Jumat, Mei 06, 2011

Jimly Mantap Mundur Setelah Mimpi Salat Bareng Gus Dur



Jakarta, NU Online
Mundurnya Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie secara tiba-tiba mengundang banyak pertanyaan. Sejumlah orang berspekulasi bahwa ia akan mempersiapkan diri menjadi cawapres atau mau pindah jalur ke Mahkamah Agung (MA).

Namun demikian, Jimly sendiri mengaku telah membulatkan tekadnya untuk mundur MK saat Ramadan kemarin. Dia mengaku mendapatkan inspirasi lailatul qadar.

"Saya dapat lailatul qadar. Tingkatannya lebih dari salat malam," ujar Jimly saat ditanya wartawan mulai kapan memiliki rencana bulat untuk mundur dari MK, dalam konferensi pers di Gedung MK, Jakarta, Selasa (7/10/2008).

Selain itu, Jimly juga mengaku, bermimpi diajak Abdurrahman Wahid salat malam berjamaah. "Saya juga mimpi di ajak Gus Dur salat malam," ujarnya.

Jimly menegaskan, keputusannya merupakan pilihan terbaik untuk dirinya dan bangsa ini. Dengan tidak menjabat sebagai hakim konstitusi, Jimly bisa berbuat lebih banyak untuk bangsa ini.


abu fairuz menulis:
Gus Dur memang membawa berkah. Setiap kali saya bermimpi bertemu dengan Gus Dur pasti membawa keberuntungan. Pernah suatu saat saya bermimpi bertemu Gus Dur. Tapi beliau tidak bersama dengan saya, melainkan berbincang dengan teman saya. Esok harinya saya ketemu dengan teman saya tersebut. "Kamu mendapat untung apa?" tanya saya.
Teman itu pun mengakui kalau baru saja mendapatkan keberuntungan, dan saya pun ditraktir. Selamat buat Pak Jimly.........

Jimly.........

hery moslem menulis:
Aneh........ sungguh aneh manusia jaman sekarang!!! Mungkin sudah pada stresss semua orang Indonesia.
Omongannya semakin ngawur saja.
Hanya kepada Allah lah engkau Memohon.
Semoga Allah tidak melaknat bangsa ini. Amiinnnn.....


Komentarku ( Mahrus ali ) :

Bapak Jimly mundur dari MK itu sudah tepat dan kalau perlu  dia harus menghindari  segala macam hukum Jahiliyah kita ini , selain hukum Allah , boleh di katakan hukum nasional atau internasional . Pada pokoknya  hukum produk otak manusia untuk mensejahtrakan umat manusia di dunia adalah langkah mundur dan menyesatkan. Jadi ia di katakan hukum Jahiliyah , tidak di pakai lebih baik . Allah berfirman :
أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللهِ حُكْمًا لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?[1]

وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ
Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.[2]…………….  

Masalah lagi di sini adalah orang selevel Jimly , mantam ketua MK . pikiran dan pengalamannya sudah bertaraf Nasional ,di percaya oleh pemerintah dan rakyat untuk menduduki jabatan ketua MK  , kok masih  terpengaruh dengan kharisma Gus dur . Dia mengundurkan diri karena  mimpi berjamaah  salat malam dengan Gus dur seolah mendapat lalatul qadar .

Ada lagi  orang yang menyatakan gus dur pembawa berkah . ini perkataan yang  tak perlu di katakan untuk kedua kali nya  karena berkah itu bukan di tangan Gus dur , dan menurut saya Gus dur sendiri tidak mendapat keberkahan hidup . Sebab orang yang mendapat keberkahan hidup itu selalu melakukan kebaikan , takwa  dan bisa menghindari kema`siatan . Semakin banyak kebaikan yang di jalankan , maka  semakin banyak mendapat berkah . Semakin mampu menghindari kemungkaran , maka  semakin banyak  berkah  yang di berikan kepadanya .

Berkah itu milik Allah dan Dialah yang bisa memberikan keberkahan sebagaimana ayat :
وَجَعَلَنِي مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنْتُ ‎وَأَوْصَانِي بِالصَّلاَةِ وَالزَّكَاةِ مَا دُمْتُ حَيًّا
dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; [3]

 Nabi Isa saja  tidak memiliki berkah tapi di beri berkah hidupnya  oleh Allah . Dalam ayat lain di jelaskan :
إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِلْعَالَمِينَ(96)فِيهِ ءَايَاتٌ بَيِّنَاتٌ مَقَامُ إِبْرَاهِيمَ وَمَنْ دَخَلَهُ كَانَ ءَامِنًا
Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; [4]

 Ka`bah itupun di beri berkah oleh Allah dan bukannya  memberkahi , wali juga tidak bisa memberikan berkah , tapi Allah , nabi saja minta berkah kepada Allah  sebagaimana doanya sbb :
اَلَّلهُمَ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Ya Allah, anugerahkanlah barokah kepada rizki kami, dan jagalah diri kami dari api neraka.
Penduduk desa menderita atau mendapat keberkahan adalah terserah Allah  sebagaimana  ayat :
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى ءَامَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَاْلأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Jikalau sekiranya penduduk desa / negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami anugerahkan kepada (kehidupan) mereka barokah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS AI-A'rof ayat 96)
Allah memberikan berkah langit dan bumi  karena  penduduk desa mau beriman dan bertakwa . Tapi bila mereka menentang ajaran Allah  , maka  barokah  tidak di turunkan dan terjadi masa krisis sandang pangan berkepanjangan   atau  hasil banyak tapi  selalu tidak mencukupi dan sawah ladang  yang di anggap bisa menghasilkan ternyata  wereng menyerang atau banjir datang . Jadi kasihan pak tani  dan keluarganya . 
Gedung MK 

Gedung Mahkamah konstitusi 
Gedung MK 







[1] Alma idah  50
[2] AlMaidah 44
[3]  Maryam 31  .

[4]  Ali imran 96 – 97
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan