganya Beraktivitas di Kawasan Sarinah Sebelum Ledakan Terjadi
- Untuk Orang Orang yang Bertanya Tentang Daulah Islamiyyah
- Percakapan Gaddafi dan Tony Blair Terungkap ke Publik,
- AS Akui Tak Mampu Tumbangkan Islamic State di 2016
- DAULAH ISLAM BAQIYYAH 'Ala Minhaj Annubuwwah
- Lawan 300 militan IS, 4.000 Pasukan Irak Terseok-seok di Ramadi
- Jawabanku untuk teman fb kita tentang mubahalah
- Mubahalah sesama muslim bid`ah dholalah, bukan sunah yang benar
- Ngamuk, Bos Al-Nusra Kecam Pertemuan Oposisi di Riyadh
- IS Mampu Cetak Paspor Syria dengan Otentik
- Hasil sidang pemberontak Suria yg berkumpul di Riyadh bukan di Washinton
- IS Rebut “Harta Rampasan” Buatan AS dalam Jumlah Fantastis
- Keseharian Mujahidin Khilafah di Diyala
- Hukum menyembelih tawanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan