Selasa, Mei 10, 2011

Gambar menakjubkan tentang sumur Zamzam dan Masjidil Haram

Di tulis oleh H Mahrus ali 

 Di sini saya ambilkan gambar - gambar tentang sumur Zamzam dan masjidil haram  sbb : 

Mata air Zamzam yang sangat deras

Sumur Zamzam waktu dulu

Aliran mata air zamzam di sela - sela batu sangat deras

Air mengalir sangat deras , tiada mata air yang menyamainya. 

Maqam Ibrahim di atas sumur Zamzam tahun 1383 H

Masjidil haram di masa lalu tidak ada ketarangan tahun berapa ?


Masjidil haram kuno



Tampak pintu Banu Syaibah dan bangunan di atas sumur Zamzam  lalu di atas adalah Maqam Syafii . 

Peringatan : Gambar orang itu tidak kentara sehingga saya cantumkan di sini . 




Gambar masjidil haram dan rumah di sekitarnya

jalan yang di buat oleh raja Abd Aziz kiri sumur Zamzam tahun 1346 H

Peta kota Mekkah tahun 1885 M

Gambar masjidil haram bersama dengan kampung di sekitarnya


Masjidil haram ketika Banjir

Masjidil haram ketika banjir

Sekema Ka`bah dan sekitarnya

Masjidil haram di foto dari atas . 

Masjidil ketika penuh dengan jamaah kaum muslimin

Tingkat atas masjidil haram juga penuh dengan jamaah kaum muslimin

Gambar masjidil haram sekarang






















Artikel Terkait

4 komentar:

  1. Subhanallah,, betapa agungnya Baitullah, pada gambar masjidil haram sekarang itu nampak masih tahap pembangunan jam tower ya, karena ketika Saya berangkat ibadah hajji tahun 2012 M tadi sudah berdiri dengan gagahnya, wassalam.

    BalasHapus
  2. allohu akbar..allohumma sholi 'ala sayyidina muhammad wa'ala alihi washokhbihi

    BalasHapus
  3. subhanallah,,smoga bisa ke sana..amienn

    BalasHapus
  4. Insya Allah....klo pembangunan bisa lebih besar lagi...bahkan menjadi tempat ibadah terbesar di dunia.........maka pembangunan memperbesar kawasan KA'BAH bisa dilakukan tanpa menambah lintasan dua lantai utk tawaf.....estetikanya hilang....dari jauh terhalang.....memperluas lebih baik daripada terbatas juga akhirnya...apakah ada larangan memperluas daerah KA'BAH

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan