Kamis, April 07, 2011

Kesyirikan dalam lagu Indonesia raya .




Di tulis oleh H Mahrus ali

Ada kata – kata yang berbahaya bagi kaum muslimin dalam lagu kebangsaan kita – Indonesia raya . karena itu , saya sebagai muslim harus amar ma`ruf nahi mungkar agar termasuk ayat :
وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ
Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma`ruf, mencegah dari yang mungkar, [1]
Rasulullah SAW  juga bersabda :
مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ
Barang siapa diantaramu melihat kemungkaran , robahlah dengan tangannya . Bila tidak mampu ,cukup  dengan lidahnya . Bila  tidak mampu cukup dengan hatinya  dan itulah iman yang paling lemah . [2][3]
   Ikutilah pembahasan kami sbb :

Lirik Lagu Indonesia Raya  di ciptakan oleh W.R. Supratman dan saya kurang mengerti apa agama pencipta lagu itu ?   Lagunya  sbb :

Indonesia tanah airku
Tanah tumpah darahku
Disanalah aku berdiri
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya


 Komentarku ( Mahrus ali ) :
Untuk kata – kata sbb :

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
 Kata  - kata  itu mendukung secara tegas terhadap negara Jahiliyah – negara  yang sekuler , tidak berpegangan kepada  landasan al quran bahkan hukum – hukumnya banyak yang bertentangan dengan hukum al quran. Hukum- hukumnya adalah warisan hukum Belanda yang pernah menjajah kita. Dan ternyata  hukum itu tidak menjamin kemakmuran kita bersama. Kata – kata " Hiduplah Indonesia Raya " mendukung kemungkaran  , kita hawatir termasuk ayat :
الْمُنَافِقُونَ وَالْمُنَافِقَاتُ بَعْضُهُمْ مِنْ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمُنْكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمَعْرُوفِ وَيَقْبِضُونَ أَيْدِيَهُمْ نَسُوا اللَّهَ فَنَسِيَهُمْ إِنَّ الْمُنَافِقِينَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh membuat yang munkar dan melarang berbuat yang ma`ruf dan mereka menggenggamkan tangannya. Mereka telah lupa kepada Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik.[4]
Atau kita termasuk ayat sbb :
كَانُوا لَا يَتَنَاهَوْنَ عَنْ مُنْكَرٍ فَعَلُوهُ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ
Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.[5]
      Bila  ada lagu itu  di baca , saya tidak ikut membaca dan saya benci kepadanya karena ada ayat :
وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ أُولَئِكَ هُمُ الرَّاشِدُونَ
Dan Allah menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus, [6]
  Kita di perintahkan benci kepada kemungkaran, malah kita bilang :
Tanahku negriku yang kucinta
     Pada hal negri kita ini adalah negri kufur , apakah kita layak benci kepada negri Islam dan cinta kepada negri kufur . Inilah yang perlu saya ingatkan kepada seluruh kaum muslimin sebelum ajal merenggut mereka.  Apalagi kata – kata sbb :

Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya

  Kata –kata Bangunlah jiwanya. Bangunlah badannya.Untuk Indonesia Raya adalah kalimat syirik yang menghapus keimanan dan membikin kita terjungkel ke neraka sekalipun kita melakukan salat, puasa dan zakat . Kata – kata  itu mendorong kita untuk setia bela negri kita yang jahiliyah ini  sekalipun kita  harus menumpahkan darah terahir kita. Ini bertentangan dengan ayat :
إِنَّ اللَّهَ اشْتَرَى مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِي التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ وَالْقُرْءَانِ وَمَنْ أَوْفَى بِعَهْدِهِ مِنَ اللَّهِ فَاسْتَبْشِرُوا بِبَيْعِكُمُ الَّذِي بَايَعْتُمْ بِهِ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
Sesungguhnya Allah telah membeli diri dan harta orang-orang mu’min, dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.[7]
   Allah telah membeli harta dan jiwa  kita  untuk berperang di jalan Allah agar kita mendapatkan surganya , lalu kita berperang untuk jalan Thaghut sebagaimana ayat :
الَّذِينَ ءَامَنُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ الطَّاغُوتِ فَقَاتِلُوا أَوْلِيَاءَ الشَّيْطَانِ إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا
Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.[8]
Membela negara Jahiliyah dimanapun kita berada  baik di Indonesia , Mesir , Yaman atau Al jazair , akan menjadikan kita kafir karenanya . Dan nistalah kehidupan kita di dunia dan akhirat.
Ingatlah firmanNya :
. مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلًا

Di antara orang-orang mu’min itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikitpun tidak merubah (janjinya),[9]
  Inilah sekedar pesan dan kesan saya agar kita bisa hidup di dunia  dan akhirat dengan selamat. Kepada pembaca , kami  selalu menanti kritikan yang bersifat membangun agar kita terhindar dari kesalahan fatal . Kami siap merevisi bila ada kekeliruan.


[1]  Attaubah 71
[2] Muttafaq alaih.


[4] Attaubah 67
[5] Al Maidah 79
[6]  Al Hujurat  7
[7] Attaubah 111
[8] Annisa`  76
[9] ( Al Ahzab 23)
Artikel Terkait

12 komentar:

  1. Anda sptnya memang tdk punya rasa nasionalime. .
    Terus kalo tdk 'hiduplah indonesia raya', apalagi dong matilah indonesia raya? Mung Indonesia yg pahlawan perjuangkan dg susah payah. Itu kt yg tepat utk menumbuhkan nasionalisme kan. Jd ya udah, indonesia hrs ttap hidup, ttp dihargai di dunia. Apalagi. .Anda sptnya memang tdk punya rasa nasionalime. .
    Terus kalo tdk 'hiduplah indonesia raya', apalagi dong matilah indonesia raya? Mung Indonesia yg pahlawan perjuangkan dg susah payah. Itu kt yg tepat utk menumbuhkan nasionalisme kan. Jd ya udah, indonesia hrs ttap hidup, ttp dihargai di dunia. Apalagi. .

    BalasHapus
  2. Lebih baik saya katakan matilah Indonesia yang menggunakan hukum warisan Belanda dan Hiduplah Indonesia yang menggunakan hukum Allah agar lebih aman , tidak kacau belau seperti sekarang , tentram tidak seperti sekarang kita dalam kondisi takut dan lapar , dan korupsi dan perampok semakin tahun semakin banyak.

    BalasHapus
  3. Bukanya masa jahiliah sudah berahir dgn kelahiranya Nabi Muhammad,dan yg ad hanya peniggalan masa jahiliah,yg sering di contoh olh masarakat sekarang.wallahua'lam

    BalasHapus
  4. Nabi Muhammad di lahirkan di masa jahiliyah , dan sampai sekarang hukum jahiliyah berlaku , baca 50 Maidah

    BalasHapus
  5. Ya sudah kalau memang gak setuju dengan lagu itu, tolong ciptakan lagu yang cocok dong.... jangan asal komentar... gitu aja kok repot? mampu gak anda?

    BalasHapus
  6. Untuk Habibi Best
    Seandainya saya dan lain saya mampu, tidak akan diterima oleh pemerintah dan DPR

    BalasHapus
  7. Bole ga saya konsultasi via email. Krn sepertinya hafalan Anda tentang Al-Qur'an, hadist, kitab2 para ulama cukup luas. Saya mempunyai beberapa pemikiran yang khawatir sesat. Kesediaan Anda silakan dialamatkan ke saya: saifulhosni@gmail.com.
    Terima kasih.

    BalasHapus
  8. UNtuk Saiful Hosni
    Silahkan........... saya jawab kamu dari emailmu.

    BalasHapus
  9. Duh pak, sama saja tidak menghargai perjuangan pahlawan.. Kalu misal umat muslim tidak setuju dengan lirik di atas, pasti sebelum lagu ini diresmikan akan ada protes. Betul tidak??

    BalasHapus
    Balasan
    1. yg ngarang lg itu orang musrik dan kristen.

      Hapus
    2. Lha, klo emang beliau benar "non muslim" knapa emang.. gini2 non muslim jg sngat berjasa sama kita,.. semisal hp, kendaraan, pakaian, lampu, dll noh karya mereka jg, ingat istiqlal arsiteknya sapa?

      Hapus
  10. Wah, yakin nih kalau beliau adalah Kristen?
    Setahu saya W . R Supratman itu muslim loh pak. Karena nama W. R itu sebenernya tambahan. Wage karena iya lahir dihari Wage menurut penanggalan Jawa dan Rudolf adalah pemberian kakak iparnya yang orang Belanda.
    Coba pak baca dan telaah lagi sejarah ya. Sama coba cari tahu agamanya WR Supratman ini Muslim yang mana.
    ������

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan