Banyak
kyai2 nyeleneh yang meninggalkan shalat berjamaah bahkan tdk shalat Jum'at.
Ketika saya tanya kepada santrinya, katanya kyainya kalau Jum'atan langsung ke
Mekkah. Saya yang punya nalar awam ini jadi bingung,,, Bagaimana kyai2 model
begitu menurut Ustadz Mahrus?
Saya jawab
sbb:
Bila jelas meninggalkan jamaah itu
keliru, menyalahi ayat sbb:
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَءَاتُوا
الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
Dan
dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orang-orang yang
ruku. [1]
Tiada sahabat yang ketinggalan jama ah kecuali
orangmunafik sebagaimana hadis :
Ibnu Mas `ud ra berkata :
لَقَدْ
رَأَيْتُنَا وَمَا يَتَخَلَّفُ عَنِ الصَّلَاةِ إِلَّا مُنَافِقٌ قَدْ عُلِمَ
نِفَاقُهُ أَوْ مَرِيضٌ إِنْ كَانَ الْمَرِيضُ لَيَمْشِي بَيْنَ رَجُلَيْنِ حَتَّى
يَأْتِيَ الصَّلَاةَ
Sungguh kami melihat
kenyataan di kalangan kami ( para sahabat )selalu mengikuti salat Jamaah ,tiada
yang ketinggalan kecuali orang munafik yang terkenal kemunafikannya atau orang sakit . Sungguh ada orang sakit
lalu pergi ke salat jamaah dengan bersandar di antara dua orang lelaki . Beliau berkata : “ Sesungguh Rasulullah S.A.W.
telah mengajarkan ajaran – ajaran
petunjuk . Diantaranya adalah
berjamaah di masjid yang
mengumandangkan azan . [2]
Apalagi meninggalkan
jumatan. Dia menyalahi perntah Allah sbb:
يَاأَيُّهَا
الَّذِينَ ءَامَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ
فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ
كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Hai
orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sembahyang pada hari
Jum`at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual
beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.( Al Jumat 9 )
Ibnu katsir berkata : “ Tinggalkan jual beli dan berangkatlah untuk salat bila
adzan telah di kumandangkan . Para ulama `
telah sepakat haram jual beli
saat itu . Bila orang berjual beli
apakah di sahkan ? . Para ualama
berbeda pendapat menjadi dua . Namun menurut pengertian ayat
tersebut secara harfiyah , tidak
mengesahkan jual beli ,” Larangan jual
beli ini dan pergi untuk salat dan berdzikir kepada Allah lebih baik
untukmu di dunia dan akhirat . [3]
Biasanya
di Saudi arabia , para ulama ` yang
bertugas beramar ma`ruf pergi
dengan naik Jib patroli bersama dua
polisi dengan memegang mikropon
lalu menyerukan agar pemilik toko ,
super market , mini market dll untuk menutup seketika . Bila masih tetap di buka maka izin perdagangannya di cabut dan
toko langsung di tutup. Karena itu , ketika adzan Jumat di kumandangkan , seluruh toko di tutup dan pasar sepi
karena seluruh penghuninya pergi ke masjid . Anehnya di masjid Sier , pasarnnya di pindah ke sebelah masjid.
ِإذَا رَأَيْتُمْ مَنْ يَبِيعُ أَوْ
يَبْتَاعُ فِي الْمَسْجِدِ فَقُولُوا لَا أَرْبَحَ اللَّهُ تِجَارَتَكَ وَإِذَا
رَأَيْتُمْ مَنْ يَنْشُدُ فِيهِ ضَالَّةً فَقُولُوا لَا رَدَّ اللَّهُ عَلَيْكَ
Bila ada orang yg melakukan jual beli di masjid katakanlah :
Semoga Allah tidak memberikan laba kepadamu “. Bila
ada orang yg mencari barang
hilang di situ , katakanlah : Semoga
Allah tidak mengembalikan barang hilangmu “ . [4]
Kiyai yg meninggalkan jamaah dan jumatan
Syiakh al Utsaimin pernah di tanya tentang seorang yg tdk pernah
berjamaah dan tidak pernah menjlankan shalat jumat . Penanya adalah perempuan
yg memiliki suami spt itu.
Lalu di jawab sbb:
هذا الزوج لا
يخرج من الإسلام لأنه لم يترك الصلاة
كلياً، لكنه والعياذ بالله من أفسق
الناس، وفعله هذا أعظم من فعل
الفواحش، فإن تمكنت من مفارقته فهو أولى
إلا أن يهديه الله تعالى
ويتوب، أما إن كان لا يصلي أبداً فإنه
لا يجوز لها أن تبقى معه؛ لأنها
حرام عليه حينئذ؛ لأن الذي لا يصلي
يعتبر كافراً، والمؤمنة لا تحل
لكافر، عليكِ أن تنصحيه وأن تهدديه بطلب
الطلاق لعل الله
يهديه.أ.ه
Suami ini
blum keluar dari Islam. Sebab dia tidak meninggalkan shalat scr keseluruhan. Tapi dia wal iyadhu billah termasuk orang paling fasik. Perbuatannya ini
lebih besar dari pada orang yg
menjalankan kekejian. Bila perempuan itu
bisa berpisah dengannya akan lebih baik. Kecuali suami itu diberi petunjuk oleh
Allah ta`ala dan bertobat.
Bila suami itu tdk menjalnkan shalat sama sekali. Maka perempuan itu tdk boleh tetap menjadi suami
istri . Dia menjadi haram bagi suaminya . Sebab orang yg tdk
menjalankan shalat adalah kafir. Wanita mukmin
tdk halal untuk orang kafir.(
Wanita mukmin tdk boleh berkeluarga dengan lelaki kafir ) Hendaklah kamu memberikan
nasihat dan memberikan bimbingan
padanya dengan minta talak barang kali Allah memberinya petunjuk. .
http://ar.islamway.net/fatwa/25461/%D8%B2%D9%88%D8%AC%D9%87%D8%A7-%D9%84%D8%A7-%D9%8A%D8%B5%D9%84%D9%8A-%D8%B5%D9%84%D8%A7%D8%A9-%D8%A7%D9%84%D8%AC%D9%85%D8%B9%D8%A9-%D9%88%D9%84%D8%A7-%D9%85%D8%B9-%D8%A7%D9%84%D8%AC%D9%85%D8%A7%D8%B9%D8%A9
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan